Hampir semua agama mencari tahu hal ini dan mengajarkan hal ini kepada umatnya. Beberapa pandangan diantaranya :
- Tidak mungkin mendapatkan kepastian.
- Ya, tetapi hanya penganut agama Yahudi yang mentaati perintah dan hukum-Nya.
- Tidak mungkin dalam kehidupan ini.
- Harus melalui siklus kehidupan berulang-ulang.
Kristus, Firman yang menjadi manusia telah datang ke dunia. Dia memberikan penjelasan dan pewahyuan kepada orang-orang pilihan-Nya untuk menyatakan kebenaran-Nya. Dalam Firman-Nya ada jawaban terhadap kepastian keselamatan bagi manusia.
Jawaban terhadap kepastian selamat, adalah seperti :
1 Yohanes 5:11-13.
- (11) Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
- (12) Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
- (13) Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal
Kepastian selamat dalam Alkitab sepertinya untuk sebagian orang adalah kepastian sedangkan bagi yang lain tidak karena ada perintah bertekun dalam iman.
Apakah ini bentuk diskriminasi atau kontra?
Bila mengamati bentuk kata kerja, maka bentuk kata iman yang memberikan kepastian adalah iman dalam bentuk kata kerja sedangkan bentuk kata iman yang harus bertekun dalam iman mengunakan kata iman dalam bentuk kata benda. Orang beriman adalah bukan orang yang mengerti tentang iman dan aneka konsep iman.
Iman secara bentuk kata benda adalah iman yang berdasarkan pengetahuan karena menbaca dan mempelajari Firman. Iman dalam kata kerja adalah bentuk percaya yang bukan hanya mengenal iman karena pengetahuan tetapi melangkah kepada pengambilan keputusan bertindak untuk beriman.
Bertindak beriman adalah melakukan kehendak Bapa, bukan sekedar mengerti kehendak Bapa. Kepastian selamat adalah sesuatu yang pasti hanya ada dalam hubungan persekutuan yang hidup dengan Allah dengan mempercayai Allah dalam kehidupan.
Beriman menjadikan kita berkenan kepada Allah dan mengalami persekutuan dengan-Nya secara pribadi bukan hanya tiori. Kepastian selamat hanya ada di dalam Yesus sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan Allah yang di dalamnya ada jaminan selamat.
Hanya melalui dan di dalam Dia, yang berkata "Akulah jalan, dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang masuk ke dalam rumah Bapa tanpa Yesus.
Yesus adalah satu-satu yang datang dari Atas, Dia meninggalkan kemuliaan-Nya dalam Sorga untuk datang menjadi manusia agar manusia mendapatkan kepastian keselamatan dalam Dia. Yohanes 8:23 ,"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini" Bandingkan dengan Efesus 4:8-10 (Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu)
Hanya melalui Yesus ada jaminan kepastian selamat.
Kisah Para Rasul 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."