Yehezkiel 5:16 tatkala Aku mendatangkan atasmu kelaparan yang dahsyat, yang membinasakan, dan Aku mendatangkannya untuk membinasakan kamu, tatkala Aku memperdahsyat bencana kelaparan atasmu dan memusnahkan persediaan makananmu.
Segala bencana diketahui oleh Tuhan. Firman-Nya terkadang Dia mendatangkan bencana karena kejahatan manusia. [Yehezkiel 5:6 Ia sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku.5:7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,5:8 sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku, ya Aku sendiri akan menjadi lawanmu dan Aku akan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.] Selain itu dapat pula dari percobaan iblis (Ayub 1:11)
Bencana dapat diklasifikasikan menjadi bencana alam, kecelakaan dan kekerasan.
Contoh bencana alam : longsor, banjir bandang, angin topan, kebakaran hutan, gunung meletus, gempa bumi, tsunami .....
Contoh kecelakaan misal : kecelakaan kendaraan, pesawat terbang, kecelakaan kerja, kebakaran rumah, tengelam kapal laut.
Contoh kekerasan, misal : penyerangan, kebakaran yang disengaja, penculikan, pembunuhan, serangan teroris, penyanderaan, peperangan, pemusnahan kelompok etnis tertentu, penyiksaan .....
Bencana memiliki sifat antara lain :
Tanpa damai sejahtera dari Allah kita hidup dalam situasi bencana menyebabkan :
Apakah yang diharapkan Allah melalui bencana yang menimpa kita?
Melalui bencana diharapkan adanya rekonsiliasi dan hadirnya kasih dalam kehidupan manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial.
Beberapa nasehat dalam hadapi bencana antara lain :
Dalam hadapi aneka bencana diamlah dalam lindungan Tuhan. (Mzm 62:6-9 ; Mat 6:33-34)
Segala bencana diketahui oleh Tuhan. Firman-Nya terkadang Dia mendatangkan bencana karena kejahatan manusia. [Yehezkiel 5:6 Ia sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku.5:7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,5:8 sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku, ya Aku sendiri akan menjadi lawanmu dan Aku akan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.] Selain itu dapat pula dari percobaan iblis (Ayub 1:11)
Bencana dapat diklasifikasikan menjadi bencana alam, kecelakaan dan kekerasan.
Contoh bencana alam : longsor, banjir bandang, angin topan, kebakaran hutan, gunung meletus, gempa bumi, tsunami .....
Contoh kecelakaan misal : kecelakaan kendaraan, pesawat terbang, kecelakaan kerja, kebakaran rumah, tengelam kapal laut.
Contoh kekerasan, misal : penyerangan, kebakaran yang disengaja, penculikan, pembunuhan, serangan teroris, penyanderaan, peperangan, pemusnahan kelompok etnis tertentu, penyiksaan .....
Bencana memiliki sifat antara lain :
- Tidak diduga / mengagetkan.
- bersifat menguncangkan.
- Terasa pedih / kepedihan.
- Menimbulkan takut.
- Mengusik rasa ketidakadilan yang membuat marah.
- Dapat menyebabkan kesepian dan merasa terabaikan dan terasing.
- Dapat menimbulkan rasa bersalah.
- Sulit memusatkan fokus perhatian.
Tanpa damai sejahtera dari Allah kita hidup dalam situasi bencana menyebabkan :
- Hilang rasa aman.
- Kehilangan kendali.
- Kehilangan percaya diri.
- Kehilangan sudut pandang.
- Kehilangan harapan.
Apakah yang diharapkan Allah melalui bencana yang menimpa kita?
- Pertobatan dan berpaling kepada Allah dan percaya kepadaNya.
- Mengenal dan mengasihi Allah.
- Mengasihi sesama / orang lain.
Melalui bencana diharapkan adanya rekonsiliasi dan hadirnya kasih dalam kehidupan manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial.
Beberapa nasehat dalam hadapi bencana antara lain :
- Menjalani penderitaan dengan baik ( Lihat juga Mzm 46:2-3,8)
- Perhatikan kepada apa yang masih anda miliki (mzm 119:71; Rm 8:35-39)
- Menjalani hubungan dengan orang lain yang selamat.
- Memberi mereka waktu.
- Jangan berusaha memperbaikinya.
- Menangislah bersama,
- Penuhilah kebutuhan mereka yang mendesak,
- Berdoa bersama dan untuk mereka.
Dalam hadapi aneka bencana diamlah dalam lindungan Tuhan. (Mzm 62:6-9 ; Mat 6:33-34)