Meskipun penuh keterbatasan dimana secara medis kita tidak berdaya mengobati, tetapi para pelayan Tuhan bisa membantu sebagai penasihat rohani
Secara umum terapi kepada orang sakit, harus mempersiapkan yang bersangkutan untuk bertemu Tuhan
- Berikan perhatian yang bersifat empati dan coba posisikan diri kita ditempat penderitaan (Roma 12:15; 1 Korintus 9:20-23),/li>
- Tuntun mereka menyelesaikan "masalah" dengan Tuhan
- Ajak mereka untuk melakukan pengakuan dosa.
- Putuskan hubungan dengan kuasa-kuasa kegelapan (kalau ada) ( 1 Yohanes 3:9-24; ayub 33:14-30; Yakobus 4:7; Ibrani 10:18-20)
- Berdoa bersama dengan yang bersangkutan
- Jangan bertindak sebagai perantara, tetapi pandang kepada Tuhan Yesus yang lebih besar dari segala yang ada dengan iman (Markus 9:24; Lukas 24:4; Matius 11:25-26, 12:18-21; Filipi 4:6,7)
- Beritakan Injil keselamatan, yakinkanlah bahwa ia telah mempunyai jaminan keselamatan didalam Tuhan Yesus Kristus sebagai sumber pertolongan (Yudas 23; 1 Petrus 2:12, 3:15; Kolose 4:5,6)
- Muliakan Tuhan pada setiap kesempatan
- Tuntun si sakit untuk mengetahui penyakit yang sesungguhnya
- Banyak penyakit muncul akibat dari penyakit yang lama, yang tidak diobati dengan baik, dan menghasilkan jenis penyakit yang baru
- Penyakit yang diakibatkan wabah, virus, keracunan disarankan untuk berobat kedokter, rumah sakit, minum obat dsb.
- Penyakit yang disebabkan psikis, kejiwaan, tekanan batin, stres, frustasi, ancaman, ketakutan dll
- Dilayani agar damai sejahtera, ketenangan bisa didapatkan, dipulihkan
- Untuk yang berat disarankan ke psikolog atau yang lebih berat ke psikiater
- Penyakit yang diakibatkan oleh kesalahan sendiri / tidak disiplin (Markus 2;1-12; Mazmur 38; 107:14-22)
- Dibimbing, diadakan pembinaan dan pendidikan Alkitabiah
- Disarankan untuk taat, setia beribadah, mendengar Firman Tuhan
Lihat Artikel lainnya:
