-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Allah Tritunggal

Senin, 31 Desember 2018 | Desember 31, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T07:46:13Z
2 Korintus 13:14. (13-13) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Teks di atas rumusan doa berkat yang didalamnya menyebut Tuhan Yesus Kristus ( Allah Putera ), Allah ( Bapa ) dan Roh Kudus secara bersamaan menjadi rumusan doa berkat gereja sepanjang zaman dan tempat. Paulus sebagai orang Yahudi merumuskan Dia yang Echad itu menjadi tiga pribadi.

Selain Paulus, penulis Alkitab lain juga merumuskan Allah yang Esa menjadi tiga pribadi, diantaranya:
  • Matius 28:19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
  • Yohanes 14:26. tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan  segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
  • 1 Petrus 1:2. yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
  • Yudas 1:20,21. Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Allah Tritunggal / Trinitas berdasarkan Eusebius of Caesarea, Church History iii.36 menyatakan bahwa Ignatius dari Antiokhia memberikan dukungan awal bagi paham Trinitas sekitar tahun 110 mendesak umat untuk taat kepada "Kristus, dan kepada Bapa, dan kepada Roh". Yustinus Martir (100 – kr. 165) juga menulis, "dalam nama Allah, Bapa dan Tuhan alam semesta, dan Juruselamat kita Yesus Kristus, dan Roh Kudus". Bapa Gereja pertama yang tercatat menggunakan kata "Trinitas" adalah Teofilus dari Antiokhia yang menulis pada akhir abad ke-2. Ia mendefinisikan Trinitas sebagai Allah, Firman-Nya (Logos), dan Kebijaksanaan-Nya (Sofia).

Allah Tritunggal bukan mengenai jumlah Allah sendiri tetapi berbicara tentang keberadaan atau existensi-Nya melalui tiga pribadi, yaitu:
  1. Allah menyatakan diriNya sebagai Allah Bapa; sebagai Bapa, Pencipta, Raja
  2. Allah menyatakan diriNya sebagai Allah Putera / Allah Anak; sebagai Penebus, Pendamai
  3. Allah menyatakan diriNya sebagai Allah Roh Kudus; sebagai Penolong, Penghibur
Penjelasan Singkat TritunggalKeterangan:
  • Allah Bapa bukan Allah Anak.
  • Allah Bapa bukan Allah Roh Kudus
  • Allah Roh Kudus Bukan Allah Anak

  • Tetapi:
  • Allah Bapa adalah Allah.
  • Allah ANak adalah Allah
  • Allah Roh Kudus adalah Allah

  • 3 Pribadi yang memiliki perbedaan satu sama lain tetapi memiliki Kuasa, Kedudukan dan derajat yang sama. ( Matius 3:16-17)

    Allah Tritunggal / Trinitas adalah:
    • Allah yang Ada. Kejadian 3:14
    • Allah yang Esa.  Yesaya 45:21, 46:9-10
    • Allah Alfa & Omega.  Yesaya 44:6-8; Wahyu 1:8, 21:6, 22:13
    Tritunggal berarti satu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi. Tidak ada salahnya menggunakan istilah Tritunggal, walaupun istilah ini tidak ditemukan dalam Alkitab meskipun Alkitab mendukung konsep Trinitas/Tritunggal. Lebih gampang mengucapkan “Tritunggal” daripada mengatakan “Allah yang Esa yang terdiri dari tiga Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan.”

    Pribadi-Pribadi dalam Tritunggal dibedakan dari satu dengan yang lainnya dalam berbagai ayat. Dalam Perjanjian Lama dicatat antara lain:, “TUHAN” berbeda dari “Tuhan” (Kejadian 19:24; Hosea 1:4).
    TUHAN memiliki “Anak” (Mazmur 2:7; 12; Amsal 30:2-4). Roh Kudus dibedakan dari “TUHAN” (Bilangan 27:18) dan dari “Allah” (Mazmur 51:12-14). Allah Putera dibedakan dari Allah Bapa (Mazmur 45:7-8; Ibrani 1:8-9).

    Allah Tritunggal meskipun acapkali sulit dijelaskan secara akal namun Alkitab berulang ulang mengajarkan hal tersebut.... baik Perjanjian Lama terlebih lebih Perjanjian Baru dan Tuhan berada melampaui daya nalar manusia sebab Dia adalah Ajaib.
    ×
    Berita Terbaru Update