Kata γρηγορῶμεν (grēgorōmen) memiliki arti
- Saya terjaga (di malam hari), berjaga-jaga
- Saya waspada, berawas-awas, bertanggungjawab.
- Menonton
- Tidak tidur semalam suntuk
- Bersiap-siap; bersiap sedia; berawas-awas; berhati-hati
- Mengharapkan pimpinan Allah. Habakuk 2:1
- Iblis selalu menyerang. 1 Petrus 5:8
- Supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan dan ketamakan. Matius 26:41
- Menang atas ketamakan dan keinginan duniawi. Lukas 12:15;
Kita harus berjaga jaga adalah perintah Tuhan, terlebih lebih hamba hamba-Nya yang dipercayakan tanggung jawab.(Markus 13:34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.) Setiap orang dipercayai kepercayaan meski ada yang mendapat lima talenta, dua talenta dan satu talenta.... setiap hambaNya diberikan sesuai dengan ukurannya masing-masing.
Agar kita dapat berjaga jaga maka kita tidak boleh tidur / καθεύδωμεν (katheudōmen). Kata καθεύδωμεν ( tidur ) memiliki pengertian antara lain:
- kurangnya kewaspadaan moral, Tesalonika 5:6
- istirahat fisik, 1 Tesalonika 5:7
- kematian, 1 Tesalonika 5:10
Kita berjaga-jaga dalam hidup sehari-hari dengan setia senantiasa dalam segala hal melakukan, antara lain:
- Sambil berdoa. Lukas 21:36; Efesus 6:18
- Sambil mengucap syukur. Kolose 4:2
- Sambil berdiri dengan teguh dalam iman. 1 Korintus 16:13
- Sambil berhati-hati. Markus 13:33
- Sambil menguasai diri 1 Petrus 4:7
Injil Lukas mencatat Hana anak Fanuel suku Asyer saat berumur delapan puluh empat tahun yang senantiasa berjaga jaga dengan tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa ketika melihat Yesus yang masih kanak-kanak bersyukur dan bergembira sebab tahu akan adanya kelepasan di Yerusalem. (Lukas 2:36-38) Orang yang berjaga jaga tahu dan mengalami kebahagiaan berjaga-jaga dengan senantiasa setia.
Injil Matius dalam perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat serta gadis gadis bijaksana dan gadis gadis bodoh mencatat bahayanya bila lalai berjaga-jaga.
- Hamba yang jahat berkata tuanku tidak datang datang mulailah ia memukul hamba hamba lain lalu makan minum dengan pemabuk pemabuk sehingga pada saat tuannya datang akan dibunuh dan senasib dengan orang orang munafik.
- Gadis gadis yang bodoh lalai berjaga-jaga menyediakan minyak dalam buli buli sehingga saat mempelai yang lama dinanti nanti lama tidak datang datang maka mengantuk dan tertidur, sehingga pada saat mempelai datang ia tidak berada dalam perjamuan kawin.
Dalam berjaga jaga, kita tidak hanya mengandalkan kekuatan dalam diri sendiri. Pemazmur dalam Mazmur 141:3 menyerukan agar berdoa agar dipelihara dalam berjaga-jaga. Dengan disertai doa maka tindakan berjaga-jaga beroleh kekuatan untuk luput dari musibah pada hari Tuhan dan dapat berdiri di hadapan Anak Manusia. (Lukas 21:36)
Berjaga-jaga adalah sikap yang diambil anak-anak Tuhan hingga dapat melewati dan menang saat keletihan di malam hari menantikan Tuhan datang dan memanggil kita.