Ada dua kata yang hampir sama dalam teks di atas, yaitu "murah hati" ἐλεήμονες (Adj-NMP) dan kata "kemurahan" ἐλεηθήσονται (V-FIP-3P). Kata ἐλεήμονες adalah kata sifat, menurut Strong's Concordance adalah penuh kasih (aktif) - penyayang sedangkan menurut adalah penyayang, bertindak konsisten dengan wahyu perjanjian Allah. Sedangkan kata ἐλεηθήσονται adalah kata kerja, turunan kata dari ἐλεέω, menurut Strong's adalah " kasihanilah kasih sayang, menunjukkan" untuk berbelas kasih (dengan kata atau perbuatan, khusus, oleh kasih karunia ilahi) - telah belas kasihan (kasihan), memiliki (mendapatkan, menerima, memberitahukan) rahmat, sedangkan NAS Concordance berarti untuk memiliki rasa kasihan atau kasihanilah, untuk menunjukkan belas kasihan dengan konotasi kata adalah "rahmat ditemukan, memiliki belas kasihan, telah belas kasihan, kasihanilah, belas kasihan, menerima rahmat, menunjukkan belas kasihan, rahmat ditampilkan, menunjukkan belas kasihan". memaknai kata Eleéō sebagai untuk menunjukkan belas kasihan sebagai Tuhan yang mendefinisikannya, yaitu sebagai hal tersebut sesuai dengan kebenaran-Nya (perjanjian) yang menyatakan "Tuhan perjanjian-loyalitas-rahmat" (yaitu hanya bertindak pada istilah-Nya).
Clarke Commentary on Alkitab menyatakan bahwa kata murah hati yang berkonotasi penyayang - rahmat dalam budaya Ibrani memiliki dua karakter penting yaitu mengampuni dan bersedekah sebagai ciri dari sifat belas kasih.
Belas kasihan sesuatu yang muncul dengan kondisi dua hal:
- Sebuah objek sedih: dan,
- Sebuah disposisi hati, melalui yang dipengaruhi saat melihat benda seperti ini.
- Yesus memberikan perumpamaan orang Samaria yang murah hati. (Lukas 10:30-35, kisahnya adalah : "Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali)
Murah hati selalu dimulai dari empati. Kebajikan karena murah hati melahirkan hati yang gembira, tidak merasa terpaksa dan kewajiban untuk memenuhi hukum dan norma saat menolong orang yang alami sesuatu yang membuat hatinya menangis, iba, menyakitkan.
Gill's Exposition of the Entire Bible menyatakan, "Siapa yang menunjukkan belas kasihan kepada tubuh manusia, untuk mereka yang miskin, miskin, dan malang, dalam keadaan luar mereka; oleh karena bersimpati dengan mereka, dan mendistribusikan kepada mereka, tidak hanya memanfaatkan ekspresi kasihan dan perhatian, tetapi berkomunikasi dengan kesiapan dan keceriaan, dengan kasih sayang dan kelembutan, dan dengan tujuan untuk kemuliaan Allah: yang juga menunjukkan belas kasihan kepada jiwa-jiwa manusia, dengan menginstruksikan seperti tidak mengetahui, memberi mereka nasihat yang baik dan saran: menegur mereka karena dosa, berdoa untuk mereka, cedera pemaaf dilakukan oleh mereka, dan dengan menghibur mereka yang dirobohkannya." adalah sosok kepribadian yang murah hati.
Yesus mengajarkan berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Mengapa mereka mendapatkan kemurahan? Apakah ini hukum tabur tuai? Apakah karena Allah adalah murah hati maka DIA senang dengan orang yang murah hati? Ataukah karena sudah merupakan keputusan TUHAN bahwa orang yang murah hati memperoleh kemurahan? Allah sayang (murah hati) maka dalam DIA ada pengampunan dan rahmat. (Daniel 9:9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,) Allah sayang maka DIA berulang-ulang kali menunjukkan pesan kasih-Nya agar selamat. (II Tawarikh 36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.)
Tuhan menjanjikan kepada orang yang murah hati mendapatkan kemurahan. Apakah kemurahan yang dimaksud? Adakah yang istimewa dari kemurahan-Nya? Bukankah DIA memberikan matahari baik kepada orang baik dan jahat, lalu apa yang merupakan kelebihan orang yang murah hati?
Bukankah orang yang mendapatkan kemurahan adalah orang yang mengerakkan hati TUHAN untuk menyatakan kebenaran-NYA atas segala janji-NYA? (Matius 20:34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.) Bukankah orang yang mendapatkan kemurahan terluput dari hukuman? (Matius 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.)
BUkankah orang yang mendapatkan kemurahan kesembuhan dan berkat yang diperlukan? (Matius 14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.)
Hal yang terbesar, orang yang mendapatkan kemurahan TUHAN maka, TUHAN sendiri yang akan mengembalakan orang itu! (Matius 9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.) Jika TUHAN sendiri yang menjadi Gembala, maka apa yang tersurat dan tersirat dalam Mazmur 23 tentang TUHAN adalah Gembalaku adalah sesuatu yang pasti terjadi dalam hidup orang tersebut. Kemurahan TUHAN nyata dalam setiap orang yang murah hati dimana TUHAN sendiri yang akan jadi Gembalanya. Sehingga orang murah hati karena mendapatkan kemurahan TUHAN maka akan alami pengenapan janji-Nya, yaitu :
- Tidak akan kekurangan.
- Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang
- Ia menyegarkan jiwaku.
- Ia menuntun aku di jalan yang benar
- Tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
- Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
- Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Kemurahan TUHAN yang khusus akan DIA berikan kepada setiap orang yang murah hati, yakni orang yang mangampuni dan memberi pertolongan dengan tulus dan sukacita, DIA ingin anda menjadi orang yang mendapatkan kemurahan TUHAN yang melimpah seperti DAUD dapatkan kemurahan TUHAN. Mau? Murah hati jawabannya.