Yesus yang menjawab pertanyaan orang Saduki yang tidak mengakui adanya kebangkitanyang mendapat pujian para ahli Taurat tidaklah larut dalam kebanggaan dan kepuasan telah memberikan penjelasan dan memaparkan kebenaran.
Yesus dengan gaya bicara guru Taurat memberikan pertanyaan kepada para ahli Taurat hal keistimewaan dan keunggulan Messias daripada raja Daud. Para ahli Taurat acapkali melakukan pendekatan isi Taurat dari aspek hukum / legalitas, dan ekspositor itu untuk, pria orang-orang di reputasi untuk kebijaksanaan dan kehormatan, tetapi umum dari mereka musuh untuk Kristus dan Injil-Nya.
Yesus menanyakan sesuatu yang diketahui para ahli Taurat namun tidak dipahami dan tidak dipublikasikan bahwa Daud leluhur Mesias namun Daud menyebut-Nya bahwa Mesias yang adalah keturunan secara silsilah kelahiran adalah Tuan dari Daud.
Yesus mengetahui bahwa para ahli Taurat memiliki pengetahuan yang setara dengan masyarakat umum bahwa Mesias yang disebut Kristus adalah keturunan Daud. Yang mengungkapkan bahwa Mesias anak Daud atau keturunan Daud. Contoh orang buta:
- Lukas 18:38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
- Lukas 18:39 Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
Akibat dari konsep keyakinan bahwa Mesias adalah raja penyelamat maka sebagian orang menganggap Yesus hanyalah bertujuan berkuasa karena TUHAN menyertai-Nya (Lukas 19:38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!") meski DIA menyatakan bahwa Dia bukan mengurusi kerajaan lahiriah melainkan kerajaan sorga. ( Lukas 17:20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,)
Mesias Istilah "Yang Diurapi". Yang Diurapi dalam kepercayaan Yahudi biasanya ditetapkan untuk raja, imam, atau nabi sehingga Ahli Taurat membatasi Mesias sebagai Raja dan atau Raja merangkap Nabi namun Mesias yang diemban Yesus adalah sebagai raja, nabi dan imam sebagai pekerjaan kemanusiawian Yesus Kristus, sehingga Yesus lebih besar dari nabi Musa dan Yesus lebih besar dari raja Daud dan Yesus lebih besar dari imam Harun sebab Dia adalah Melkisedek
Daud menyapa Mesias Tuhannya sekalipun Daud adalah leluhur Mesias (ay. 42, 44), Mesias adalah pemiliknya, dan penguasa, dan penyokong kerajaan yang dibangun dan dikepalai oleh Daud. Mesias disapa Daud sebagai tuanku sekalipun Mesias keturunan Daud. (Mazmur 110:1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.")
Matthew Henry's Whole Bible Commentary menjelaskan Dengan sifat manusia, ia adalah keturunan Daud, sebuah cabang dari keluarganya; oleh alam ilahi, ia adalah akar dari Daud, dari siapa ia telah menjadi dan hidup, dan semua perlengkapan kasih karunia.
Jika Yesus sang Mesias dipanggil Daud adalah Tuan sedangkan Daud adalah seorang raja besar yang berkuasa, mengapa Yesus sebagai Tuan dari Daud tidak memegang kekuasaan dengan menaklukan kerajaan Romawi sebagaimana Daud sering menaklukkan kerajaan-kerajaan sekitarnya? Bukankah dalam teks lainnya dalam Injil Lukas dinyatakan bahwa Yesus adalah seorang Raja?. Contoh dalam Kitab Injil Lukas:
- 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
- 1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
- 23:3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
- 23:37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
- 23:38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
- 27:13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!
- 116:9 Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup.
- 2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
- 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
- 8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
- 9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
- 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
- 22:29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
Yesus adalah Mesias keturunan Daud secara lahiriah namun Dia adalah Tuhan bagi Daud di negeri orang-orang hidup sebab Dia yang menentukan hak-hak kerajaan bagi semua umat-Nya. Dia tidak tertarik mendirikan kerajaan di bumi sebab Dia datang menyelamatkan manusia dari dosa-dosa manusia. Dia Mesias yang memerintah dalam Kerajaan Sorga yang Kekal karena itu Dia mampu menyelamatkan dan memberikan hak-hak dalam Kerajaan Sorga bagi umat-Nya berdasarkan kedaulatan yang dimiliki-Nya.