Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 22 Desember 2017

Ketetapan Tuhan Hal Lintasan Waktu Linear Berdasarkan Alkitab

Mazmur 119:73 Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.

Mazmur di atas adalah pengakuan Daud bahwa dirinya adalah makhluk ciptaan TUHAN yang hanya mengerti atau mengetahui bila dapat belajar dari perintah perintah TUHAN.

Francis Schaeffer saat diundang berceramah tentang Positivisme untuk pertamakalinya di universitas Oxford dan Cambridge maka ada perbedaan dalam tema yang dibicarakan. Oxford mengajar positivisme logis sedangkankan di Cambridge kepada analisa bahasa sebab positivisme sudah mati. Michael Polanyi dalam personal Knowledge, An Introduction to Post-critical Philosophy menyatakan positivisme kurang memuaskan karena tidak memikirkan "siapa yang mengetahui" dari pengetahuan itu.

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa TUHAN sebagai pencipta dan Dia mengetahui semua yang akan terjadi di dunia, dan Daud belajar dari TUHAN dengan bergaul erat dengan-Nya sehingga dapat mengetahui hal hal yang terjadi dalam lintasan sejarah langit dan bumi.

J. Sidlow Baxter menyatakan pentingnya Kitab Kejadian sebagai kitab pertama Alkitab dengan Kitab Wahyu sebagai kitab terakhir dalam Alkitab yang memiliki keselarasan yang membuktikan kelengkapan dan kesempurnaan pernyataan Alkitab. Karena adanya kelengkapan dan kesempurnaan Alkitab dari kisah Kitab Kejadian yang berbicara "Bagaimana permulaan segala hal?" dengan Kitab Wahyu yang berbicara "Bagaimana kesudahan segala hal?"
Sidlow Baxter menyatakan lintasan waktu linear berdasarkan Kitab Kejadian dan Kitab Wahyu adalah antara lain :
  • Persamaan antara Kejadian dan Wahyu terdapat satu permulaan dan tata yang baru. Dalam kedua kitab tersebut terdapat pohon hayat, manusia, sungai, pengantin dan pergaulan Allah dengan manusia dan Firdaus. 
  • Perbedaan Kitab Kejadian dan Kitab 
    • Kejadian. Kitab Kejadian sorga tertutup (Kej 3:23) sedangkan dalam Kitab Wahyu, sorga terbuka (Why 21:25). 
    • Dalam Kejadian manusia kehilangan haknya karena dosa (Kej 3:24) dalam Wahyu manusia mendapatkan haknya kembali karena ANUGERAH ALLAH (Why 21:24). 
    • Dalam Kejadian kutuk dijatuhkan (Kej 3:17) dan dalam Wahyu, kutuk dilenyapkan karena Kristus (Why 22:3) •
    • Dalam Kejadian kita melihat dosa taraf permulaan dalam kitab Wahyu melihat dosa pada puncaknya. 
    • Dalam Kejadian dosa menyebabkan kematian badani dalam Wahyu dosa menyebabkan kematian yang kedua (api neraka) dalam alam baka. Dalam Kejadian hukuman di jatuhkan kepada Iblis dan dalam Wahyu hukuman di jalankan. 
    • Dalam Kejadian kita diberikan janji yang pertama tentang kedatangan Juruselamat dan keselamatan dalam Wahyu janji itu digenapi dengan sempurna. Kejadian berisi pengharapan sedangkan Wahyu berisi pengenapan, 
    • Kejadian merupakan landasan Alkitab; Wahyu merupakan penutup. 
H. Wayne House dan Randall Prince dalam diagram - nubuatan dan eskatologi menyatakan lintasan waktu berdasarkan Kejadian dan Wahyu adalah :
  • Persamaan Kitab Kejadian dan Wahyu. 1.
  1. Kejadian - Kehadiran Allah bersama manusia (Kej 3:8-9) ; Wahyu - Kehadiran Allah bersama manusia (Why 21:3; 22:4) 2.
  2. Kejadian - Keadaan taman Firdaus (KEj 2:8-15); Wahyu - Keadaan Taman Firdaus (Why 22:1-2) 3.
  3. Kejadian - Suami dan Istri (Kej 2:23-24) ; Wahyu - Suami (Kristus) dan pengantin perempuan (Why 21:2) 4.
  4. Kejadian - Pohon kehidupan dan sungai (Kej 2:10; 3:22); Wahyu - Pohon kehidupan dan sungai (Why 22:1-2) 5.
  5. Kejadian - Melayani Allah (Kej 2:15) ; Wahyu - Melayani Allah (Why 22:3) •
  • Perbedaan Kitab Kejadian dan Wahyu. 
  1. Munculnya Iblis (Kej 3-6) dan kemudian kematian Iblis (Why 20:10) 
  2. Hukuman atas Iblis diberitakan (Kej 3:15) dan kemudian Hukuman atas Iblis dilaksanakan (Why 20:2) 
  3. Hadirat Allah dihilangkan (Kej 3:24) dan kemudian hadirat Allah dipulihkan (Why 21:3) 
  4. Kutukan diterima (Kej 3:17-19) dan kemudian kutukan dihilangkan (Why 22:3) 5.
  5. Kematian memasuki ciptaan alam (Kej 3:19) dan kemudian kematian ditiadakan dari ciptaan baru (Why 20:14; 21:4) 6.
  6. Penderitaan dan dukacita dialami (Kej 3:16-19) dan kemudian penderitaan dan dukacita ditiadakan (Why 21:4) 7.
  7. Jalan masuk ke pohon kehidupan dihalangi (Kej 3:24) dan kemudian jalan masuk ke pohon kehidupan diberkati (Why 22:14) 8.
  8. Siklus siang dan malam (Kej 1:5) dan kemudian tiada malam, hanya terang (Why 21:25; 22:5) .
  9. Langit dan bumi pertama (Kej 1:1-2:3) dan kemudian langit dan bumi terakhir (Why 21:1) 
  10.  Allah memberikan pakaian kepada orang berdosa untuk dikenakan (Kej 3:21) dan kemudian Allah memberikan pakaian kepada orang yang ditebus untuk dikenakan (Why 6:11; 7:9,14) 
  11. Wajah Allah tersembunyi (Kej 4:14) dan kemudian Wajah Allah ditunjukkan (Why 22:4) 
Linear waktu berjalan menuju kepada kekekalan. Langit dan bumi akan lenyap dan umur manusia hilang dalam lenyapnya nafas hidup dan masuk dalam kehidupan keabadian. Alkitab telah memberitahukan awal hingga akhir sebab manusia hanya mengetahui bila mengenal analisa bahasa yang disampaikan Pencipta yang menciptakan segala sesuatu dengan memiliki konsep yang perencanaan dan konsep itu diberitahukan kepada manusia.

Bergman dalam "Silence" berkesimpulan tidak ada sesuatu yang dapat diucapkan di tingkat atas. Alkitab menyatakan bahwa Yesus menjawab semua keingintahuan manusia dan manusia melalui analisa bahasa / linguistic analysis dapat mengenal dan diselamatkan masuk rencana Allah dalam kekakalan.

Perhatikan Injil Yohanes :
  • 3:31 Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. 
  • 3:32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun yang menerima kesaksian-Nya itu. 
  • 3:33 Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. 
  • 3:34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas 
Sejarah lintasan waktu telah disampaikan dan ALLAH menunggu keputusan setiap pribadi manusia sebab Allah menciptakan manusia berkepribadian dan tidak nol. Tuhan menyatakan tawaran dan pilihan untuk kembali melayani-Nya seperti awal mula manusia diciptakan, melalui penebusan Kristus dan tinggal dalam kerajaan-Nya di sorga kita manusia dapat senantiasa bersama Dia Pencipta atau menolak DIA Sang Pencipta seperti Iblis yang berketetapan menolak-Nya.

Manusia selama hidup ditawarkan untuk datang kepada-Nya. Semuanya ketetapan Tuhan telah dikomunikasikan melalui Firman Tuhan kepada manusia, bahkan Firman bersedia masuk dalam waktu linear manusia agar pada waktunya umat tebusan dapat bersama-sama kembali dalam kekakalan di Kerajaan Bapa.

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (95) Dogmatika (74) Hermeneutika (75) karakter (41) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)