"Ada waktu untuk mengasihi dan waktu untuk membenci" (Pengkhotbah 3:8a)
Teks di atas menurut Gill's Exposition of the Entire Bible adanya perubahan cinta menjadi kebencian dapat dilihat / contoh dalam kasus Amnon, 2 Samuel 13:15.
Pulpit Commentary melihat dan membandingkan dengan Matius 5:43, "Kamu telah mendengar yang mengatakan," Engkau harus mengasihi sesamamu, dan membenci Musuhmu, lihat juga Imamat 19:18, yang kedua adalah kesalahpahaman tentang roh yang membuat Israel menjadi algojo bagi bangsa-bangsa yang Terkutuk.
Ayub memberikan teladan pada zamannya tentang hal membenci yaitu tetap sayang kepada para pembencinya. ( Ayub 31:29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka )
Kamus Besar Bahasa Indonesia kata benci /ben·ci/ berarti sangat tidak suka: saya -- kepada penjilat; ia -- benar kepada orang yang suka menonjolkan diri dan memburuk-burukkan orang lain.
Dalam Alkitab, kata "benci" diterjemahkan dari verba Ibrani: שָׂטַם - SATAM & שָׂנֵא - SANE; verba Yunani: μισέω - MISEÔ memiliki beberapa nuansa arti. Kata itu dapat menunjukkan permusuhan yang hebat, perasaan antipati yang berkepanjangan dan sering disertai niat jahat. Kebencian demikian dapat menjadi emosi kuat yang mendorong seseorang untuk berupaya mencelakai objeknya. "Kebencian" dapat juga memaksudkan perasaan sangat tidak suka tetapi tanpa niat mencelakai objeknya, sebaliknya, berupaya untuk menjauhinya karena jijik terhadapnya.
Dalam Alkitab, membenci dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu:
- Membenci yang dibenarkan Tuhan dan bukti mengasihi Tuhan
- Membenci yang tidak dikehendaki Tuhan dan dianggap bersalah menurut Tuhan
- Mazmur 97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
- Mazmur 45:8 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.
- Imamat 19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
- 1 Yohanes 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Sarapanpagi.org memberi penjelasan mengenai apa yang dibenci Tuhan, yaitu:
- Allah membenci kejahatan (Amsal 6:16; Amos 6:8), dan Ia-pun membenci para pelaku kejahatan (Ulangan 32:41); karena itu orang benar membencinya juga (Mazmur 101:3; 139:21 dab; 119:104, 113)
- Allah membenci penyembahan berhala ( Ulangan 12:31; 16:22 )
- Allah membenci ketidak-adilan ( Yesaya 61:8 )
- Allah membenci penyembahan yang tidak sesuai dengan tingkah laku ( Yesaya 1:14 )
- Allah membenci membenci orang Israel yang melakukan dosa ( Hosea 9:15 ) dan juga
- Allah membenci orang yang melakukan kekerasan. ( Mazmur 11:5)
Kehidupan Ayub yang hidup saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.( Ayub 1:1) juga ada yang membencinya namun dia tidak membalas bahkan tidak bersukacita saat pembencinya mendapatkan malapetaka.
Kehidupan Ayub adalah bayangan dari kehidupan Tuhan Yesus. Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan (Matius 4:23). Kehidupan Yesus mewujudkan janji nubuatan yang disampaikan Yesaya (Yesaya 61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,) dan dibuktikan dalam Lukas 4:19 yaitu untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Yesus yang lebih saleh dan benar dari Ayub tetap saja dikucilkan bahkan dibunuh dengan jalan disalibkan. Yesus saat disalibkan berseru kepada Bapa agar mereka yang membunuhNya mendapatkan pengampunan.(Lukas 23:34)
Dalam hal membenci sesuatu, Alkitab memberikan petunjuk agar kita membenci dan tidak melakukan apa yang Tuhan benci akan tetapi hal itu akan membuat dibenci / dimusuhi oleh orang.(Markus 13:13 Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat.")
Saat kita dibenci atau dimusuhi .... Tuhan Yesus telah berfirman "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu". ( Matius 5:43-44 )
Mungkin kita berpikir Tuhan menghukum orang yang dibenciNya. Bukankah siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman? (Mazmur 34:22) Sekalipun membenci yang tidak dikehendaki Tuhan dianggap salah bahkan jika tidak mau bertobat dari hal tersebut adalah suatu kefasikan tetapi Tuhan Allah tetap menghendaki orang tersebut bertobat selama masih ada kesempatan bertobat selama masih hidup di dunia.
Yehezkiel 33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Alkitab mengajaran agar kita akan mengasihi orang yang membenci kita sekalipun membenci tindakannya yang dibenci Tuhan.
Kiranya Tuhan menolong kita dalam hal mengasihi dan membenci dengan benar sesuai dengan kepatutan berdasarkan Firman Tuhan.