Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Senin, 21 Januari 2019

Krisis!! Apakah sesuatu yang hal yang umum?


Kisah Para Rasul 9:1-9 ".... tiba tiba cahaya memancar dari langit .... tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat."

Krisis, apakah itu?
  1. Krisis adalah satu titik balik kepada sesuatu yang tanpa harapan, atau kepada satu kesempatan
  2. Krisis adalah satu masa transisi dari sesuatu yang baik menjadi jelek, atau sebaliknya.
  3. Krisis adalah masa transisi yang menuju dua arah, yaitu menuju pertumbuhan, keindahan, perbaikan atau menuju kemunduran, penderitaan atau sesuatu yang tanpa penyelesaian
  4. Krisis adalah masa transisi / masa perpindahan dari satu keadaan yang pasti menuju keadaan yang tidak pasti dan berbahaya.
Bilakah kita mengalami saat krisis dalam hidup kita
  1. Mengalami satu kejadian yang baru pertama dialami.
    • Kenaikan tingkat, kelas, pangkat, promosi jabatan, kenaikan gaji, perubahan status sosial
    • Masa puber, remaja
    • Mulai keinginan untuk berpacaran atau mulai berpacaran
    • Masuk kepada pernikahan, dari masa membujang ke keadaan menikah
    • Menuju proses kehamilan
    • Terjadian perceraian
    • Terjadi kematian seseorang yang dicintai
    • Pindah rumah, bermigrasi, pindah ke luar kota.
  2. Ketika kondisi tubuh kita tejadi perubahan
    • Kurang tidur, kurang fit
    • Sedang sakit, haid
    • Kehamilan muda
    • Menantikan kelahiran
    • Dari gemuk menjadi langsing
    • Perubahan fisik, mental
  3. Masa-masa transisi yang umum
    • Dari usia 30 an ke usia 30 an, 30 an ke uais 40 an dst (atau usia setengah baya, usia lanjut)
    • Dari hidup suami istri ke hidup sebagai orang tua, ditinggal pergi anak-anak, menjadi kakek-nenek, dari keadaan bekerja ke masa pendiun
Bagaimana krisis akan menjadi sesuatu yang merugikan (masalah)
  • Kurang menyadari, mengantisipasi, mempersiapkan diri menghadapi masa-masa transisi diatas.
  • Tidak berusaha mengurangi kemungkinan-kemungkinan masa transisi krisis menjadi satu masalah.
  • Masa transisi tidak berjalan dengan mulus, lancar
  • Belum dewasa, belum matang
  • Terjadi perubahan-perubahan yang mendadak
Ciri-ciri orang yang tidak dapat mengatasi masa krisisnnya
  • Orang yang tenggelam dalam krisisnya
  • Orang yang memiliki kondisi yang buruk
  • Orang-orang yang memiliki kebiasaan "lari" "pelarian" dari kenyataan yang dialaminya.
  • Orang-orang yang selalu mengambil jalan pintas dalam menghadapi sesuatu (terbuuru-buru)
  • Orang-orang yang selalu menganggap sesuatu "perubahan"sebagai "masalah" yang berlebih-lebihan
  • Orang-orang yang selalu mengambil langkah: "Siapa penyebab masalah" dan bukannya "kenapa timbul masalah
  • Orang-orang yang selalu bergantung pada orang lain, atau yang terlalu percaya diri yang berlebihan
Bagaimana seorang kristen menghadapi masa krisis dalam hidupnya?
  • Roma 8:28 "Allah turut bekerja dalam segala hal...."
  • Masa krisis justru satu kesempatan untuk menerapkan Iman Kristianinya, mengatasi perubahan-perubahan dalam hidupnya.
  • Masa krisis justru sebagai sarana, kesempatan untuk bertumbuh menuju kedewasaan dalam segala hal (Efesus 4:16)
  • Masa krisis adalah ancaman bagi orang yang belum percaya, tetapi satu kesempatan bertumbuh sebagai seorang Kristen sejati.
  • Bagaimana "teologi" kita dalam menghadapi masa krisis? Mazmur 119:67-71 "... bahwa aku tertindas itu baik bagiku..."
Bagaimana kita membantu orang lain menghadapi masa krisisnya?
  • Kita bertindak sebagai hamba hamba Allah (Lukas 1:38,48; Roma 6:18)
  • Memiliki belas kasihan (Markus 8:2; Markus 6:34)
  • Terimalah dengan segala keberadaaan mereka (Yohanes 4:1-14; Lukas 19 (zakheus))
  • hargailah pribadi pribadi mereka (Matius 10:29)
  • Miliki ketajaman pikiran seperti Kristus (Yohanes 3, Yesus Kristus menunjukkan kepada Nikodemus kebutuhan akan kelahiran baru)
  • Bertindaklah tegas (Markus 3:5)
  • Ajak mereka menerima tanggung jawab tersebut (Yohanes 5:6-8; Markus 10:51)
  • Berikanlah kepada mereka pengharapan (Markus 10:26,27)
  • Tekankanlah tentang damai sejahtera Allah yang dijanjikan (Yeremia 29:11-14; Yohanes 14:27)
  • Berbicaralah dengan pimpinan dan dipenuhi dengan kuasa Allah (Matius 7:29)
  • Tegurlah mereka apabila perlu untuk mengarahkan mereka ke dalam kehidupan baru (Matius 8:26, 18:15; Yohanes 8:3-9)

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)