A. Kebangunan Rohani
- Masa kita bangun, siuman, sadar, masa kita mengalami kerinduan kepada Allah untuk:
- Berdoa kepada Allah.
- Bersyukur kepada ALlah.
- Bersekutu dengan Allah
- Masa kita memberi hidup kita untuk seluruh segi kehdupan kita berpusat kepada Kristus
- Masa kita memiliki dan dimiliki Tuhan dan membiarkan Tuhan menguasai kita dalam segala segi kehidupan kita (Memiliki Tuhan, maka kita pasti memuliakan Tuhan)
- Masa yang selalu lapar, haus dan suka akan firman Tuhan
- Masa siap melayani, masa siap bekerja.
- Masa kita siap menerima makanan dan minuman yang cukup untuk mengalami keseimbangan hidup yang cukup.
- Masa kita mengalami kebangkitan iman Kristiani dalam Yesus Kristus.
- Masa latihan rohani untuk bergerak
- Masa siap mengalami hidup seperti air yang mengalir mengaliri sungai kehidupan kita.
- Menghindari imajinasi hidup yang sia-sia.
- Masa kita bertindak, bergerak dan meangkah.
- Masa kita bertindak, bergerak dan melangkah, berusaha bergerak teratur tanpa diatur, berusaha ke setiap penjuru, kepada siapa saja, kapan saja, setiap saat.
- Masa kita mulai mengalami sentuhan kuasa Allah, mujizat Allah.
- Masa kita mengalami jawaban, pembuktian, penggenapan, perwujudan janji Allah untuk kita sebagai akibat dari tangisan, doa & ratapan, lutut-lutut dimulai dari proses kebangunan rohani.
- "Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau memiliki anak" (Kejaidan 18:10,17-18)
- Bubuhkanlah suatu tanda pada dahi segala orang yang berkeluh kesah ..."(Yehezkiel 9:4-6)
- Masa dimana kita bertumbuh dalam segala hal ke arah Yesus Kristus.
- Masa kita dipakai Allah dalam segala hal (Matius 16:18)
- Masa dimana kita mengenal tentang apa yang Dia kehendaki untuk kita kerjakan.
- Masa dimana kita menyerahkan semua aspek hidup kita agar Dialah yang mengatur, memberi kemampuan, kekuatan dan hikmat.
- Kedewasaan rohani bukan satu satu tujuan tetaoi merupakan proses panjang dari sebuah kepatuhan, ketaatan, kesetiaan dan keakraban dengan Tuhan.
- Kedewasaan rohani hanya merupakan akibat sampingan, efek, akibat, kepatuhan, ketaatan, kesetiaan dimisalkan sebuah pohon yang bertumbuh akan menjadi kuat dan kokoh.
- Kedewasaan rohani menjadikan kita menjadi sebuh produk berkualitas
- Kualitas yang membuat sebuah image, kesan, kharisma terhadap diri sendri, orang lain, rumah tangga, lingkungan.
- Bertunas seperti "pohon korma dan aras Libanon (Mazmur 92:13-16)
- Sebagai sumber air, memberi kenyamanan, pelepas dahaga bahkan mengairi pohon lain
- Buahnya bergizi tinggi, manis.
- Bertunas sendiri tanpa bantuan orang lain
- Pada masa tuanya masih tetap berbuah dan gemuk, segar.