-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Usaha Memutuskan Hubungan Manusia Dengan Allah

Minggu, 04 November 2018 | November 04, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T20:11:19Z
Dalam kejadian 3:1 dikisahkan seekor ular yang berbicara dengan Hawa. Dalam awal pembacaan Kitab Kejadian seolah-olah ular yang berbicara dengan Hawa tetapi bila menengok dalam Kejadian 3:15, dengan jelas Allah mengetahui bahwa Iblis sebagai aktor yang menipu Hawa dengan memakai ular sebagai media komunikasi.

Iblis diperkirakan merasuki ular dan memperdayanya. Iblis menyamar agar lewat ular, Hawa sebagai orang yang menerima perintah Tuhan melalui Adam, dianggap titik lemah oleh Iblis. Iblis berusaha menipu Hawa, melalui ular sebagai binatang yang cerdik.

Hawa yang telah mendapatkan penjelasan dari Adam, tetapi ia tidak mengkomunikasikan dan mengkorfimasikan berita dari Adam itu langsung dengan Allah sendiri. Hawa tidak mengetahui bahwa ular yang berbicara telah dikuasai atau sepakat dengan Iblis untuk merusak hubungan yang harmonis dengan Allah.

Dalam Kejadian sudah nampak bahwa Iblis yang asalnya adalah "bintang timur", telah dibuang dari surga, dan ia hadir di taman Eden. Iblis tidak mengubah perilaku. Iblis memusuhi Allah dan juga memusuhi manusia ciptaan-Nya. Iblis mengetahui perintah Allah bagi Adam dan Hawa. Ia hendak merusak keharmonisan Allah. Iblis hendak menbuat manusia mengalami sesuatu yang tidak baik karena melanggar hukum, kekudusan dan kedaulatan Allah. Iblis merencanakan penipuan kepada Hawa.

Tidak ada penjelasan yang resmi dari Alkitab, apakah Adam mengetahui isi pembicaraan antara Hawa dengan ular. Di taman Eden, Hawa tidak ada tanda rasa takut dengan ular. Hewan dan manusia dalam keadaan yang rukun. Mereka memakan tumbuhan berbiji. Ular yang biasanya menghormati Adam dan Hawa sebagai penguasa taman Eden, saat dirasuki Iblis, maka ular melakukan kegiatan yang bertujuan mengulingkan kedudukan manusia sehingga manusia berada di bawah ke kuasaan ular.

Dengan kata-kata manis, ular membangkitkan pemikiran untuk melakukan yang dilarang oleh TUHAN ALLAH Pencipta. Kejatuhan Hawa terjadi saat Hawa menambahkan perintah Allah. Allah melarang jangan memakan buah pengetahuan baik dan jahat. Hawa menambahkan dengan kata jangan engkau raba. Saat ular mendengar ada tambahan perkataan, jangan engkau meraba, besar kemungkinan sang ular meraba-raba buah pengetahuan baik dan jahat sedemikian rupa sehingga membangkitkan minat untuk turut meraba dan memakannya.

Ular tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat, dan tidak ada binatang yang mendekat kepada pohon tersebut kecuali ular yang dirasuki oleh Iblis sebab semua binatang tunduk kepada Adam yang memberikan larangan kepada Hawa dan juga mungkin kepada binatang lainnya.

Pandangan mata Hawa saat menyaksikan sang ular meraba-raba buah pengetahuan baik dan jahat dan masih tetap hidup dan tidak mendapat tulah atau kutuk dari TUHAN, maka besar kemungkinan mendorong Hawa meragukan larangan Allah melalui Adam dan merangsang pemikiran Hawa untuk memiliki keinginan seperti Allah yang menyeret Hawa dan semua manusia jatuh dalam pemberontakan terhadap perintah Allah.

Dalam Injil Yohanes 8:44 berkata bahwa Iblis adalah pembunuh manusia dan pendusta dan semua dusta berasal daripadanya. Ayat ini berarti antara lain:
  • Iblis berusaha membuat sesuatu yang baik menjadi buruk dan tidak berguna.
  • Ia berusaha membuat hal yang jahat kelihatan baik.
  • Iblis menuduh bahwa Allah berdusta sedangkan ia tahu bahwa apa yang difirmankan Allah pasti benar.
Peristiwa ular berada di pohon pengetahuan dan besar kemungkinan meraba-raba buah itu dan masih hidup dan tidak mendapat tulah atau kutuk, maka menegaskan bahwa iblis adalah antara lain:
  • Iblis sudah tahu kebenaran Allah.
  • Iblis tidak menghormati Allah.
  • memutar balikkan Firman Tuhan.
  • Iblis menipu Hawa.
Manusia sangat mudah ditipu oleh Iblis. Tuhan mengetahui hati manusia dan hati Iblis. Hanya dekat Tuhan dan hidup di dalam Tuhan sajalah yang membuat manusia terhindar dari penipuan Iblis.
___________ Catatan : Hawa menambahkan dengan "raba" tidak jelas apakah Adam yang pertama menambahkan atau Hawa yang pertama menambahkan atau Hawa mendengarkan Adam kurang baik. Tetapi Alkitab hanya mencatat bahwa Hawa yang berkata dengan tambahan kata "meraba". Apakah Anda pendengar yang baik?



×
Berita Terbaru Update