Kesepian tidak sama dengan kesendirian sebab sendirian tidaklah otomatis menyebabkan kesepian seperti Yesus yang menyendiri untuk berdoa kepada Bapa tidak pernah merasakan kesepian sekalipun hanya seorang diri saja sebab kesepian merupakan perasaan jiwa yang merasa terisolasi sendiri. Dalam dunia modern yang sebab terkoneksi justru banyak yang mengalami kesepian.
idntimes menyatakan bahwa wabah kesepian yang kita rasakan saat ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Renaissance, yang tidak lain adalah perubahan gaya hidup yang kolektif menjadi individualis. Tren ini merebak ketika Revolusi Industri. Orang-orang meninggalkan kampung halaman dan perkebunannya untuk bekerja di pabrik. Komunitas di pedesaan pun hilang, melebur menjadi perkotaan tempat kita tinggal sekarang.
Orang yang terus menerus merasa kesepian lebih mudah merasa lelah, mengalami gangguan tidur, mengalami kecemasan yang berlebihan, hingga lebih berisiko jatuh ke dalam depresi.Kesepian dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk merawat kesehatan tubuh, sehingga daya tahan tubuhnya pun cenderung menjadi lebih lemah. Ia juga lebih berisiko mengalami perubahan berat badan secara drastis, gangguan pencernaan, bahkan masalah jantung dan pembuluh darah. Sebuah studi menemukan bahwa rasa kesepian dapat dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang lemah. Kesepian akan memperburuk kemampuan dan perkembangan kognitif yang memengaruhi daya pikir, meningkatkan risiko terjadinya demensia atau pikun pada orang berusia lanjut sebesar 64%, serta dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 45%.
Sejumlah pendapat tentang kesepian antara lain:
- Bruno (2000) mendefinisikan kesepian sebagai suatu keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan-perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain.
- Spitzburg & Hurt menyatakan kesepian ialah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yaitu kurang berhasrat untuk berhubungan dengan orang lain yang muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan yang dirasakan terhadap kualitas dan kuantitas suatu hubungan interpersonal dengan orang lain.
- Felman (1995) pengertian kesepian adalah ketidakmampuan dalam menciptakan tingkat kepuasan afiliasi.
- Genetika yang diwariskan orang tua. (Penelitian dari University of California San Diego)
- Lingkungan yang baru, contoh: belum kenal tetangga, tidak ada keluarga menyertai
- Berbeda dengan yang lain contoh: perbedaan budaya, perbedaan iman
- Karena belum punya pasangan hidup, jomblo
- Karena merasa tertolak
- Karena dikucilkan dan atau tidak diperhatikan
- Karena tidak mempercayai lingkungan sekitar atau teman teman
- Karena kehilangan (meninggal) yang sangat kita kasihi / sayangi dan atau perceraian
- Karena Tuhan menjatuhkan hukuman yang menjadikan kesepian Yesaya 32:14
Teks Alkitab Mazmur 27:10 mengisahkan kehidupan pemazmur yang ditolak oleh orang tuanya. Ketika Saudara saudaranya jadi tentara Israel maka Daud hanya dipercaya mengembalakan hanya beberapa hewan ternak saja hingga saat Nabi Samuel datang kepada keluarga Isai untuk mengurapi seorang dari keluarga itu untuk menjadi raja, Daud seseorang yang tidak dihiraukan oleh keluarganya, ia dibiarkan sendirian mengurus ternaknya ditengah kehebohan terjadi ada anggota keluarganya yang bakal menjadi raja di Israel. Nabi Samuel akhirnya bertanya kepada Isai apakah masih ada anggota keluarga yang tertinggal... barulah Daud dipanggil dan kemudian diurapi untuk menjadi raja Israel mengantikan Saul.
Dalam kesepian dan kesendirian Daud, ia menjalin keintiman dengan Tuhan sebab Tuhan selalu ada sebab DIA adalah Sahabat Sejati yang dapat dipercaya dalam hidup yang diabaikan / ditolak. Dalam kesepian Daud memilih untuk mendekat kepada Tuhan Allah sebab "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku (Mazmur 62:2)."
Daud dalam hidup yang terasa berat lantaran tidak ada yang diajak berbagi, tidak ada yang mengerti, terisolasi bahkan seperti tidak dipedulikan yang membuat hidup sepi... ia tidak menjadi depresi berkepanjangan, menjual diri, mengunakan obat terlarang (narkoba, obat-obatan, alkohol, rokok dan sejenisnya) dan atau bunuh diri tetapi memuji dan bersyukur kepada Tuhan dan hidup mendekat kepada TUHAN dengan kesabaran menantikan Tuhan Allah mengerjakan kehendakNya yang indah pada waktunya. Dia menjadikan hidup kita berharga dan menyembuhkan dari segala kesepian termasuk dari kesepian karena genetika
Kesepian bukanlah alasan untuk tidak mengasihi diri sendiri dan menjadi pasif. Dalam kesepian taburkanlah kasih menjalin hubungan dengan tidak jemu jemu berbuat baik kepada semua orang (Galatia 6:8-10). Dengan aktif berbuat baik kepada semua orang maka kita akan menuai kebaikan dari orang sekitar kita bukan saja keluar dari kesepian yang menyelubungi hidup ini. Rajin berbuat baik membuat faktor penyebab kesepian menjadi berkurang bahkan lenyap dan terjalinnya persahabatan.
Selain menjalin keintiman dengan TUHAN dan berbuat baik kepada sesama, hal lain yang dapat dikerjakan mengatasi kesepian antara lain:
- Memelihara hewan kesayangan. Kasih tanpa syarat dari hewan bisa membuat kita merasa lebih tenteram dan tidak kesepian
- Bergabung di komunitas, carilah yang punya hobi atau minat yang sama. Teman baru atau kegiatan baru yang bisa mengalihkan perasaan kita yang kesepian.
- Menulis di diary/jurnal untuk meluapkan emosi yang ada di dalam hati yang tidak bisa kita katakan pada orang lain.
- Beralih dari pesan teks dengan berbicara di handphone
- Mendalami kesenian dan hal-hal kemanusiaan