Studi sebelumnya yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences pada tahun 2012 melihat sekitar 19.000 orang yang menikah antara tahun 2005 sampai 2012. Di sana, orang-orang yang bertemu dengan pasangannya lewat online mengatakan bahwa pernikahan mereka lebih memuaskan daripada mereka yang bertemu pasangan secara offline.
Profesor Universitas Kansas, Jeffrey A. Hall, kepada MarketWatch pada tahun 2013. menyimpulkan orang yang mendaftar untuk layanan kencan mungkin lebih tertarik pada suatu hubungan seperti pernikanan. Seperti yang diberitakan Business Insider, 80 persen pengguna Tinder mengatakan bahwa mereka mencari hubungan untuk menemukan pasangan hidup.
Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Sociological Science pada 2017, menemukan bahwa pasangan heteroseksual yang bertemu secara online membuat transisi pernikahan lebih cepat daripada pasangan yang bertemu secara offline.
Kencan / pacaran online tidak dapat dilepaskan dari teknologi yang membantu untuk mendapatkan teman tanpa batas di seluruh dunia. Banyak aplikasi yang diciptakan yang memampukan kita untuk dapat bersosialisasi melalui internet, misalnya Facebook, Twitter, atau Instagram. Tidak hanya itu, dengan kemajuan teknologi ini ternyata telah banyak membantu wanita atau pria lajang di dunia mendapatkan jodoh melalui situs-situs kencan online di internet.
Tesha Subandriyo berpendapat bahwa banyak juga orang-orang yang mengambil keuntungan melalui kencan online ini untuk melakukan kejahatan. Jika Anda tertarik menemukan jodoh Anda dari situs kencan online, cobalah lakukan tips berikut ini agar Anda tidak tertipu dan dapat menemukan jodoh sejati Anda. Tip itu adalah:
- Pilihlah situs kencan online yang telah memiliki reputasi. {Menggunakan situs kencan online yang telah memiliki reputasi ini sangat membantu Anda terhindar dari penipuan.}
- Lindungi profil diri. {Jangan cantumkan identitas lengkap Anda seperti alamat, nomor telepon, dan sejenisnya. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menghindari kejahatan yang dapat menghampiri Anda.}
- Apakah dia memakai nama samaran. { pastikan terlebih dahulu apakah dia memakai nama samaran atau tidak. Jika dia terbuka dan menyebutkan nama aslinya, mungkin Anda dapat melakukan hal yang sama.}
- Minta identitas diri. {mintalah identitas dia yang sebenarnya, misalnya nomor telepon, alamat, apa pekerjaannya dan asal usul singkat tentang dirinya. Ketika Anda mendapatkan identitasnya, cobalah untuk menelepon atau sekadar memeriksa identitasnya untuk memastikan kebenaran. Jika dia menyembunyikan identitasnya atau menolak telepon Anda, sebaiknya Anda harus waspada.}
- Minta banyak foto. {Dalam kencan online banyak orang sering memanipulasi diri mereka dengan memasang foto orang lain pada profilnya.}
- Jangan terburu-buru. { Jangan terburu-buru untuk mengajak bertemu sampai Anda yakin pada teman kencan Anda itu. Lakukan percakapan yang santai dan menyenangkan bagi Anda berdua hingga Anda berdua merasa cocok.}
- Lakukan video call. { Tujuannya adalah agar Anda dapat melihat rupa teman kencan Anda yang sebenarnya sehingga Anda tidak tertipu atau Anda dapat mengenalinya saat bertemu. }
- Menyimpan bukti. { Simpan semua percakapan, foto, identitas, dan apa pun yang dapat menjadi bukti nantinya guna mengantisipasi kejahatan yang mungkin dapat menimpa Anda.}
- Ajak bertemu secara langsung. {Ketika Anda yakin dialah orang yang selama ini Anda cari dan setelah melakukan beberapa cara di atas, Anda semakin yakin dengannya, Anda dapat mengajaknya bertemu untuk mengenal lebih dalam lagi dan membawa hubungan kalian ke tingkat yang lebih serius.}
- Sebelum bertemu dengan teman kencan, cari tahu mengenai latar belakang orang tersebut dan pastikan statusnya single.
- Saat menemukan orang yang cocok secara online, ajaklah bertemu untuk melihat apakah dia real atau tidak.
- Saat masa pendekatan, bicarakan mengenai hal yang Anda sukai untuk melihat dia tertarik atau tidak.
- 2 Korintus 6:14 tertulis: Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang yang tidak percaya. Hal ini sangat penting sekali untuk diingat oleh setiap anak Tuhan. Kita harus berani berkata tidak dengan orang yang tidak seiman. Mengapa harus seiman? Karena dalam keluarga Kristiani, Kristuslah yang menjadi kepala dalam keluarga.
- Kejadian 24:14 menulis demikian: Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum; dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu.
Ayat ini memperlihatkan bahwa Eliazar, hamba Abraham yang mendapat tugas mencarikan isteri untuk Ishak memakan akal sehatnya - Ketika berkencan, hikmat Tuhan sangat dibutuhkan. Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah…. (Yakobus 1: 5)
- Jaga kekudusan seksual. “Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. “(1 Korintus 6:18).