-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tato Dalam Kecantikan, Kesehatan dan Taurat

Senin, 01 Oktober 2018 | Oktober 01, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T20:45:58Z
Imamat 19:28. Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.

Dalam dunia kedokteran, merajah tubuh didefinisikan sebagai tindakan sengaja yang berpotensi menimbulkan kelainan pada kulit. Selain karena tato,kelainan pada kullit dapat disebabkan antara lain karena sinar matahari yang berlebihan, pengaruh obat-obatan dan bahan kimia. Dalam kedokteran, maka yang perlu diperhatikan dalam kegiatan tato adalah :
  • Jarum harus setril.
  • Jarum dipakai hanya sekali saja.
  • Pada umumnya bahan yang banyak beredar untuk membuat tato seringkali mengandung unsur logam berat (arsenik, merkuri, emas dan bismut) Penduduk asli pedalaman mengunakan ramuan tumbuhan cenderung lebih aman sekalipun warnanya tidak sebaik bahan modern.
Semakin luas permukaan tubuh yang ditato maka akan semakin besar resiko ganguan kesehatan akibat racun tato tersebut.

Tato termasuk hasil seni dan bagian dari kecantikan. Citra tato identik dengan dunia kejahatan menyurut setelah salon-salon turut memperkenalkan tato sebagai salah satu unit jasa layanannya. Contoh yang cukup terkenal adalah pemain sepak bola Swedia yakni Karl Fredrik Ljungberg. Ljungberg sebagai pemain inti Arsenal habis karena tato. Mengapa tato menamatkan karier di Arsenal? Sekitar 2005, Ljungberg kerap terserang sakit kepala atau migren secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang dapat berlangsung sampai dua minggu.

Team dokter yang memeriksa memerlukan waktu lebih dari setahun untuk menemukan penyebabnya. Hasilnya adalah karena racun yang berasal dari tinta tato di tubuhnya. Dokter menyimpulkan bahwa Ljungberg ternyata alergi dengan tinta tato yang menimbulkan reaksi di getah bening sehingga menyebabkan peradangan jaringan saraf. Hampir setengahnya yang bertato alami gangguan kesehatan.

Gangguan kesehatan adalah faktor utama pendorong adanya trend berniat menghilangkan tato. Misalnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Apakah menurut kitab Taurat?. Imamat 19:28 menyatakan: “janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu. Akulah Tuhan.”

Tato permanen mengharuskan merajah kulit. Merajah kulit itu dilarang. Bila tato mainan yang mungkin maksimal dua bulan akan luntur dan tidak merajah kulit dan mengunakan tinta yang aman bagi kesehatan kulit mungkin adalah altenatif yang dapat dipertimbangkan bila ingin ikut trend tato.

Menurut boldsky.com ada sejumlah faktor minimal yang perlu dipertimbangkan saat melakukan tato permanen berdasarkan aspek kesehatan, yaitu:
  • Alergi
    Bagi Anda yang memiliki alergi atau kulit sensitif, hal ini dapat menjadi halangan bagi Anda untuk membuat tato. Sebab kulit yang sensitif rentan untuk mendapatkan ruam karena tinta yang digunakan untuk membuat tato.
  • Infeksi
    Salah satu hal negatif yang bisa Anda dapatkan ketika membuat tato adalah infeksi. Hal ini biasanya terjadi pada studio tato yang tidak memperhatikan kebersihan.
  • Penyakit hepatitis
    Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang bisa Anda dapatkan ketika tato yang dibuat menggunakan jarum bekas. Selain hepatitis, Anda juga dapat tertular HIV AIDS.
  • Perawatan kulit setelah tato
    Setelah membuat tato, Anda harus melakukan beberapa perawatan. Dan salah satu kelemahan orang yang baru ditato adalah mereka jadi malas untuk melakukan perawatan tersebut. Padahal apabila Anda tidak melakukannya, maka dapat mengembangkan beberapa infeksi.
  • Donor darah
    Tahukah Anda bahwa orang-orang yang bertato tidak bisa mendonorkan darahnya?
Bukankan yang tidak permanen dapat selalu gambarnya berubah ikut trend gambar? Firman Tuhan melarang merajah kulit. Berhati-hatilah bila mau ikut trend tato agar dianggap ikut mode kecantikan up to date.

×
Berita Terbaru Update