Akan tetapi sulap juga terkadang memakai kuasa kegelapan, roh-roh jahat atau setan, dan sulap jenis inilah yang termasuk sihir. Beberapa “magician” (pesulap/pesihir) terkenal sering muncul di acara-acara TV dan mereka mempertunjukkan kemampuan sulap yang tidak dapat dijelaskan secara logis karena menggunakan kuasa supranatural dari iblis.
Sejarahnya sulap yang berasal dari kata Persia kuno yaitu "magu" dan diserap bahasa Inggeris menjadi magic. Sekitar 600 SM para imam Zoroaster melakukan perbuatan perbuatan ajaib yang merupakan campuran sihir dan sulap.
Jauh sebelum mengenal istilah "magu" praktek sihir telah dikenal oleh manusia misal dalam Alkitab, di kitab Keluaran 7:11-12 tertulis: “Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka. Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.” Tongkat Harun berubah oleh karena kuasa Allah, namun tongkat para ahli sihir Mesir berubah karena apa? karena kuasa setan-setan. Perhatikan, setan punya kuasa, namun kita yang percaya Tuhan diberi kuasa untuk mengalahkan setan-setan. Kuasa Tuhan melebihi kuasa setan. Ahli sihir Mesir telah dapat melakukan perbuatan ajaib tetapi Tuhan lebih unggul dengan puncaknya adalah seluruh anak sulung Mesir meninggal tetapi di keluarga Israel semuanya selamat ...... lalu pasukan Mesir mengejar... TUHAN melakukan peerbuatan ajaib dengan membelah laut Merah dan tentara Mesir tewas di dasar laut.
Peristiwa di Perjanjian Lama terulang kembali di Perjanjian Baru dimana dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 8:9-13 sebagai berikut: Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar." Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
Sulap kemudian semakin terpuruk saat Paul Alexader IV melarang semua praktek sulap karena kental dengan pemujaan terhadap setan dan dianggap sebagai murid setan, sihir dan ilmu hitam. Sejumlah kalangan dalam Kristen saat ini menolak sulap dengan alasan sulap adalah sebenarnya topeng dari sihir yang bertujuan:
- Agar orang-orang menjadi tidak percaya kepada Tuhan Yesus, karena dengan pertunjukkan sulap mereka, berbagai peristiwa mujizat Yesus seolah nampak sama seperti pertunjukan sulap yang mereka lakukan.
- Agar orang-orang tidak mempercayai Alkitab sebagai firman Tuhan yang hidup.
- Agar orang-orang tidak mempercayai mujizat
- Agar orang-orang tidak percaya Yesus adalah Tuhan, melainkan menggiring penonton agar mempunyai konsep bahwa Yesus adalah hanya tukang sulap/magician.
C.H. Woolston pada tahun 1910 menghadirkan cabang sulap baru yaitu gospel magic { sulap Injil } dan pa tanggal 18 Januari 1917 diadakan konvensi sulap injil pertama. Sulap Injil adalah mengunakan sulap untuk menjangkau jiwa-jiwa dan mengajarkan kebenaran firman Tuhan dengan mengunakan contoh contoh visual atau alat peraga yaitu sulap.
Di Indonesia sejumlah tokoh gospel magic diantaranya Bing Rahardja, Dwi Handoyo, Fredik Kilapong, Howard Tika.
Sulap yang dahulunya ditentang oleh gereja justru menghadirkan cabang baru dalam sulap yang gospel magic yang diklaim tidak mengunakan kekuat roh jahat.
Dengan hadirnya sulap Injil maka sebagian penentang aksi sulap yang selalu menghubungkan sulap dengan kuasa setan dapat menerima aksi pesulap-pesulap Injil bahkan hadir dalam ibadah seperti kebaktian sekolah minggu, pemuda / remaja ......
Injil Kristus menentang praktek praktek okultisme dan yang berhubungan dengan penguasa-penguasa di udara karena itu dalam mengundang pelaku-pelaku yang melakukan sulap injil untuk acara acara khusus atau ilustrasi khotbah haruslah berhati-hati serta memasyurkan Injil kristus.
Sulap banyak sekali cabang-cabangnya namun yang ditampilkan disini adalah antara sulap yang memakai kekuatan roh jahat dan sulap Injil.
Sulap di luar sulap Injil minimal akan membawa kepada pemujaan atau kekaguman kepada pembawa acara sulap sedangkan sulap Injil akan membawa kepada Yesus Kristus Penyelamat manusia.