Selamat, Sehat Dan Berkelimpahan

Selamat, Sehat dan Berkelimpahan sebagai berkat berganda di dalam Kristus adalah buku terjemahan yang diterjemahkan oleh Yayasan Penerbit Gandum Mas. Buku ini judul aslinya adalah Salvation, Health dan Prosperity dengan pemilik hak cipta Paul Yonggi Cho.

Pembahasan dititik beratkan kepada teks dalam 3 Yohanes 1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

Doa Yohanes untuk Gayus mencakup tiga hal yang khusus, yaitu :

• Kesehatan tubuh;
• Kesehatan jiwa; dan
• Kemakmuran dalam hal duniawi.

Yohanes mendoakan setelah Gayus alami perjumpaan dengan YESUS menerima keselamatan dan terlibat dalam pelayanan dalam keadaan sehat tubuh, jiwa dan sejahtera/makmur.

Clarke's Commentary on the Bible menyatakan memang Gayus dalam keadaan sangat sejahtera. Gayus seorang Makedonia warga negara Romawi didoakan kondisi tidak berubah, sebab banyak orang Kristen di sejumlah tempat alami aniaya. Menurut Clarke's Commentary on the Bible bukan karena Gayus tidak makmur lalu menjadi Kristen bahkan pemimpin jemaat maka jadi sejahtera (kaya) melainkan karena dulunya sudah makmur maka Yohanes mengharapkan soal kesejahteraan tidak alami kemorosotan.

Pendapat Clarke's Commentary on the Bible berbeda dengan pengalaman hidup penulis buku yang kemudian coba diterapkan kepada semua orang Kristen dan pemimpin Kristen. Bukankah banyak pemimpin Kristen tidak kaya namun bahagia, misal Habakuk, Yeremia?

Buku ini dimulai dengan pembahasan bahwa Allah itu Allah yang baik dengan memberi contoh kisah Ayub dengan memberikan perhatian jadilah padamu sesuai imanmu(Matius 9:29), Penulis berpendapat karena ALLAH itu baik maka Dia bukan sekedar jadilah sesuai dengan imanmu tetapi Tuhan memberi segala sesuatu dengan memperhatikan dampak yang timbul akibat pemberian itu. ( Lukas 11:11,12 ~ Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?// Catatan: Ular disini bukanlah daging ular tetapi ular yang hidup yang berbahaya bagi anak-anak) Dia mendengar dan mengetahui setiap permintaan kita ( Matius 6:8 ~ Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.) dan dalam kondisi Maha Mengetahui, Dia menjawab permintaan kita dengan ya, tidak atau tunggu namun semuanya diberikan untuk kebaikan, manfaat dan kesejahteraan manusia yang meminta kepada-Nya dengan sungguh-sungguh.

Seluruh doa yang dipanjatkan dengan iman akan didengar TUHAN, namun DIA mengetahui apa yang terbaik untuk Dia berikan yang terkadang berbeda dengan yang kita doakan dan imani. Dalam kebaikan Allah, Dia menberikan yang bersifat khusus yaitu keselamatan dan hal ini dibahas dalam subtema "Salib dan penyelamatan yang dikerjakan Yesus Kristus.

Penulis buku menyoroti jiwa Gayus yang baik-baik dengan memberikan penjelasan tentang roh yang telah diselamatkan lewat penebusan Yesus Kristus yang sempurna. Penulis memberikan gambaran proses dari kehidupan bagi roh yang mati dengan percaya Yesus Kristus dan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus masuk ke dalam persekutuan baru, sehingga roh Gayus hidup dan berada dalam keadaan sehat bahkan sampai jiwanya sehat karena Allah berkarya mematahkan sifat-sifat lahiriah, dan telah alami proses dari TUHAN sehingga daging telah dimatikan (dipaku) di kayu salib dan penuh Roh Kudus. Untuk lebih jelas dapat baca dari buku tersebut.

Gayus yang jiwanya baik-baik, diharapkan Yohanes alami segala hal yang baik, semuanya semoga baik-baik. Penulis buku menterjemahkan baik-baik saja dengan hidup yang berhasil. Terlepas dari tafsiran penulis buku kata "baik-baik" itu adalah berhasil dan kaya, teks Yunani yang dipakai adalah kata εὐοδόω yang juga memiliki konotasi berhasil dan sejahtera, sehingga wajar penulis mengkritik gereja yang tidak mengajarkan tentang keberhasilan namun meminta aneka sumbangan.

Berdasarkan atas teks tersebut maka penulis buku menyatakan :

• koreksi ajaran yang mutlak bahwa kemelaratan, kesakitan, pencobaan dan kesengaraan adalah faktor-faktor untuk kebaikan orang Kristen.
• Kita harus membuang pikiran mengatakan bahwa dunia materi untuk Iblis.
• Kita harus membuang pikiran bahwa berkat berkat rohani dan sorgawi saja yang kita butuhkan.

Alasan yang menjadi dasar penulis buku adalah terlebih dahulu Allah menciptakan dunia materi sebelum hadir Adam dan Hawa. Sejak sesuatu tercuri sejak Adam dan Hawa jatuh sehingga orang percaya seharusnya mendapatkan berkat materi dan sorgawi.
Penulis blog berkeyakinan puncak Iblis mencuri dunia materi adalah berkuasanya 666 terlebih lebih jika yang menahannya diangkat sehingga dipastikan jika 666 berkuasa orang yang percaya dibuat menjadi miskin.

Dari pemikiran penulis buku ada hal yang disetujui oleh penulis blog, misal orang Kristen dapat kaya karena Abraham kaya sekalipun Habakuk hidup "sederhana" atau nabi Elia yang hidupnya karena kemurahan TUHAN belaka karena dikejar-kejar oleh raja dan ratu untuk dibunuh namun ada juga Daniel, Yusuf yang menjadi tokoh besar dalam negaranya dan sekalipun mungkin ada kemelaratan, kesakitan .... bukan faktor yang dianggap baik namun TUHAN menaruh duri dalam daging untuk Paulus yang menyebabkan Paulus alami kesengsaraan. Segala sesuatu yang TUHAN berikan adalah baik sebab Dia berikan segala sesuatu menurut hikmat-NYA.

Sangat berani menilai 3 butir di atas hanya diletakkan pada satu ayat dalam teks Alkitab di atas. Perhatikan:
http://mengenal-tuhan.blogspot.com/2013/11/hidup-berlimpah-menurut-injil-yohanes.html
http://mengenal-tuhan.blogspot.com/2013/11/kesatuan-kebenaran-perjanjian-lama-dan_1205.html
Jika kita diberikan materi pujilah Tuhan jika tidak pujilah Tuhan sebab akan datang waktunya manusia tidak dapat membeli atau menjual kalau tidak mengenakan angka 666 tentu saja umat TUHAN sulit jadi makmur/kaya namun damai sejahtera yang TUHAN berikan bukanlah berasal dari dunia.

Berkat yang Tuhan berikan kepada Gayus tentu berbeda dengan orang Kristen di Yerusalem yang perlu bantuan untuk menyambung hidup sehingga Paulus melalui jemaat Mekadonia mengirimkan bantuan karena adanya aniaya dan bencana.

Buku ini tetap memberi sumbangan berharga hal mengapa kita tidak bisa baik (sejahtera) dengan memberikan penyebabnya, yaitu :

• Pohon pengetahuan dan kemahakuasaan Allah.
• Allah tidak pernah mengizinkan kemahakuasaan-Nya dilanggar.
• Jaga hati.

Informasi ini penting agar kita tidak menderita, namun ini tidaklah lengkap sebab teks lain yang menyatakan:

• 2 Petrus 2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
• Matius 5:10,11 ~ Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Sekalipun berhak memiliki hidup sejahtera, terlebih dengan gambaran kegagalan dalam perumpamaan anak yang hilang ~ bila TUHAN izinkan maka tetaplah bahagia sebab Tuhan ingin kita timbul seperti emas dan ini lebih bernilai dimata TUHAN. Hal menarik adalah untuk mendapatkan hidup sejahtera, penulis membuka rahasia berkat perpuluhan, hukum tabur-tuai, hukum investasi, hukum gema dll yang semuanya berdasarkan Alkitab, namun ada yang perlu diingat jangan dilupakan yaitu : Hosea 6:6 ~ Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

Sebagaimana ajaran Yesus tentang persembahan bahwa tangan yang lain tidak boleh mengetahui, maka segala sesuatu yang ditabur haruslah dilandasi karena mengasihi dan mengenal Dia tanpa berbangga dengan apa yang telah diberikan. Jika kita memberi dengan kasih tanpa mengharapkan balas jasa, Dia bersukacita. Bila Dia bersukacita maka sukacita-Nya akan diberikan kepada kita.

Penulis memberikan resep yang baik untuk memperoleh hidup yang berhasil, antara lain :

• Menemukan kehendak Allah.
• Ketaatan yang mutlak.
• Keinginan kita sesuai dengan hati Allah.
• Perhatikan lakukan Firman.
• Keinginan yang bernyala-nyala

Penulis juga dengan baik memberikan contoh keberhasilan Elia, meskipun untuk alami keberhasilan Elia alami kesengaraan yang tidak disinggung oleh penulis. Tulisan yang baik yang sarat dengan pelajar penting menikmati sukses melalui jalan TUHAN.

Akhir buku ini diakhiri dengan pembahasan hal kesehatan, bagaimana untuk hidup sehat. Penulis hanya membatasi kepada masalah penyebab sakit dalam tiga aspek yaitu dosa, iblis dan kutuk dan cara untuk sehat akibat dari 3 hal tersebut. Pembahasan yang menarik, namun sakit tidak selamanya dikarenakan dosa, kutuk dan atau Iblis sebab melalui sakit kemuliaan Tuhan dapat dinyatakan.

Alkitab menerangkan bahwa yang menyebabkan sakit itu banyak, antaranya :

• Sakit penyakit timbul karena dosa. ( Yohanes 5:14)
• Penyakit berasal dari iblis. ( Ayub 2:7).
• Sakit Penyakit terjadi untuk membawa kemuliaan Tuhan. ( Yoh 9:1-3)
• Penyakit disebabkan karena faktor genetika / keturunan. ( 1 Tim 5:23)
• Penyakit disebabkan oleh faktor keletihan / kelelahan. ( Dan 8:7)
• Penyakit disebabkan oleh makanan dan minuman yang tidak sehat. ( 2 Raj 4:38-40, 2:19)
• Penyakit disebabkan oleh berita buruk yang membuat shock dan stres. ( 1 Sam 4:17-18).
• Penyakit yang disebabkan faktor usia yang sudah lanjut. ( 1 Raj 1:1)
• Penyakit disebabkan karena melawan hamba Tuhan. ( 1 Raj 13:4)
• Penyakit disebabkan oleh wabah. ( Ul 7:15, 28:60)

Sehingga pembahasan sakit yang hanya membatasi 3 hal dapat menjadikan seseorang sombong rohani yang tidak mendasar karena diberi anugerah kesehatan yang prima dan menghakimi yang sakit dengan menyederhakan masalah. Hal penyakit dapat lihat di http://mengenal-tuhan.blogspot.com/2013/08/penyakit-dan-penyembuhannya-menurut_22.html

Bila kita sakit, TUHAN sukacita menyembuhkan jika percaya dan TUHAN memandang masih ada tugas yang harus diselesaikan. Sekalipun buku ini perlu diperluas, namun baik sebab mengajak kita memandang DIA berkuasa memberikan kepada kita kehidupan yang sehat dan berkelimpahan, sebab kita bukan saja diberikan keselamatan kekal, namun yang lebih penting dalam setiap keadaan hendaklah kita bersukacita sebab dalam sukacita Allah memberikan berkat-Nya.

• Roma 15:13 ~ Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan
• Roma 12:12 ~ Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 

Sungguh Dia mampu membawa kita kepada kebahagiaan yang sempurna seperti Gayus diberikan karunia yang berbahagia karena sehat jiwa, sehat badannya dan sejahtera maka kitapun akan diberikan karunia yang menjadikan kita berbahagia meski mungkin bentuknya ada keunikan tersendiri.