-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Donor Darah, Transfusi Darah Dalam Kristen

Rabu, 13 September 2017 | September 13, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-02T19:52:06Z
Sejumlah sempalan dari Kristen seperti Menara Pengawal / Saksi Yehowa giat mengajarkan bahwa kegiatan donor darah terutama menerima darah dari pendonor darah adalah dosa sehingga lebih baik mati tanpa melakukan dosa daripada hidup tetapi berdosa karena menerima donor darah. Dengan penafsiran ayat, contoh:
  • Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat." Kis 15:29
  • Setiap orang yang memakan darah apapun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya." Im 7:27
Berdasarkan ayat di atas maka kegiatan donor darah terutama transfusi darah menurut Saksi Yehowa adalah identik dengan mengkonsumsi darah sehingga identik dengan tindakan jahat.

Donor darah adalah proses dimana penyumbang darah secara suka rela diambil darahnya untuk disimpan di bank darah, dan sewaktu-waktu dapat dipakai pada transfusi darah (wikipedia.com). Donor darah adalah aktivitas memberikan darah kepada seseorang yang dalam kondisi darurat agar sesama manusia mendapatkan cairan darah untuk dapat melangsungkan kehidupan di dunia sedangkan makan aktivitas metabolisme yang normal dalam menjalani kehidupan.

Donor tidak boleh lebih dari satu kali dalam 2 bulan, aktivitas pendonoran sekali dalam tiga bulan sudah sangat memadai ... Sedengan standar pengambil tidak lebih dari 10 menit dengan volume standar 0,48 liter.
Donor darah dianjurkan bagi yang memiliki standar kesehatan yang memadai. Donor darah di terima oleh yang membutuhkan lewat transfusi darah. Transfusi darah adalah pemindahan darah atau suatu komponen darah dari seseorang (donor) kepada yang membutuhkan (resipien) setelah melakukan cross matching.

Manfaat yang di dapatkan dalam transfusi darah berbeda dengan manfaat makan. Manfaat transfusi darah adalah:
  • Meningkatkan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen.
  • Memperbaiki volume darah tubuh.
  • Memperbaiki kekebalan.
  • Memperbaiki masalah pembekuan.
Dalam transfusi darah mungkin penerima mengalami : (sehingga harus dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian/ketrampilan tertentu)
  • Gatal-gatal
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Deman
  • Sakit kepala
  • Gejala yang jarang terjadi adalah sesak nafas, mengi,kejang otot dan atau alergi berat.
Penerima / resipien mendapatkan manfaat dari pendonor darah. Apakah yang didapatkan oleh pendonor? Donor adalah suatu kegiatan memberi. Memberi sebaiknya dilakukan dengan tulus iklas sehingga tidak mengharapkan jasa atas prestasi yang dilakukan.

Secara medis pendonor mendapatkan manfaat tidak langsung dari aktivitas donor darah. Manfaat itu antara lain :
  • Secara teratur memeriksakan kesehatan tubuh secara gratis
  • Menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung terutama pada laki-laki sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru. Badan merasa sehat.
  • Menurunkan resiko kena kanker
  • Membantu membakar kalori
  • Tubuh akan terpacu untuk memproduksi sel-sel darah baru / memperbaharui sel-sel darah
  • Psikologis yang lebih stabil
  • Mencegah penuaan dini

Umat Kristen diberi teladan oleh Yesus Kristus Tuhan. Firman yang telah menjadi manusia telah menunpahkan darah-Nya. Dia memberikan darah-Nya yang tidak bersalah/berdosa menjadi tebusan bagi umat yang percaya. [ Lukas 22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.]
Yesus memberi darah-Nya kudus untuk menebus dan memberikan kehidupan kekal bagi yang percaya kepadaNya. Teladan Yesus memberikan insirasi kepada umatnya untuk rela memberi dan mau menerima perberian darah untuk kelangsung hidup dan menolong dan menerima pertolongan sesama manusia.

Yesus setuju tidak meminum darah, namun Dia memberikan darah-Nya yang kudus, suci untuk kehidupan kekal manusia maka sewajarnya sekalipun setuju untuk tidak konsumsi darah untuk dijadikan makanan namun transfusi darah, donor darah dapat dilakukan sebab donor darah bukanlah sesuatu yang selalu dapat dilakukan, bila dilakukan 3-4 bulan sekali itu sudah termasuk sangat rajin mendonor darah dan dikelompokan donor darah telah menjadi lifestyle berbeda dengan makan yang dilakukan setiap hari.

Darah Yesus dan atau transfusi darah bukanlah makan darah yang dilarang dalam Alkitab, sehingga mendatangkan hukuman TUHAN ALLAH. Makan darah adalah sesuatu yang dilakukan kapan saja oleh siapa saja dalam segala kondisi dengan tujuan yang sangat variatif.

Transfusi darah, donor darah adalah aktivitas sebagai makhluk sosial yang bertubuh sehat dan jiwa sehat untuk sesama yang kritis dan darurat demi kelangsungan nyawa kehidupan di bumi. Yesus memberi darah-Nya untuk kehidupan kekal, manusia dapat memberikan darahnya melalui donor darah dan tranfusi darah untuk kehidupan sesama yang sementara di bumi ini.

×
Berita Terbaru Update