Kejadian 3:15. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Adam dan Hawa dipastikan terkejut dan mengalami perubahan dengan cepat saat jatuh karena dalam dosa. Allah yang menjatuhkan hukuman, dan manusia sudah berada di bawah kekuasaan iblis dan telah membawa manusia untuk turut melawan Allah dan menjadikan manusia tidak tunduk kepada Allah melainkan dengan hak kebebasannya, makin melepaskan ketergantungan dengan Allah dan menyebabkan manusia meleset dari harapan Allah saat manusia di ciptakan.
Hawa sebagai pelopor makan buah terlarang, dan mendapatkan tekanan dari Adam karena Adam menyalahkan Hawa sehingga makan buah terlarang, Allah dengan kasih-Nya yang besar menjanjikan keturunan kepada perempuan.
Keturunan perempuan itu yang akan meremukkan kepala ular yang berarti bahwa manusia dapat mengalahkan Iblis lewat keturunan perempuan. Janji Allah kepada Hawa, bahwa akan hadirnya keturunan perempuan. Janji ini kemudian diulangi lagi melalui nabi Yesaya bahwa seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki. (Yesaya 7:14). Kelahiran anak laki-laki dari seorang perempuan tanpa benih dari laki-laki sebelum ditemukan rekayasa genetika. Kemudian saat pengenapan janji itu tiba, Maria, seorang perempuan muda melahirkan anak laki-laki. (Lukas 1:30-33)
Janji Tuhan kepada Hawa adalah bahwa anak perempuan itu akan meremukan kepala ular. Kepala remuk berarti kematian, tetapi anak perempuan itu akan remuk kakinya. Yesus sebagai anak perempuan yang dijanjikan, saat memikul salib, Ia ditengah jalan sudah tidak sanggup memikul lagi. Tumpuan kaki sudah tidak kuat dan kokoh karena aneka penderitaan.
Kisah Para Rasul 4:12 menyatakan :" Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita selamatkan. Yesus sebagai anak perempuan yang dijanjikan kepada Allah yang lahir dari perawan Maria. Firman menjadi manusia terlahir dengan memilih Maria sebagai pengenapan janji kepada Hawa telah meremukkan kepala ular, sehingga segala tipu daya, kelicikan, jerat Iblis dan sengat bisa ular telah dikalahkan sebab Ia telah menang. Ia bangkit dari kematian sebagai bentuk hukuman dosa. Ia telah menang atas kematian.
Yesus adalah satu-satu yang menawarkan dan memberikan janji kepastian selamat bagi semua yang menerimaNya sebagai Firman yang menjadi Manusia, Firman yang adalah sehakikat dengan Allah sebagai Tuhan dan Juruselamat. Janji Allah kepada Hawa telah digenapi dengan adanya perempuan yang melahirkan tanpa keinginan dari seorang laki-laki dan juga tanpa rekayasa genetika manusia.
br/>
Adam dan Hawa dipastikan terkejut dan mengalami perubahan dengan cepat saat jatuh karena dalam dosa. Allah yang menjatuhkan hukuman, dan manusia sudah berada di bawah kekuasaan iblis dan telah membawa manusia untuk turut melawan Allah dan menjadikan manusia tidak tunduk kepada Allah melainkan dengan hak kebebasannya, makin melepaskan ketergantungan dengan Allah dan menyebabkan manusia meleset dari harapan Allah saat manusia di ciptakan.
Hawa sebagai pelopor makan buah terlarang, dan mendapatkan tekanan dari Adam karena Adam menyalahkan Hawa sehingga makan buah terlarang, Allah dengan kasih-Nya yang besar menjanjikan keturunan kepada perempuan.
Keturunan perempuan itu yang akan meremukkan kepala ular yang berarti bahwa manusia dapat mengalahkan Iblis lewat keturunan perempuan. Janji Allah kepada Hawa, bahwa akan hadirnya keturunan perempuan. Janji ini kemudian diulangi lagi melalui nabi Yesaya bahwa seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki. (Yesaya 7:14). Kelahiran anak laki-laki dari seorang perempuan tanpa benih dari laki-laki sebelum ditemukan rekayasa genetika. Kemudian saat pengenapan janji itu tiba, Maria, seorang perempuan muda melahirkan anak laki-laki. (Lukas 1:30-33)
Janji Tuhan kepada Hawa adalah bahwa anak perempuan itu akan meremukan kepala ular. Kepala remuk berarti kematian, tetapi anak perempuan itu akan remuk kakinya. Yesus sebagai anak perempuan yang dijanjikan, saat memikul salib, Ia ditengah jalan sudah tidak sanggup memikul lagi. Tumpuan kaki sudah tidak kuat dan kokoh karena aneka penderitaan.
Kisah Para Rasul 4:12 menyatakan :" Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita selamatkan. Yesus sebagai anak perempuan yang dijanjikan kepada Allah yang lahir dari perawan Maria. Firman menjadi manusia terlahir dengan memilih Maria sebagai pengenapan janji kepada Hawa telah meremukkan kepala ular, sehingga segala tipu daya, kelicikan, jerat Iblis dan sengat bisa ular telah dikalahkan sebab Ia telah menang. Ia bangkit dari kematian sebagai bentuk hukuman dosa. Ia telah menang atas kematian.
Yesus adalah satu-satu yang menawarkan dan memberikan janji kepastian selamat bagi semua yang menerimaNya sebagai Firman yang menjadi Manusia, Firman yang adalah sehakikat dengan Allah sebagai Tuhan dan Juruselamat. Janji Allah kepada Hawa telah digenapi dengan adanya perempuan yang melahirkan tanpa keinginan dari seorang laki-laki dan juga tanpa rekayasa genetika manusia.
br/>
