-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ibadah Dalam Kitab Timotius

Kamis, 10 Mei 2018 | Mei 10, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-07T20:35:48Z
I Timotius 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Ibadah yang kita lakukan adalah sesuatu yang bersifat rahasia dan agung. Mengapa bersifat agung dan rahasia? Bukankah hal itu disebabkan Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipecayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. Siapakah Dia? Bagaimana dan mengapa Dia menjadikan ibadah kita sesuatu rahasia dan agung? Adakah sesuatu keistimewaan Dia yang menjadikan ibadah menjadi agung dan rahasia? Penulis memberi informasi bahwa di dalam Kristus kita beribadah. ( 2 Tim 3:12). Bila dalam Kristus ada ibadah rahasia dan agung, siapakah Dia? Bagaimana dan bilamana hal itu terjadi?
Jawabannya antara lain:
  • Karena Yesus menyelamatkan orang berdosa. [1 Tim 1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.]
  • Karena Yesus Juruselamat dan dasar pengharapan. [I Timotius 1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,]
  • Karena Yesus sumber kasih karunia yang memberi iman dan kasih [1 Tim 1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.]
  • Karena Yesus mengasihi dan panjang sabar. [1 Tim 1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.]
  • Karena Dia adalah perantara manusia dengan Bapa. [1 Tim 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,]
  • Karena dalam Dia kuasa maut dipatahkan dan ada kehidupan tidak binasa. [2 Tim 1:10 dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.]
  • Karena di dalam Yesus ajarannya sehat. [2 Tim 1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.]
Bila Yesus sebagai pusat ibadah kita, dan kita menemukan aneka penjelasan di atas yang menempatkan Yesus adalah dasar yang tepat untuk beribadah, maka ibadah yang seperti apakah yang harus dilakukan? Bukankah penulis menyatakan bahwa ibadah itu menguntungkan ? Bagaimana cara mendapatkannya? [I Timotius 6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. bandingkan dengan I Timotius 6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan. ]

Ada sesuatu yang perlu disimak lebih lanjut. Satu pernyataan bahwa ibadah memberikan keuntungan dan di sisi lain ibadah bukan sumber keuntungan. Memberikan keuntungan saat melakukan ibadah karena Yesus hadir yang menjadikan ibadah agung dan rahasia, dan bukan karena melakukan aktivitas ibadah kita mendapat keuntungan, sebab ibadah bukan sumber keuntungan. Terlebih-lebih bila konsep keuntungan diletakkan dan difokuskan kepada hal meteri / uang. [1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.]

Datang ke gereja bukan mencari dana diakoni , mendapatkan relasi bisnis / jodoh / pekerjaan...., menjadi populer dan fasilitas serta aneka kesempatan untuk aktualisasi diri, meski mungkin didapatkan dalam ibadah. Fokus adalah kepada Yesus Kristus. Bila fokus bukan kepada Yesus dalam ibadah, maka penulis memberikan amar.
Nasehat penulis diantaranya :
  • II Timotius 3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
  • I Timotius 4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. dan bandingkan dengan I Timotius 6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
Ibadah yang diletak dasar Yesus sebagai pusat segalanya dalam ibadah, memberikan keuntungan. [I Timotius 4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.] Keuntungan dalam ibadah adalah hadirnya janji Tuhan yang berguna dalam hidup saat ini maupun yang akan datang dalam hidup orang yang beribadah.

Mengapa hal itu diperoleh? Karena Yesus adalah Pemenang, Mahakuasa dan Terang sejati yang memiliki hormat dan kuasa yang kekal. [1 Tim 6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.] Ibadah yang diletakan dan didasarkan kepada ajaran Yesus Kristus yang disertai perbuatan baik. ( 1 Tim 2:19)

Rahasia dan keagungan ibadah dalam Kristus, karena hadirnya Kristus dan perkataan-Nya yang berkuasa menepati janji kepada mereka yang tulus, setia, rendah hati datang beribadah kepada-Nya. Dalam ibadah ada kuasa Tuhan dan kuasa itu membuat manusia untuk bersikap tinggal dalam hidup yang beribadah memiliki kuasa atau terganggu dengan kuasa yang ada di dalam ibadah tersebut. ( Lihat dan bandingkan 2 Tim 3:12) Segala hormat dan kuasa bagi Dia yang berkuasa dan hadir dalam ibadah yang benar dan berkenan kepada-Nya, Yesus Yang kekal.

×
Berita Terbaru Update