-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tuhan Itu Raja

Senin, 29 Mei 2017 | Mei 29, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-26T20:29:18Z
TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya. ( Mazmur 10:16 )

Teks di atas menyatakan Tuhan adalah Raja dalam konteks Allah / Tuhan, Pelindung orang-orang saleh. Pemazmur mengungkapkan fakta :"Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?" TUHAN itu Raja tetapi membiarkan penindasan terjadi kepada orang-orang saleh meskipun di bagian akhir muncul pernyataan bahwa TUHAN itu Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa lenyap dari tanahNya. Bahkan dalam Mazmur 2:2 lebih jelas diungkapkan bahwa "Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:"

Matthew Henry berpendapat bahwa; Pemazmur berdoa dalam penindasan yang dialaminya agar Allah sendiri bersedia untuk tampil (ay. 12): “Bangkitlah, TUHAN, Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, nyatakan hadirat dan pemeliharaan-Mu dalam semua perkara di dunia bawah ini. Bangkitlah, TUHAN, agar kacau balaulah semua yang berkata bahwa Engkau telah menyembunyikan wajah-Mu. Tunjukkanlah kuasa-Mu, wujud-nyatakan kuasa-Mu itu untuk membela perkara-Mu sendiri, angkatlah tangan-Mu dan hajarlah para penindas ini hingga binasa. Biarlah lengan-Mu yang kekal itu terlihat. Supaya Ia mau tampil bagi umat-Nya: “Janganlah lupakan orang-orang yang tertindas, yang menderita, miskin dan yang semakin dibuat miskin, serta yang miskin di hadapan Allah. Dengan pongah para penindas mereka berkata bahwa Engkau telah melupakan mereka, dan mereka sendiri juga, dalam keputusasaan, siap berkata yang sama. Tuhan, tunjukkanlah bahwa mereka semua keliru.”

Tuhan itu Raja, tetapi mendelagasikan kekuasaan kepada pemerintahan pemerintahan dan penguasa-penguasa, namun dalam kondisi penindasan terhadap kebenaran maka seruan "Bangkitlah, TUHAN, janganlah manusia merajalela; biarlah bangsa-bangsa dihakimi di hadapan-Mu!" akan masuk dalam hadirat Tuhan dan Tuhan akan menyatakan bahwa diriNya adalah Raja yang sesungguhnya bagi bangsa-bangsa dalam aneka ruang dan waktu. Tuhan itu Raja baik untuk yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan> Tuhan itu Raja yang mengatur segala sesuatu menurut waktuNya dan caraNya dan sang penindas akan dilenyapkan dalam ruang dan waktu yang ditetapkanNya.
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Mazmur 145:13


TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. (Mazmur 103:19) Tuhan menegakkan tahta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Ia memperhatikan semua penghuni dan semua urusan yang ada di dunia bawah ini, dan mengatur semua pribadi dan peristiwa sesuai dengan keputusan kehendak-Nya, demi kemuliaan-Nya sendiri (Dan. 4:35): Kerajaan-Nya berkuasa atas segala raja dan segala kerajaan, dan tidak satu pun wilayah yang luput dari kekuasaannya.

Sebagai puncak kejayaan Tuhan sebagai raja di dunia ini adalah saat kerajaan seribu tahun ditegakkan, Alkitab mencatat :"Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran." Mazmur 96:10. Matthew Henry berkomentar pemerintahan Kristus adil dan benar tanpa bisa dibantah lagi: Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran(ay. 10), menghakimi dunia dengan keadilan, dan dengan kebenaran-Nya (ay. 13). Di sini mengadili disepadankan dengan memerintah. Meskipun ini dapat diperluas pada penghakiman dunia secara umum pada akhir zaman, yang akan dilakukan dengan adil (Kis. 17:31), namun di sini penghakiman itu merujuk secara lebih langsung pada kedatangan Kristus yang pertama, dan pendirian kerajaan-Nya di dunia oleh Injil. Ia sendiri berkata, “Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi” (Yoh. 9:39; Yoh. 12:31), dan menyatakan bahwa semua penghakiman telah diberikan kepada-Nya (Yoh. 5:22, 27). Pemerintahan dan penghakiman-Nya yang adil dan benar.

Tuhan itu Raja dijelaskan dalam Mazmur 93 sebagai:
  • Pakaian TUHAN adalah kemegahan dan kekuatan (ayat 1 - TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;)
  • Takhta TUHAN kekal selamanya (ayat 2 - takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.)
  • Kehebatan TUHAN tiada duanya! (ayat 3-4) - ..... Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.
  • Peraturan TUHAN teguh (ayat 5 - Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa..
Tuhan itu Raja, maka maka seharusnya:
  • Para raja dunia dan setiap orang di dunia percaya kepada Tuhan. ( Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang. Mazmur 21:8 )
  • Pujilan Tuhan. (dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN! (Mazmur 98: 6 ))
  • Hiduplah dengan takut akan Tuhan ( Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu, Mazmur 102:16 )
  • Hidup dalam keadilan dan kebenaran.di jalanNya.  Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Wahyu 15:3
×
Berita Terbaru Update