-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kesatuan Kebenaran Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru Tanda Yunus Berdasarkan Matius

Senin, 22 Mei 2017 | Mei 22, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-24T22:02:12Z
Matius 12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.

Yesus ketika ditemui orang Farisi dan ahli Taurat yang minta tanda pada-Nya, Yesus menyatakan tanda yang diberikan kepada mereka adalah tanda Yunus.
Yesus bergaul dengan mereka, sekalipun mereka meragukan kemesiasan-Nya dan menganggap Yesus mengunakan Beelzebul dalam melakukan mujizat dan perbuatan-Nya yang ajaib dan berkuasa. (Matius 12:27).

Sekalipun mereka melihat semua pekerjaan Yesus yang penuh kuasa Allah, mereka mengeraskan hatinya dan mencari celah dan dalih untuk menolaknya hingga mempersamakan dengan pengikut beelzebul sekalipun pengikut beelzebul tidak dapat melakukan apa yang Yesus lakukan dan motivasi dan dasar pengajaran sangat berbeda.

Tanda Yunus adalah satu-satunya yang dapat diberikan Yesus kepada ahli Taurat dan orang Farisi yang menolak Yesus dan mereka di kemudian hari menjadi aktor intelektual dan pengambil keputusan penting menyalibkan Yesus. [Matius 16:4 :"Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi"]

Tanda Yunus tidak dapat dilepaskan dengan sosok Yunus. Yunus seorang nabi Tuhan yang sangat nasionalis tetapi mendapatkan tugas dari Tuhan menyadarkan Ninewe yang terancam hukuman Tuhan karena dosanya.
Kitab Suci melaporan bangsa Ninewe bertobat dan mereka selamat dari penghukuman.
Sejumlah nas yang menerangkan diantaranya:
  • Yunus 1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." 
  • Yunus 3:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." 
  • Yunus 3:3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. 
  • Yunus 3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." 
  • Yunus 3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. 
  • Yunus 3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. 
  •  Yunus 3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. 
  • Yunus 4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Dibalik pertobatan Niniwe buah dari pelayanan Yunus yang diresponi positif oleh orang Niniwe, Yunus adalah orang yang melarikan diri dari panggilan. Dia berangkat ke Tarsis namun kemudian diperjalanan alami peristiwa yang dapat membinasakan seluruh penumpang sehingga di lemparkan ke laut dan ikan besar membawanya ke Niniwe.


Yunus dibawa ke Niniwe dengan berdiam di perut ikan besar. Apakah persamaan yang dimaksudkan Yesus tentang diri-Nya dengan Yunus atau dalam hal apakah tanda Yunus diberikan kepada ahli Taurat dan orang Farisi yang menolak-Nya dan atau mencari pembenaran supaya dapat menolak-Nya?
Matius 12:40 menjelaskan makna dari tanda Yunus yang dimaksukan Yesus. Nats itu berbunyi :
"Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam."

Tanda Yunus adalah tanda yang ajaib dan melampaui pengetahuan serta menunjukan keterbatasan manusia untuk memahami namun mampu dipercayai manusia karena fakta menunjukkan hal demikian.

Yunus dapat hidup hidup di perut ikan besar yang membawanya ke Niniwe untuk melakukan pertobatan sebelum Yunus kembali ke negaranya, Israel. Hal yang sama bahwa Yesus akan berada di rahim bumi (pemakaman- dikuburan) lalu bangkit dan membawa murid-murid-Nya kepada pertobatan sejati sehingga menjadi saksi di Yerusalem, Samaria sampai ujung bumi dalam bulatan bumi sebelum kembali ke Sorga.
Peristiwa penyaliban Yesus lebih besar dan lebih dramatis dibandingkan peristiwa dilemparkannya Yunus ke laut yang menyebabkan masuk perut ikan. Peristiwa Yesus yang diam di rahim bumi adalah peristiwa yang lebih besar daripada Yunus berada perut ikan.
Peristiwa Yesus naik ke sorga jauh lebih besar dan ajaib dibandingkan peristiwa pulangnya Yunus ke negara asalnya.
Dampak pertobatan pelayanan Yesus sehingga murid-murid menjadi saksi-Nya jauh lebih mengherankan dibandingkan pertobatan seluruh penduduk Niniwe.



Tanda Yunus, mengambarkan betapa sulitnya orang Farisi dan ahli Taurat mengakui dosanya, bertobat dan menerima Yesus sebagai Mesias, juruselamat manusia.
Matius 12:41 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!

Tanda Yunus telah diberikan kepada ahli Taurat dan Orang Farisi. Tanda Yunus juga telah dikabarkan dan diberitahukan kepada semua orang di dunia dalam karya pekerjaan Roh Allah.
Tawaran untuk bertobat dan menerima pengampunan dosa melalui Yesus lewat karya Roh Allah disampaikan ke seluruh dunia sebagai kesempatan bagi manusia bertobat dan percaya maka selamat atau sibuk dengan hal-hal yang melekat dalam hidupnya yakni hidup dalam dosa dengan akibat penghukuman kekal dari Allah.

Mengenal tanda Yunus dan meresponi tanda tersebut akan menerima kebahagiaan dan itu adalah karya Allah sendiri, dengan membiarkan Dia saat berFirman dan menerima-Nya. Matius 16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Tanda Yunus adalah tanda yang sangat besar dan ajaib bagi manusia agar manusia berpaling dan melihat tanda itu dengan tujuan keselamatan manusia. Pernahkan memikirkan hal ini dan menerima tanda yang diberikan-Nya?
×
Berita Terbaru Update