Yesus memberitahukan kepada murid-muridNya bahwa Ia mendapatkan aniaya. Dalam pekerjaanNya yang membawa kabar baik dengan mendatangkan kesembuhan bagi yang sakit, kekuatan bagi yang lemah, penghiburan terhadap yang berdukacita...... Dia alami tekan dan tekanan tersebut berpuncak dengan peristiwa penyaliban Kristus dengan hadirnya sebuah tulisan yang artinya "Inilah Raja Orang Yahudi".
Pilatus yang menemukan Yesus tidak bersalah menetapkan alasan penyaliban dengan kata inilah raja orang Yahudi. Peristiwa tekanan yang dialami Yesus dimulai dengan tekanan dari pemimpin agama Yahudi ..... yang kemudian dimasuk masuk ke dalam politik kenegaraan yang sebenarnya Yesus tidak masuk ke dalam ranah kekuasaan publik dan politik.
Tekan politik yang dihadapi karena adanya tekanan dari pemimpin agama Yahudi yang dilucuti kekuasaannya oleh pemerintah Romawi sehingga untuk memberikan hukuman yang diharapkan maka Yesus didakwa subversi. Yesus yang mengalami tekanan yang berujung melibatkan kekuatan politik, memberikan pernyataan kepada murid-muridNya bahwa sebagaimana Yesus mengalami tekanan maka para murid dapat mengalami hal yang serupa dengan Kristus.
Persoalan utama bukanlah bagaimana menghindari tekanan namun bagaimana hidup dalam tekanan dan menang dalam kondisi tidak nyaman tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
- Matius 10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
- Matius 10:19-20. (19) Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. (20) Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
- Matius 10:23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
- Matius 10:31-33. 10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga
- 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
- 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
- 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
- 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
- 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
- 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
- 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
- 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
- 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
- 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
Bagaimanakah sikap Yesus terhadap keputusan politik yang menekan-Nya? Yesus mengetahui hukum, hati manusia. Dia adalah hakim yang adil penuh hikmat. [Yohanes 19:11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."]
Mereka diizinkan melakukan penindasan namun dalam kesulitan itu hadirlah suatu pertumbuhan gereja dan atau pemurnian ajaran gereja yang benar di dunia.
Tuhan kiranya menolong, menguatkan, meneguhkan dan memberikan kasih karunia-Nya yang melampaui segala sesuatu sehingga bertahan dan menang. [Matius 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat]