Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 08 September 2017

Pujilah Tuhan Menurut Mazmur

  • 148:1 Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi!
  • 148:2 Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
  • 148:3 Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!
  • 148:4 Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit!
  • 148:5 Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
  • 148:6 Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya, dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.
  • 148:7 Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;
  • 148:8 hai api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;
  • 148:9 hai gunung-gunung dan segala bukit, pohon buah-buahan dan segala pohon aras:
  • 148:10 hai binatang-binatang liar dan segala hewan, binatang melata dan burung-burung yang bersayap;
  • 148:11 hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;
  • 148:12 hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
  • 148:13 Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
  • 148:14 Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!
Dalam Kitab Mazmur, Pemazmur berulang-ulang kali memuji Tuhan dan mengajak serta mendorong untuk senantiasa memuji Tuhan.

Bila mengamati Kitab Mazmur 148 terlihat bahwa semuanya memuji-muji Tuhan karena nama-Nya tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit sehingga seluruh sorga, bumi bahkan ular-ular naga dan segenap samudra raya sepatutnya memuji Tuhan.

Mengapa selayaknya semua makhluk memuji Tuhan bahkan segenap ciptaan-Nya yang dikelompokkan benda mati pun harus memuji Tuhan? Apakah karena Dia adalah pencipta segalanya? [Mazmur 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. dan juga Mazmur 148:5 Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.]

Jika karena memuji Tuhan disebabkan Dia Pencipta maka layak dipuji karena berkuasa menciptakan segala sesuatu dan penciptaan adalah identik dengan perbuatan-perbuatan Tuhan dengan kebijaksanaan-Nya menjadi dasar yang kuat ..... bukankah itu memaksa para ciptaan-Nya untuk memuji-Nya? Bukankah Dia memberikan kebebasan dalam bersikap bagi makhluk ciptaan-Nya? Jika diamati.... bukan hanya karena Dia Pencipta sehingga Dia layak dipuji. Sangat banyak alasan untuk memuji Tuhan. Dia sanggup menciptakan apapun dan siapapun sendirian. [Mazmur 72:18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri!]

Sejumlah alasan menyebabkan kita memuji TUHAN, antara lain:
  • Mazmur 18:4 Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku.
  • Mazmur 18:47 TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku,
  • Mazmur 22:24 kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
  • Mazmur 28:6 Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
  • Mazmur 31:22 Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
  • Mazmur 48:2 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita!
  • Mazmur 68:20 Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. S e l a
  • Mazmur 78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
  • Mazmur 96:4 Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
  • Mazmur 103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
  • Mazmur 104:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
  • Mazmur 124:6 Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!
  • Mazmur 135:3 Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
  • Mazmur 144:1 Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang;
  • Mazmur 145:3 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.
  • Mazmur 134:2 Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN!
Sangat pantas bagi manusia untuk memuji Tuhan karena Dia bukan saja pencipta melainkan telah menyelamatkan kita sedemikian rupa serta diberi limpahan anugerah dan berkat dari aneka perbuatan-Nya yang tidak terduga yang menandakan Dia bukan sekedar memperhatikan, memelihara, terlebih dari itu Dia turut merasakan dan memahami segala sesuatu dalam hidup ini. Dia bersedia melakukan bagi kita menurut keadilan, kebenaran, keadilan dan kasih setia-Nya yang kekal dan tidak dapat diselami.

Memuji Tuhan bahkan menurut pemazmur layak dilakukan oleh ular-ular naga dan pengikutnya yang pelaku kejahatan. [Mazmur 140:4 Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah bibirnya. S e l a]
Dia layak disembah oleh siapapun juga. Perhatikan antara lain :
  • Mazmur 74:13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
  • Mazmur 91:13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
  • Mazmur 106:2 Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan TUHAN, memperdengarkan segala pujian kepada-Nya?
Dia Tuhan Perkasa memerintah dalam keadilan dan kasih setia yang kekal. Dalam kebebasan yang diberikan TUHAN, memuji Tuhan adalah anugerah yang diberikan Tuhan sehingga kita mampu memuji-Nya. [Mazmur 51:17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!] Kebebasan untuk memuji Tuhan akan menjadi kegemaran kita. Apakah penyebab kegemaran memuji Tuhan yang dianugerahkan TUHAN menjadi bagian hidup kita?
Yang dianugerahkan antara lain:
  • Mazmur 111:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
  • Mazmur 119:12Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
  • Mazmur 119:108 Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.
  • Mazmur 134:1 Nyanyian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam.
  • Mazmur 96:2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
  • Mazmur 103:20 Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
  • Mazmur 103:21 Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.
  • Mazmur 106:47 Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.
Memuji Tuhan adalah sesuatu yang dianjurkan dilakukan senantiasa.
  • Mazmur 113:3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.
  • Mazmur 117:1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
  • Mazmur 145:21 Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.
  • Mazmur 146:1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku.
  • Mazmur 149:1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.

Pujilah Tuhan Hai jiwaku! (Mazmur 103)

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)