- Yesus Kristus adalah Nabi dengan tujuan menyadarkan manusia / kita akan dosa-dosa kita.
- Yesus Kristus adalah Imam dengan tujuan melepaskan kita dari hukuman dosa;
- Yesus Kristus adalah Raja dengan tujuan melepaskan kita dari kuasa dosa.
- Melalui perkataan-Nya yang penuh hikmat (Matius 5:2; 7:28,29; Yohanes 6:63; Wahyu 1:10,11)
- Melalui perbuatan-Nya yang ajaib (Yohanes 5:36; 10:25; 15:24; Kisah Para Rasul 2:22)
- Melalui teladan yang sempurna. ( Yohanes 13:15; 1 Petrus 2:21-23)
- Menubuatkan perkara-perkara yang akan terjadi. (Matius 24,25)
- Mempersembahkan korban karena dosa di hadapan orang banyak.
- Memasuki tempat kudus dan mendoakan orang banyak.
- dan keluar dari tempat itu lalu memberkati orang banyak.
3. Yesus Kristus sebagai Raja. Dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa mesias itu akan menjadi raja yang terbesar dari keturunan Daud yang akan memerintah Israel dan segala bangsa, serta membawa masuk ke zaman kebenaran, damai dan kemakmuran. (Yesaya 11:1-0; Mazmur 72). Di hadapan Pilatus, Yesus berkata bahwa kerajaan-Nya bukan dari dunia ini (Yoh 18:36,37)