Teks menyatakan Abraham adalah sabahat Allah. Sahabat menurut Wikipedia, persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Teks Alkitab atas menyatakan bahwa Abraham itu sahabat Allah. Kata sabahat berasal dari kata φίλος. Kata φίλος memiliki pengertian adalah : Sahabat, seseorang yang dikasihi (berharga) secara pribadi, cara yang intim, orang kepercayaan, dipegang teguh dalam ikatan erat kasih sayang pribadi. Kata φίλος adalah ungkapan persahabatan kasih sayang yang berbasis pengalaman. Kata φίλος sebagai sahabat adalah sesuatu yang memerlukan proses pengalaman yang seiring tumbuh dengan berjalannya waktu. Kata φίλος memiliki arti dasar : tercinta, sayang, persahabatan (yang ramah)
Titik tolak Abraham dapat menjadi sabahat Allah adalah iman Abraham yang percaya kepada janji Allah. ( Kejadian 15:6 ~> Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.) Iman sangat penting sebab hanya dengan iman maka diperkenan oleh ALLAH yang menjadi landasan menjadi sahabat ALLAH. ( Ibrani 11:6 ~> Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.)
Abraham adalah sahabat Allah, hal ini ditegaskan juga dalam 2 Tawarikh 20:7 ~> Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya?
Abraham dicintai oleh Allah dengan kasih yang kekal, yang menunjukkan tindakan persahabatan kepadanya, memanggilnya dengan kasih karunia-Nya, dan memberkatinya dengan berkat rohani, dan Abraham mengikatkan dirinya dengan Tuhan Allah dengan perjanjian bersifat kekal dalam persekutuan dengan TUHAN, menghormati-Nya dengan karakter tinggi, dan membedakannya dengan tanda ajaib menguntungkannya, dan disegani.
Allah bersahabat dengan Abraham dan juga ingin bersahabat dengan kita semua, Alkitab menjelaskan persahabatan Tuhan dengan manusia, antara lain :
- Mazmur 25:14 ~> TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka ( Orang takut akan Dia adalah >> Amsal 8:13 ~> Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat).
- Yakobus 4:4 ~> Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
- kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
- simpati dan empati.
- kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
- saling pengertian.
Seperti Abraham yang dipanggil keluar dari tanah Ur ke tanah perjanjian, Yesus Kristus Sahabat Sejati dan sabahat sejati bersedia memberi bagi sahabat-sahabat-Nya, Yesus memberi yang terbaik yaitu nyawa-Nya sendiri. ( Yohanes 15:13 ~> Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.) Dia menebus dari kesia-siaan menuju hidup, dan menjadi sahabat-Nya yang membawa ke dalam kekekalan bersama-Nya
Allah adalah sahabat sejati, sebab itu Firman datang menjadi manusia dan memberikan hidup-Nya, maka TUHAN pun ingin agar kita benar menunjukkan komitmen sebagai sahabat-Nya dengan cara melakukan apa yang menjadi perintah-Nya kepada kita. ( Yohanes 15:14 ~> Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu)
Allah sabahat sejati. Bila menjadikan Allah menjadi sabahat sejati, maka yang terjadi antara lain :
- Yohanes 15:15 ~> Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
- Yesaya 49:7 Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: "Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau."
Allah ingin menjadi sahabat anda, apakah Anda bersedia menjadi sahabatnya Allah? Abraham telah memilih menjadi sahabat Allah dan Allah pun menjadi sahabat Abraham, sehingga nama Abraham menjadi catatan sejarah sampai saat ini, Apakah Anda mau membuat sejarah bersama TUHAN sampai berakhir di sorga kekal?