-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diskriminasi Dalam Pelayanan Yesus

Sabtu, 02 Juni 2018 | Juni 02, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-06T22:52:20Z
Matius 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Diskrimasi adalah bentuk dari pelanggaran dari Hak Asasi Manusia yang menyangkut ruang lingkup diantaranya :
  • Hak-hak untuk kebebasan.
  • Hak-hak yang menyangkut hak warga ( citoyen)
  • Hak hak sosial dan kultural.
Dalam pelayanan Yesus banyak sekali kisah menarik yang berkaitan dengan tindakan Yesus yang menghargai manusia, antara lain :
  • Bercakap cakap dengan wanita Samaria, mematahkan penghalang dan aturan yang menghambat kebebasan.
  • Berkunjung ke rumah Zakeus, yang menghormati hak sosial dan kultural Zakeus.
  • Berbicara dengan pelacur dan membela yang hendak dirajam, menjunjung tinggi hak warga untuk hidup,
  • Menyembuhkan anak perwira Roma seorang melindungi kurator yang menjajah Israel.
  • Kasus yang menarik lainnya adalah Yesus menyembuhkan perempuan Kanaan yang menurut tradisi orang Yahudi saat itu sesuatu yang tabu.
Dalam Kemahatahuan Allah dan Hikmat Allah, Yesus mengajarkan kebenaran Allah dan mengobati sindrom tidak adil dalam konsep pikiran manusia.

Kisah memnyembuhkan orang Kanaan terdapat dalam Matius. Kisahnya adalah : 15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Kata yang menarik antara lain adalah : Kata ἀπεστάλην dalam Mat 15: 24 sebagai "diutus" dalam Strong diartikan sebagai : kirim sebagainya, ditetapkan pada kebebasan. Kata tersebut berasal dari kata :apo dan stello; terpisah, yaitu (dengan implikasi) untuk mengirim keluar (benar,pada misi) secara harfiah atau kiasan - dimasukkan ke dalam, mengirim (pergi,keluar, keluar), set (di kebebasan) sehingga Yesus diutus kepada proyek misi Ilahi yang khusus yang dijalani. Dan kata lainnya adalah kata ἀπολωλότα adalah yang hilang yang dapat berarti dihancurkan atau yang dianggap hina dan pengertian itu menurut NUS antara lain :membawa (1), menghancurkan (17), hancur (9), sekarat (1), akhir (1), dibunuh (1),kehilangan (10), kehilangan (7), hilang (14), meninggal dunia (1) , binasa (14), rusak(1), tewas (4), binasa (1), binasa (6), dihukum mati (1), rusak (3). Dari ungkapan dan kisah ini, memuat informasi salah satu misi Yesus adalah menghilangkan aneka bentuk diskriminasi yang ada dalam aneka aturan dalam agama Yahudi yang memandang rendah bangsa lain. Hal itu diungkapkan dengan mengunakan kata κυναρίοις yang berarti angjing kecil, anjing lucu atau anjing kesayangan.
Yesus mengunakan tradisi Yahudi yang tidak menyukai hewan ini yang dianggap najis namun disisi lain budaya romawi menyukai anjing dan anjing domestik yang dipelihara di rumah adalah κυναρίοις.

Wanita Kanaan menangkap pesan Yesus yang berbeda dengan pemimpin agama Yahudi. Wanita itu percaya bahwa Yesus dapat memberikan berkat-Nya dan wanita itu tidak keberatan dianggap seperti anjing kesayangan. Yesus melihat iman percaya wanita Kanna dan Ia pun tetap menyatakan kuasa-Nya yang menolong wanita tersebut.

Pertolongan Tuhan Yesus telah memberikan nilai bahwa Dia sangat menghormati siapapun yang datang dan percaya kepada-Nya. Dia tahu cara yang terbaik memberikan yang terbaik sekaligus mendidik murid-murid-Nya dan orang Yahudi disekitar Yesus untuk tidak berlaku diskrimasi terhadap bangsa lain, dalam hal ini Orang Kanaan.

×
Berita Terbaru Update