Dalam memutuskan suatu kasus permasalah hukum, Salomo yang mendapat hikmat dari Tuhan diberikan anugerah bersikap adil sesuaian temuan di persidangan.
Salomo berhasil memecahkan masalah dengan hikmat dari-Nya dan memutuskan sesuai hukum yang berlaku yang berakibat takutlah seluruh orang Israel yang mendengar keputusan hukum. Tuhan yang melantik pemerintahan di bumi.
Pemerintahan di bumi dalam memutuskan kasus hukum menentukan kepercayaan warga terhadap pemimpinnya. Tingkat kepercayaan menentukan stabilitas kepemimpinan pemimpin bangsa. Salomo saat memutuskan perkara dengan tepat, dia menikmati stabilitas dalam pemerintahannya dan meraih kejayaaan.
Dalam masa hidup Habakuk, situasi pemerintahan bertolak belakang dengan masa perintahan Salomo, hal ini dapat terlihat misal :
- Habakuk 1:4," Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik."
- Mazmur 33:5 "Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN."
Gratia preveniens atau anugerah pencegah adalah tanda kasih setia dan kesabaran Tuhan Allah dengan memakai dan melantik pemerintahan dengan tujuan mengambil tindakan-tindakan preventif untuk mencegah kekalutan dan perbuatan jahat di masyarakat.
Salomo dengan hikmat Tuhan telah mengambil keputusan benar yang berdampak efektif dalam mencegah kekacauan lebih lanjut dalam masyarakat. Pemerintah dalam negara bertanggungjawab terhadap anugerah pencegah yang diberikan Tuhan.
Pemerintahan yang menjalankan kehendak Tuhan akan menerima berkat dari-Nya. Pilihan untuk menjalankan anugerah pencegah bagi pemerintah bangsa-bangsa adalah sebuah kebebasan. Tuhan menyediakan berkat dan hukuman bagi para pemimpin dalam bangsa-bangsa di bumi sebagai Israel saat melakukan anugerah pencegah dengan benar dan adil maka kemakmuran terlihat bila tidak maka dapat menyebabkan runtuhnya pemerintahan tersebut yang didahului dengan kesengsaraan orang benar di tempat tersebut.