Kepada para muridNya, Yesus mengajarkan "Bapa kami yang ada di Sorga, dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu......." Hal ini mengajarkan kepada kita untuk berdoa dengan hati yang terbuka untuk menerima.
- Cara berdoa seperti ini akan menjadikan kita:
- Menjadikan hati kita "terbuka" dan "menerima" kehadiranNya dengan segala keberadaanNya.
- Percaya akan Tuhan Yesus Allah Bapa yang Maha Kudus.
- Kita memusatkan keberadaan kita hanya kepada Dia saja.
- Kita menyerahkan keberadaan kita ada "dalam lindunganNya"
- Kita menerima keberadaanNya ada "didalam kita", yang menjadikan kita menerima kekudusanNya
Terbuka dan menerima berarti bukan saja kita sedang dalam keadaan sakit, sedih saja, tetapi terbuka dan menerima berarti dalam keadaan apa-pun. Terbuka dan menerima akan menjadikan doa kita:
- Rencana doa kita yang agresif sebelumnya akan berubah menjadi doa yang positif.
- Doa tanpa disertai kekuatiran. ( Mazmur 23)
Dalam Matius 18:19 sangat jelas dikatakan bahwa dua atau tiga orang meminta dalam namaKu, Aku ada. (Matius 7:7-11) Ini adalah dasar iman yang sederhana dimana Firman Tuhan katakan "Doa adalah hak istimewa" yang Tuhan berikan kepada anak-anakNya.
Doa adalah meminta kepada Allah agar Dia menolong, untuk mewujudkan dan menyelesaikan perintah yang Ia berikan kepada kita dan melalui kita.
Doa menganggap Tuhan adalah Maha Besar
Filipi 4:19 "....Allahku akan memenuhi segala keperluanmu ...."
Apabila kita berdoa "Tuhanku dan Allahku", maka ada sesuatu yang demikian besar yang mampu melindungi seluruh hidup dan keperluan kita. Berarti tidak ada masalah, kesulitan apapun yang tidak dapat diatasi Allah.
Dalam Mazmur 37 mengatakan bahwa "dulu aku muda, sekarang tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan atau anak cucunya meminta-minta roti."
Apabila ada diantara kita yang merasa bahwa doanya tidak dijawab, atau belum dijawab, selidiki secara mendalam apakah Tuhan yang lupa, apakah Tuhan yang meninggalkan kita atau malah sebaliknya kitalah yang meninggalkan Tuhan.
Doa menyerahkan secara total kepada Dia
Penyerahan secara total berarti:
- Kita jujur dihadapan Tuhan dan tidak ada yang tersembunyi dihadapanNya, ini akan menjadikan kita mmemiliki Damai dan kekuatan yang luar biasa.
- Penyerahan total berarti kita memberikan milik kita kedalam tanganNya.
- Penyerahan total berarti kita "menunggu", menunggu adalah seuatu yang paling membosankan, menjemukan, tetapi penyerahan total menuntut kesabaran kita, ketekunana kita.
- Penyerahan total adalah melatih kepekaan kita akan apa yang Tuhan mau perbuat didalam kita, melalui kita dan untuk kita.
- Penyerahan total adalah akan menghasilkan "jalan-jalan" yang Allah tunjukkan kepada kita yang harus dan mau tidak mau kita harus lalui. Kadang kadang jalan itu enak, kadang kadang jalan itu kelihatan tidak enak, tetapi kalau Tuhan yang tunjukkan kita harus lalui.
- Penyerahan total berarti kita sedang berjalan dalam kehendak Tuhan.
Dengan iman bahwa setiap permintaan kita Tuhan sudah kabulkan, bahkan pada saat kita memiliki niat untuk berdoa, maka Tuhan sudah mengabulkannya, mempersiapkannya.
Iman berarti terkabulnya setiap doa doa kita bukan hasil karya manusia, diri sendiri, orang lain, tetapi hasil karya Allah sepenuhnya.
Roh Kuduslah yang memampukan kita memiliki prinsip bahwa segala sesuatu adalah karya Allah.
Doa yang penuh pengharapan adalah doa yang didalamnya mengandung prinsip percaya bahwa hidup kita ada dalam tangan Tuhan, Tuhan Yesuslah pengharapan jiwa dan hidupku. ( MAzmur 42:5)
,br/> Doa juga dipengaruhi oleh lingkungan, atau orang lain, maksudnya kita mempunyai masalah, keperluan akibat lingkungan atau orang lain, atau hasil doa kita akan mempengaruhi lingkungan atau orang lain.
Doa harus memiliki dampak dan dilandasi kasih kepada lingkungan atau orang lain.
Tuhan Yeusu dianiaya, disiksa bahkan disalibkan tetapi sisi keallahanNya dari Tuhan Yesus yang menjadi teladan kepada kita adalah DIA tidak berbat dosa.
Mengapa? karena Dia adalah kasih itu sendiri. ( 1 Korintus 13:13)