-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jalan Salib

Rabu, 21 Maret 2018 | Maret 21, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-09T21:57:51Z
Ibrani 12:2 ~ Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Teks di atas adalah ajakan kepada kita untuk memandang kepada Yesus Kristus Tuhan yang dengan sempurna menyelesaikan segala sesuatu sekalipun alami kehinaan namun tekun memikul salib dan sekarang telah berada dalam tahta kerajaan Allah. Segala sesutau telah diserahkan kepada-Nya. Dia adalah pemimpin yang membawa kita kepada kesempurnaan.

Jika mendengar jalan salib maka sebagian langsung berpikir tentang abad ke 14, di perkenalkan oleh para biarawan dari Ordo Fransiskan (OFM), lebih-lebih sejak St. Fransiskus Asisi mengalami stigmata. Pada awalnya Jalan Salib tidak ada perhentian-perhentian seperti sekarang. Rute yang ditempuh dalam rangka Jalan Salib berubah dari waktu ke waktu. Malahan, masing-masing kelompok umat menawarkan sejumlah perhentian berbeda dan menetapkannya pada lokasi yang berbeda pula. Sampai pada abad ke 18, Paus Klemens XII menetapkan jumlah dan lokasi perhentian Jalan Salib secara definitif sampai sekarang dengan prosesi 14 Perhentian/Stasi Jalan Salib :
  • Yesus di hukum mati
  • Yesus memanggul salib
  • Yesus Jatuh untuk pertama kalinya
  • Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
  • Yesus ditolong oleh simon dari Kirine
  • Wajah Yesus diusap oleh Veronika
  • Yesus jatuh untuk kedua kalinya
  • Yesus menghibur perempuan-perempuan yang mengisi-Nya
  • Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
  • Pakaian Yesus ditanggalkan
  • Yesus disalibkan
  • Yesus wafat di kayu salib
  • Yesus diturunkan dari salib
  • Yesus dimakamkan
Jalan salib dalam artikel ini bukanlah berbicara mengenang kematian Yesus, melainkan tindakan prinsipil yang dikerjakan Yesus yang memilih salib sebagai bagian jalan hidup-Nya yang mencari dan menyelamatkan yang terhilang. Jalan Salib adalah orisinil pilihan yang dipilih oleh Yesus Kristus, Firman yang menjadi manusia yang mencurahkan kasih karunia-Nya dan kebenaran-Nya kepada manusia sehingga siapa yang percaya selamat.

Karena jalan salib maka tak ada satu orangpun yang pernah menderita seperti Bapa kita di Surga. Tak ada satu orangpun yang membayar hutang dosa ke dalam dunia ini. Tak ada satupun yang meratap kesakitan . Tak ada satupun yang menderita seperti Ia yang menderita karena membayar semua dosa kita dengan mengorbankan PutraNya yang tunggal. Tak ada satupun yang menderita sepertia Ia yang telah tanganNya dan mati, untuk menunjukkan betapa kasihNya kepada kita. Tuhanlah yang menarik kita ke arahNya, meminta kita untuk beriman padanya sewaktu kita menderita dan sewaktu kita butuh tumpuan untuk bersandar (I Petrus 2:21 ~ Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya; 1 Petrus 3:18 ~ Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, ; 1 Petrus 4:1 ~Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,).

John R.W. Stott dalam "The Cross of Christ menyatakan "Di dalam dunia yang penuh penderitaan ini, bagaimana mungkin seseorang dapat menyembah Tuhan yang kebal terhadap penderitaan itu ? Saya telah memasuki banyak kuil Budha di negara-negara Asia dan berdiri di depan patung Budha yang sedang duduk bersila, tangan terlipat, mata tertutup dan senyuman tipis di mulutnya, terpisah dari penderitaan dunia. Tapi setiap kali itu juga, saya membayangkan kepada satu sosok yang tersiksa tergantung di kayu salib di mana tangan dan kakinya dipaku,punggung nya robek, anggota tubuhnya terenggang kuat, darah mengalir di kepalanya karena mahkota duri, mulutnya kering karena haus, dilupakan Tuhan. Itulah Tuhan bagi saya !

Ia meninggalkan semua otoritasnya terhadap kesakitan. Ia masuk dalam dunia kita darah dan daging, air mata dan kematian. Ia menderita untuk kita. Penderitaan kita dapat dihadapi dalam terangNya. Sekalipun masih banyak tanda tanya terhadap penderitaan manusia, tapi di balik semua itu kita mempunyai tanda lain yaitu salib yang melambangkan penderitaan ilahi."

Yesus melalui jalan salib. Jalan salib erat dengan tiga hal yang senantiasa dilakukan dalam menjalani kehidupan ini, yaitu :
  • Kerendahan hati. ( Matius 11:29 ~ Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. ; Yohanes 13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu ; Filipi 2: 5-8 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib)
  • Pengorbanan (Efesus 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. ; Ibrani9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.)
  • Melayani. ( Markus 10:45 ~ Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." )
Jalan salib adalah jalan yang senantiasa memilih dan menjadikan hidup senantiasa rendah hati, senantiasa rela berkorban dan melayani dengan jiwa hamba. Yesus menapaki jalan salib sampai titik klimak di kayu salib karena tetap melakukan jalan salib yang menjadi pilihan-Nya sekalipun menghadapi tawaran dan penyalahgunaan atas : "kekuasaan, keberhasilan, pengendalian, keamanan serta dengan keteguhan hadapi materialisme, teror dan intoleransi hingga kematian yang kemudian menghadirkan kebangkitan sejati dengan mengenakan tubuh kemuliaan.

Jalan salib yang merupakan sikap yang senantiasa rendah hati, rela berkorban dan semangat melayani dengan hati hamba sekalipun hadapi aneka teror dan intoleransi .....akan diperhadapkan sejumlah berkat yang diberikan, antara lain:
  • Diperhatikan oleh Allah. ( Mazmur 138:6 TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.) Didengar oleh Allah. (Mazmur 10: 7 Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu)
  • Menikmati hadirat Allah. ( Yesaya 57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
  • Diselamatkan oleh Allah. ( Ayub 22:29 Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!)
  • Ditinggikan oleh Allah. ( Lukas 14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.)
  • Terbesar dalam Kerajaan Sorga. ( Matius 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.)
  • Dianugerahi kasih karunia. ( Yakobus 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.")
  • Menerima pujian. ( Amsal 29:23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.)
  • Mendahului kehormatan. ( Amsal 15:33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.) Membawa kekayaan, kehormatan dan kehidupan. ( Amsal 22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.)
Yesus yang tumbuh jadi populer karena apa saja yang dikerjakan berhasil, penuh penyertaan Tuhan yang berkuasa, penuh mujizat, mendatangkan iri hati dari pemimpin ahli Taurat yang mengejar kepopuleran, kedudukan ....... sehingga hadirkan perlawanan yang melakukan teror dan aneka diskriminasi dan intoleransi ...namun Yesus tetap melakukan segala sesuatu dengan tetap rendah hati bahkan mengosongkan diri-Nya sehingga menempuh jalan salib. Jalan salib mendatangkan antara lain:
  • Kuasa yang tidak berkesudahan sebab melalui Salib segala kuasa di bumi dan di sorga kembali berada ditangan Yesus. (Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.)
  • Keberhasilan melakukan misi-Nya yaitu menjadi penyelamat manusia. ( Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan)
  • Kontrol berada dalam Dia ( Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.)>/li>
  • Keselamatan dan keamanan sempurna hadir dalam dan melalui Yesus Kristus Tuhan ( Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.)
Jalan salib adalah jalan yang menghadirikan mahkota kemuliaan yang kekal, langit dan bumi berlalu namun kemenangan salib dirayakan untuk seterusnya sampai masa kekekalan bersama Dia yang telah menang mengalahkan kuasa kutuk dosa dan sengat maut.

Dia yang menang maka Dia pun memberikan kepada kita kemenangan lewat jalan yang telah ditempuh-Nya yaitu jalan salib dan jalan salib adalah jalan yang senantiasa hidup dalam kerendahan hati, rela berkorban karena kasih, dan melayani dengan hati hamba.


×
Berita Terbaru Update