Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 27 Oktober 2018

Allah Memilih Nuh

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. (Kejadian 6:8) Nuh hidup dalam situasi kejahatan manusia bertambah banyak. (Kej 6:1)
Kejahatan manusia sedemikian rupa sehingga TUHAN memutuskan memusnahkan bersama-sama dengan bumi. (Kej 6:13).

Nuh sama seperti manusia sekitarnya, tetapi Nuh mendapatkan kasih karunia di mata TUHAN. Kasih karunia yang diterima Nuh menjadikan Nuh lolos dari hukuman. Mengapa Nuh mendapatkan kasih karunia? Nuh bergaul dengan Allah. (kej 6:9) Bergaul dengan Allah memposisikan Nuh berbeda dengan orang lain. Bergaul dengan Allah membuat menjadi benar dan tak bercela.

Suatu pelajaran yang dapat diambil. Mendapatkan kasih karunia Allah sesuatu yang sangat berharga dan mahal. Karena mendapatkan kasih karunia Allah maka mendapatkan kemurahan Allah. Kemurahan Allah dan atau kasih karunia Allah ditujukan kepada orang yang berdosa yang tidak layak namun dilayakkan dan dianggap benar dan tidak bercela.

Pilihan Allah terhadap kasih karunia-Nya kepada Nuh sesuatu yang tidak keliru. Dalam kasih karunia-Nya, Allah menyuruh Nuh membuat bahtera dari kayu gofir dengan penjelasan yang cukup jelas untuk dikerjakan oleh Nuh. (Kej 6:14-22)

Nuh melakukan semua perintah TUHAN ALLAH dengan tepat. Kehidupan yang bersedia melakukan suatu perintah yang unik membuktikan bahwa Nuh adalah seorang yang beriman kepada Tuhan Allah dan pilihan Allah memilih Nuh mendapatkan kasih karunia-Nya tidak keliru.

Allah Mahatahu dan hadir dalam kegiatan Nuh yang taat melakukan perintah-Nya, yakni membuat sebuah bahtera. Bahtera yang dibuat Nuh sangat besar sehingga hanya pada abad keduapuluh baru manusia membangun kapal laut yang menyamai dan atau melebihi besarnya bahtera itu.

Bila kita merasakan kejahatan merajalela disekeliling hidup kita, kasih karunia-Nya saja yang menyelamatkan kita dari pengaruh lingkungan yang jahat. Dengan mempercayakan hidup kepada Allah melalui bergaul dengan Allah maka kita dibenar.

Dibenarkan menjadikan kita orang benar dan tidak bercela adalah kasih karunia Tuhan Allah semata-mata. Ketaatan dalam hidup beriman kepada Dia tidak dapat dilepaskan dari kasih karunia-Nya. Kasih karunia Allah telah diberitakan kepada kita sehingga kita tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Kasih karunia memberikan kemungkinan untuk melakukan kehendak-Nya dengan lebih baik. Hukum Taurat yang menekankan / berisi larangan, sedangkan dalam kasih karunia penuh dengan pengampunan dan perintah hendaklah kamu.... sesuai kehendak Tuhan Allah. Nuh mendapatkan kasih karunia maka selamat. Alkitab mencatat, "sebab hukum Taurat diberikan oleh MUsa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. ( Yoh 1:17) dan Yesus Kristus adalah Firman yang menjadi manusia. (Yoh 1:14)

Nuh saat mendapat kasih karunia , ia mendengar Firman, dia percaya dan taat akibatnya selamat. Allah yang telah memilih Nuh lewat kasih karunia-Nya, Dia juga siap memberikan kasih karunia-Nya kepada semua orang yang menghendaki mendapatkan kasih karunia-Nya karena Dia telah menyapa manusia secara langsung, karena Firman telah menjadi manusia dan menawarkan kasih karunia-Nya. Bagaimana dengan Anda?



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)