Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Minggu, 10 Februari 2019

Tuhan Yesus Pembaptis Roh Kudus

Yang membaptis Roh Kudus adalah Tuhan Yesus Kristus. (Yohanes 20:22 "Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata:"Terimalah Roh Kudus").Hal ini berarti Roh Kudus itu datang melalui Yesus Kristus. Roh Kudus diutus oleh Yesus Kristus. Roh Kudus tidak datang melalui diri-Nya sendiri, tidak bekerja terlepas daripada Yesus Kristus, tetapi Roh Kudus datang melalui Yesus Kristus dan serta bahwa Yesus Kristus akan mencurahkan Roh Kudus bagi orang yang percaya sehingga seluruh hidup orang itu dikuasai oleh Roh Kudus. Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita. Bukan hanya dibaptis oleh Roh Kudus, tetapi juga seluruh hidup kita dikuasai dan dipimpin oleh Roh Kudus

Roh Kudus adalah Allah, Oknum Ketiga Tritunggal yang sama kuasa dan kemuliaanNya dengan Allah Bapa dan Allah Anak.

Sebagai pribadi, Ia mempunyai pikiran, perasaan dan kehendak ( 1 Korintus 2:10-11; 12:11, Kisah Para Rasul 15:28; Roma 15:30; Efesus 4:30; Yohanes 14:26; 16:13)

Roh Kudus memberi kuasa pelayanan dan karunia-karuniaNya kepada setiap orang percaya (Kisah Para Rasul 1:8; Yoel 2:8-32; Lukas 3:16; Efesus 4:7-16; 1 Korintus 12:4-11)

Baptisan Roh
  1. Baptisan Roh Kudus terjadi hanya satu kali bagi setiap orang percaya, dan untuk selama-lamanya (Lukas 10:38-39; Kisah Para RAsul 1:5; 1 Korintus 12:13; Titus 3:5; 1 Petrus 3:21)
  2. Peristiwa terjadinya baptisan Roh Kudus
    • Baptisan Roh Kudus terjadi pada saat seseorang bertobat atau peercaya kepada Yesus Kristus, yang disertai tanda-tanda yang nyata sesuai firman Allah ( 1 Korintus 12:13; Markus 16:16; Kisah para rasul 11:15-16)
    • Baptisan Roh Kudus terjadi setelah percaya kepada Tuhan Yesus, seperti dalam peristiwa pelayanan Petrus dan Yohanes di Samaria (Kisah Para Rasul 8:15-17)
    • Baptisan Roh Kudus bisa terjadi sebelum seseorang menerima baptisan air, seperti dalam peristiwa Kornelius (Kisah Para Rasul 10:44-48)
    • Baptisan Roh Kudus terjadi setelah seseorang menerima baptisan air, seperti dalam pelayanan Paulus di Efesus (Kisah Para Rasul 19:5-6)
  3. Baptisan Roh Kudus merupakan pengalaman yang sangat penting bagi orang percaya, untuk melengkapi orang percaya dalam usaha mencapai kekudusan sejati. Karena pengalaman yang khusus ini adalah kunci dan rahasia untuk mengenal Roh Kudus secara pribadi, dan dapat mengambil bagian dalam berkat berkat yang indah. Tanpa pengalaman yang sangat penting ini, orang percaya tidak akan pernah mengenal seluruh kekayaan dan kedalaman yang ada dalam Roh Kudus. Melalui pengalaman Baptisan Roh Kudus inilah orang percaya mengalami Roh Kudus tinggal dalam hidupnya, dan memampukan orang percaya untuk hidup dan berjalan dalam Roh.
  4. Baptisan Roh Kudus tidaklah sama dengan pemurnian atau pengudusan seseorang yang sudah percaya. Karena seseorang bisa saja sudah menerima Baptisan Roh Kudus tetapi masih duniawi.
  5. Baptisan Roh Kudus dijanjikan dalam Perjanjian Lama
    Yesaya 44:3 "Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus dan hujan lebat ke atas tempat kering. Aku akan mencurahkan RohKu ke atas keturunanmu dan berkatKu ke atas anak cucumu."
Kepenuhan Roh Kudus
  1. Kepenuhan Roh Kudus menyatakan penyerahan, kekudusan dam kesucian sebagai tanda kerendahan hati dan bukti penaklukan diri kepada Roh Kudus sepenuhnya yaitu tubuh, jiwa dan roh ( 1 Tesalonika 5:23; Galatia 5:25; Mazmur 65:1-6)
  2. Kepenuhan Roh Kudus akan disertai dengan buah Roh ( Galatia 5:22; Efesus 5:18; Yohanes 4:13,14)
Urapan / Kuasa Roh Kudus
  1. Urapan Roh Kudus / Kuasa Roh Kudus mengiringi kepenuhan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8; Mazmur 63:3)
  2. Urapan Allah Yang Maha Tinggi dinyataan dalam hidup kita untuk menyertai, melindungi, menaungi, memimpin ( Kisah Par RAsul 1:35)
Manusia dapat menerima dan menghormati Roh Kudus, tetapi juga dapat berbuat dosa terhadap Roh Kudus. Dosa terhadap Roh Kudus membawa akibat-akibat yang berat sekali. Dalam Matius 12:31-32 ditulis tentang dosa menghujat Roh Kudus, inilah dosa yang terbesar, sebab Tuhan Yesus berkata bahwa dosa itu tidak dapat diampuni, karena tidak ada lagi Oknum setelah Roh Kudus yang menjadi perantara untuk pertobatan.

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)