Minyak adalah sesuatu yang penting saat mempersiapkan menyambut kedatangan Sang Mempelai yang datang pada waktu malam. Minyak adalah barang yang sangat diperlukan dan mendesak yang harus ada di tengah malam saat kedatanganan Mempelai. Sang Mempelai adalah Yesus Kristus Tuhan Raja Gereja yang kedatangannya dinantikan oleh gereja-gereja seluruh dunia, namun Dia datang pada waktu malam, dimana gereja-gerejaNya terlelap tidur karena terjadi di tengah malam.
Minyak (zaitun) penting dalam perekonomian Israel, menjadi komoditi ekonomi yang diusahakan ( Bilangan 18:12 Segala yang terbaik dari minyak dan segala yang terbaik dari anggur dan dari gandum, yakni yang sebagai hasil pertamanya dipersembahkan mereka kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu.). Misalnya dipakai untuk penerangan (Kel. 27:20 ~ "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.), untuk masak (Yeh. 16:13~ Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.), dan untuk penyembuhan (Mrk. 6:13 ~ dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.) serta sebagai pemgurapan/mengurapi rambut (Mzm. 23:5 ~ Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah).
Karena Minyak adalah sesuatu yang diperdagangkan maka orang bijaksana menyuruh untuk mencari minyak tersebut, tetapi ditengah malam maka tidak ada pedagang minyak yang buka. Minyak adalah sesuatu yang diperlukan sehingga menjadi topik permasalahan yang serius saat kedatangan-Nya kembali terjadi.
Apakah minyak itu? Alkitab mencatat bahwa minyak melukiskan minimal 4 hal, yaitu :
- Karunia kuasa Roh Allah/Kudus hadir dalam kehidupan dengan nyata >> 1 Samuel 16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
- Kehidupan yang berkenan/ menyukakan hati Tuhan Mahakudus >> Mazmur 45:8 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu. Lihat juga Mazmur 89:21 Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,
- Sukacita dari Tuhan karena keagungan-Nya dinyatakan itu berkuasa mengubahkan >> Yesaya 61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
- Teguran karena kasih dan hati yang penuh kebaikan. Mazmur 141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ ~ menunjukkan tidak seorang pun dapat mendapatkan kepenuhan Roh bagi orang lain. Tindakan membeli menunjukkan adanya harga yang harus dibayar yang membutuhkan pengorbanan WAKTU, TENAGA dan UANG dengan Tepat !( Matius 25:8-10.)
Seorang penafsir menafsirkan gadis-gadis bijaksana berkata kepada orang bodoh agar pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Mereka yang menjual minyak pasti adalah dua orang saksi yang menampakkan diri selama kesusahan besar, dua pohon zaitun dan dua anak minyak (Wahyu 11:3-4 ~ Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam lihat juga Zakaria 4:11-14 Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?" Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?" Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!")
Membeli adalah membayar harga, meninggalkan kenikmatan dunia dan kenyamanan hidup dengan mengasihi TUHAN lebih dari segalanya dan anggap semua rugi karena Kristus. Tidak membayar harga tidak memiliki ekstra Roh Kudus sehingga perlu komitmen mengasihi TUHAN ALLAH dan sekaligus memikul salib dan menyangkal diri dan setia.
Membeli minyak memiliki aspek senantiasa berdoa dan berjaga-jaga serta aspek kesetiaan dan bijaksana dengan melatihnya setiap hari untuk parousia Tuhan. Untuk hal ini yang sangat penting adalah menyenangkan hati TUHAN. ( Efesus 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.) Saat ini sebagaimana perkataan terhadap gereja di Laodikia, dalam Wahyu 3:18 (maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat) maka kita membeli 3 hal yaitu masuk dalam pemurnian, mengenakan pakai putih karena darah Anak Domba dan minyak karena Roh Allah mengurapi mata kita sehingga dapat tinggal dalam anuerah masuk dalam penantian datang-Nya Yesus Kristus Tuhan untuk kedua kali setelah Dia menyediakan tempat bagi kita di rumah Bapa.
Hanya ketika membayar harga maka "membeli" pemenuhan Roh. Jika kita telah menerima Yesus Mesias sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita perlu terus bertumbuh berakar dan berbuah dalam DIA. Saat minyak itu hadir maka ada buah yang manis berjumpa dengan TUHAN selama-lamanya.. Dengan hadirnya minyak maka hidup rohani kita tidak akan suam-suam melainkan sukacita dalam anugerah-Nya. Dengan adanya persediaan "minyak" maka sebagai orang Kristen adalah anak-anak terang memenuhi harapan Kristus menjadi duta terang kerajaan-Nya ( Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.). Injil adalah cahaya, dan mereka yang menerima itu harus tidak hanya diterangi itu sendiri, tetapi harus bersinar terang, harus terus maju, Filipi 2:15 ~ supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,)
Akhirnya Matthew Henry's Whole Bible Commentary menyatakan untuk ingat bahwa minyak ini yang menjaga lampu menyala, berasal untuk kandil dari Yesus Kristus, zaitun besar dan baik, oleh pipa emas ketetapan-ketetapan, seperti diwakili dalam penglihatan itu (Zak. 4:2, 3, 12), yang menjelaskan Yohanes 1:16, dari kepenuhan-nya memiliki semua kami terima, dan kasih karunia demi kasih karunia. Dengan hidup bersama, berserta dan diam bersama-Nya maka Dia sanggup menyediakan minyak agar kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya kembali. Bersama-Nya maka kasih akan Bapa hadir dalam hidup kita sehinga kita mengasihi Dia jauh lebih besar dari pada kasih kita terhadap keinginan daging, mata dan dunia yang menjadikan kita sebagai umat yang layak dihadapan-Nya.