Ayub 37:23 ~> Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya.
Teks di atas adalah ungkapan dari Elihu teman Ayub yang menyatakan bahwa Allah itu tidak terpahami termasuk oleh Ayub sekalipun. Allah tak terpahami sebab DIA adalah Mahakuasa, yang bagi-Nya tidak ada yang mustahil sekalipun bagi manusia banyak hal yang mustahil. Allah itu tak terpahami karena DIA adalah Adil dalam setiap rancangan dan perbuatan-Nya yang jauh melangkah ke masa depan yang masih gelap tak diketahui. Allah itu tak terpahami karena Dia adalah sumber kebenaran, namun dalam kebenaran-Nya ada rahmat yang besar sehingga tidak menindas, melainkan masih menunjukan rahmat-Nya agar berjalan dalam kebenaran-Nya yang dipenuhi dengan karya-Nya yang penuh kemahakuasaan-Nya dan keadilan-Nya.Tidak dapat dipahami karena dalam ke Mahakuasaan-Nya dapat melakukan dan tidak melakukan semua hal yang kita inginkan, dan lebih dari kita bisa doakan atau pikirkan, dan yang semua cukup, sehingga dapat berbahagia bersama-Nya sekalipun tak terpahami.
Seperti saat perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian, Musa dan bangsa Israel yang dipimpin Tuhan melalui tiang awan dan tiang api, menuju laut teberau (laut merah) ( Keluaran 13:18 Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir) Sesuatu rancangan yang tak terpahami membawa bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian di Kanaan melalui laut teberau yang mengharuskan secara logika tersedia banyak perahu untuk melintasinya. Melalui jalan pegunungan yang sempit dan berliku-liku menyebabkan tidak mungkin bersembunyi bila ada serangan musuh, Musa dan Bangsa Israel menuju Laut Teberau yang dianggap oleh bangsa Mesir mereka tersesat, bodoh dan dapat diperbudak kembali, namun melalui laut Teberau itulah bangsa Mesir dilanda ketakutan yang besar sebab dalam perjalan tersebut laut Teberau terbelah dan menjadi tanah kering yang dapat diseberangi dengan tembok air di kanan dan di kiri perjalanan, dan saat tentara Mesir menyeberangi "tanah kering" laut Teberau tersebut tiba-tiba dinding air roboh dan tenggelam dalam dasar laut Teberau tanpa dapat menyelematkan diri.
Bangsa Israel yang tadinya marah kepada Musa menikuti tuntunan TUHAN masuk melalui laut Teberau dan kemudian dari belakang dihadang pasukan Mesir, berbalik memuji kebesaran Tuhan. Kitan Wahyu menyatakan pujian bagi-Nya adalah ~> Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! {Wahyu 15:3}
Tuhan tidak terpahami sebab Dia adalah benar dalam jalan-Nya yang menghadirkan keajaiaban dan ke Mahakuasaan yang membenarkan segala sesuatu yang dirancang-Nya dan dikerjakan-Nya sekalipun dianggap bodoh, tak masuk akal sebab jalan-jalan-Nya menghadirkan sesuatu yang dinilai ajaib oleh mata manusia. (1 Korintus 2:9 ~> Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.)
Tuhan yang tidak terpahami itu dilakukan oleh Musa, sekalipun pada awalnya tidak mengerti namun setelah melalui jalan-Nya maka terpahami. Hal sama Dia ingin lakukan bersama-sama dengan umat-Nya yang telah dilahirkan oleh Roh Allah. ( Yohanes 3:8 ~> Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.")
Allah yang tak terpahami akan nyata bila kita mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati kita. Dalam hati yang mengasihi Allah segenap hati maka ada kekuatan Ilahi untuk melakukan Firman-Nya, dan rancangan-Nya sebab hanya kasih karunia yang dianugerahkan kepada orang yang mengasihi Allah maka jalan-Nya yang ajaib itu jadi nyata. Dalam kehidupan digerakan kasih Allah ada kemampuan berdiam dalam rancangan Tuhan. ( Yesaya 55:8,9 ~> Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu )
Tuhan itu tidak dapat dipahami, namun dapat dipercaya. Seperti Musa yang percaya kepada jalan-Nya Tuhan sehingga mengesampingkan semua pengetahuan yang dipelajari sebagai anak puteri Firaun, dan atau sama seperti Ayub yang tetap setia kepada TUHAN sekalipun kebinggungan dengan aneka cobaan yang datang menimpanya, semuanya itu menghadirkan buah dari kepercayaan kepada TUHAN yang dapat dipercaya sekalipun tidak terpahami bahwa ada masa depan di tangan TUHAN Yang Kekal.
Tuhan itu tak terpahami, namun manusia yang terbatas terkadang memberi nasihat kepada Tuhan agar jalan dan rencana Tuhan itu menjadi sesuatu yang logis dan dimengerti. Alkitab menyatakan, ~> "Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian" (Yesaya 40:14)
Tuhan itu tak terselami karena Dia Mahakuasa, Dia adalah besar, Dia adalah adil dan Dia Mahatahu akan segala sesuatu serta penuh rahmat sehingga mustahil bagi manusia yang terbatas untuk menjangkau Yang Tak Terbatas.
Tuhan Tak Terpahami bukan berarti tidak dapat masuk dalam rancangan-Nya yang tak terpahami, dengan kehidupan yang mempercayai-Nya, dan mengasihi-Nya maka sungguh ada harapan bahwa DIA yang tak terpahami itu menunjukkan jalan-Nya, perbuatan-Nya dan rencana-Nya yang tak terpahami, dan jika percaya maka akan teguh jaya dalam Tuhan Yang Kekal.
Sekalipun berjalan bersama-Nya, tinggal dalam rancangan-Nya yang ajaib tetaplah TUHAN tak terpahami sebab terlalu besar untuk dipahami (1 Korintus 2:11~> ......Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah) namun dapat terlaksana bersama-Nya karena Tuhan Allah yang tak terpahami itu aktif mewujudkan rancangan-Nya menjadi nyata dan bersuka atas kebahagiaan umat-Nya yang diam dalam rancangan-Nya yang kekal.
Baik dalam kasus Ayub atau Musa dengan Firaun, mereka semuanya tak memahami rencana Tuhan. Terlebih-lebih kasus Musa yang berjalan menuju laut Teberau menuju tanah perjanjian di Kanaan, maka baik Musa, bangsa israel maupun Firaun dan bangsa Mesir sekalipun semua tidak memahami sekonyong-konyong mereka memahami. (Yesaya 52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.) Kasus Bangsa Israel dan bangsa Mesir dapat menimpa hidup kita, yang kelak memahami namun segala sesuatu terlambat jika rencana yang Tak Terpahami itu menjadi terpahami dengan menghasilkan 2 pilihan kebahagiaan seperti bangsa Israel yang dipimpin Musa dan penyesalan dan kengerian seperti yang dialami tentara Mesir yang dipimpin Firaun.
Rancangan yang tak terpahami yang ditawarkan kepada manusia saat ini selain keputusan sehari-hari yang perlu diambil adalah pilihan menerima atau menolak rancangan keselamatan dimana Firman menjadi manusia dan bahkan menjadi korban penebus dosa yang oleh-Nya kita selematkan sebab DIA bersedia lakukan hal itu, disamping rancangan yang bersifat pribadi bagi setiap manusia di bumi. Semua manusia disodorkan dengan jalan-Nya dan rencana-Nya yang tak terpahami sebab bagi DIA yang adil dan benar, tidak ada yang mustahil.
- Home
- וְר֣וּחַ
- Sitemap
- Iman
- Mengenal Allah
- Catatan Keagamaan
- Menyusul
- Syafaat
- Alkitab
- Ebook Kristen
- Blog
- Muse
Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17
Kamis, 06 Desember 2018
Share this
Random Posts
Kontak
Label Mobile
biblika
(83)
budaya
(47)
dasar iman
(95)
Dogmatika
(74)
Hermeneutika
(75)
karakter
(41)
konseling
(81)
Lainnya
(91)
manajemen
(66)
pendidikan
(58)
peristiwa
(69)
Resensi buku
(9)
Sains
(53)
Sistimatika
(71)
sospol
(64)
spritualitas
(91)
tokoh alkitab
(44)
Video
(9)