- IA dinyatakan sebagai seorang pribadi. (Yoh 14:16,17,26; 15:26; 16:7-14 dll)
- Bahwa IA memiliki kehendak, kuasa, pikiran, anugerah, pedang dll.
- Apa yang dilakukan-Nya (lihat bagian D)
- Bahwa IA diperlakukan sebagai pribadi: didukacitakan, ditipu dsb.
- IA diseru sebagai Allah. (Kis 5:3,4)
- IA dipanggil sebagai Tuhan (2 Kor 3:17,18)
- Rumah-Nya ialah rumah Allah (1 Kor 3:16,17; 6:19)
- Hujat terhadap Dia tidak dapat diampuni. (Mrk 3:22-29)
- Dia memiliki sifat-sifat Allah: Mahakuasa, mahatahu, kekal dsb.
- Dia disebutkan bersama Allah Bapa dan Allah Putra (Firman jadi manusia) dalam pembaptisan, berkat dll )
- Dia melakukan hal-hal yang hanya dapat dikerjakan oleh Allah: mencipta, membangkitkan orang mati dsb.
- Roh oh Kudus tidak masuk ke dalam orang berdosa. Ia adalah Roh yang suci, jadi tidak dapat masuk, apalagi tinggal di dalam tempat yang kotor. Meskipun demikian Ia berusaha berbicara kepada orang berdosa itu dan berusaha memenangkannya bagi Kristus. Ia melakukan hal ini dengan firman dan utusan-utusan-Nya. Kalau manusia, sebagai alat-Nya bekerja lebih tekun, Ia akan dapat berbuat lebih banyak lagi.
- Ia berjuang melawan orang berdosa (Gal 6:3; Neh 9:30). Tetapi Ia tidak terus-menerus berjuang; bila Ia dihentikan, maka keadaan-Nya tidak dapat diharapkan lagi (Yoh 6:44). Tuhan menarik dengan Roh-Nya; sedangkan orang berdosa melawan (Kis 7:51). Hal ini terjadi sampai Roh itu meninggalkannya. Waktu Tuhan adalah sekarang; sementara Roh masih berbicara (2 Kor 6:2; Ams 29:1)
- Ia mengukum dosa (Yoh 16:8-11; Kis 6:10). Jika "Ia datang" dan menempati tempat yang layak di dalam orang percaya, maka melalui hidup dan tutur kata si orang percaya itu, Ia akan membawa kesaksian tentang kebenaran di dalam Yesus tentang hukuman dan membawa pertobatan di dunia yang penuh dosa ini.
- Ia memperingatkan dan mengundang. (Ibr 3:7-11; 4:7-11)
- Ia membuat Firmaan Allah menjadi hidup, berkuasa dan tajam (Yoh 6:63; Ibr 4:12)
- Ia tidak hanya menyaksikan Tuhan Yesus kepada orang percaya, tetapi melalui orang percaya itu, Ia juga menyaksikan Yesus kepada dunia yang terhilang (Yoh 15:26)
- Ia membawa kesaksian tentang Yesus, Juruselamat orang berdosa (Kis 5:30-31; Ibr 10:14-17; 1 Yoh 5:6)
- Ia memberi kuasa kepada khotbah dan Firman yang dikhotbahkan 91 Kor 2:4,13; 1 Tes 1:5). Tanpa Roh Kudus tidak ada khotbah, kesaksian, pengajaran, bahkan Firman Allah yang membawa pertobatan.
- Ia adalah Roh Kehidupan, yang memerdekakan dari hukum dosa da kematian (Rm 8:2). Ia sumber semua kehidupan (Mzm 33:6; 104:30; Ayb 33:4; Rm 8:6,10,11; 1 Ptr 3:18), khususnya kehidupan rohani. Upah dosa adalah maut, baik di sini atau diseberang sana (Rm 6:23; 1 Tim 5:6), tetapi Roh itu membawa kehidupan (Ef 2:1; Yoh 6:63).
- Ia membersihkan dan memperbaharui melalui permandian kelahiran kembali (Tit 3:5)
- Memberi keyakinan akan kedudukan sebagai anak, dan membuatnya anak yang baik, dan di samping itu juga membuat Allah nyata sebagai Bapa. (Rm 8:16,17; Gal 4:6)
- Ia menjadi meterai sebagai jaminan atas segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. (2 Kor 1:22; 5:5; Ef 1:13,14; 4:30)
- Ia mengisi orang percaya untuk mendapat kehidupan yang menang (Kis 2:4; Ef 5:18). Hal ini termasuk pembaptisan atau pengurapan dengan kuasa dan keberanian untuk melayani (Kis 1:4-8; 10:38; 11:15,16)
- Menyucikan atau memisahkan bagi Allah untuk digunakan-Nya. Ini adalah suatu pekerjaan besar: ini adalah dasar pekerjaan Roh di dalam orang percaya, tetapi hal itu hanya salah satu dari pelayanan-Nya. Cara untuk mendapatkan penyucian ini ialah menghargai Roh Kudus itu sebagai Pengudus dan menyerahkan kepada Dia pekerjaan penyucian itu. (2 Tes 2:13; 1 Ptr 1:2)
- Tinggal selama-lamanya (Yoh 14:16)
- Mengajar (Yoh 14:26; 1 Kor 2:13). Firman Allah adalah buku teksnya dan kita adalah siswa-siswa-Nya.
- Mengigatkan kembali apa yang telah kita pelajari (Yoh 14:26)
- Menyaksikan tentang dan mumbuka Firman itu kepada kita berkenaan dengan Yesus (Yoh 15:26)
- Membimbing kepada seluruh kebenaran. (Yoh 16:13)
- Menuliskan Yesus melalui dan di dalam kita (Yoh 16:14)
- Mengambil hal-hal dari Tuhan Yesus dan menunjukkannya kepada kita (Yoh 16:14)
- Memberi kuasa untuk mentaati Allah (Yeh 36:27)
- Memberikan kekuatan untuk mentaati kebenaran (1 Ptr 1:22)
- Memberi kemerdekaan dari hukuman dosa dan maut (Rm 8:2)
- Menyebabkan kita mengenapkan kebenaran setiap hukum, yang sebenarnya, sebagai orang berdosa, tidak dapat kita penuhi. (Rm 8:3,4)
- Memberi kekuatan untuk memperkenankan Allah dengan memberi kemenangan atas daging (Rm 8:5-9)
- Memberi kemenangan atas penyakit. (Rm 8:11).
- Memberi kuasa mematikan perbuatan-perbuatan tubuh (Rm 8:13)
- Mengarahkan kehidupan doa. (Rm 8:26,27; Ef 6:18; Yud 8:13)
- Memberi kemenangan atas keingin daging (Gal 5:16,17)
- Memerdekakan dari belenggu Taurat, atau menempatkan di atas Taurat. (Gal5:18)
- Memberi penganti pekerjaan daging, yaitu buah Roh (Gal 5:19-23)
- Memimpin di jalan yang suci. (Gal 5:25)
- Menjauhkan hal-hal yang tidak berkenan kepada Bapa (Ef 4:30-32)
- Mengusir Iblis ( Yes 59:19; Yak 4:7)
- Memberi perhentian jiwa (Yes 63:14)
- Menjadikan Yesus sebagai Tuhan (1 Kor 12:3)
- Memberi kemerdekaan (2 Kor 3:17)
- Memberi kasih Ilahi ( Rm 5:5; Kol 1:4,8)
- Memberi sukacita yang sempurna (Kis 13:52; 1 Tes 1:6)
- Meneguhkan batin manusia (Ef 3:16)
- Memberi kebenaran, damai sejahtera dan sukacita (Rm 14:17; 15:13)
- Menyatakan, menerangkan dan menafsirkan hal-hal rohani yang dalam dari Allah (1 Kor 2:9-14)
- Menguatkan kita untuk membagikan kebenaran kepada orang lain (Kis 1:8; 1 Kor 2:1-4; 1 Tes 1:5)
- Mewahyukan kebaktian dan pemujaan kepada Allah. (Yoh 4:23,24; Fil 3:4)
- Membangunkan iman (Kis 9:31)
- Memanggil dan mengarahkan orang kepada pelayanan (Kis 8:27-29; 13:2-4)
- Memimpin dalam hidup dan pelayanan, saampai hal yang terkecil. (Mat 4:1; Rm 8:14; Kis 10:19,20; 11:12; 16:6,7)
- Menyatakan jalan masuk kepada Bapa. (Ef 2:18)
- Menyatakan apa yang dikaruniakan kepada kita oleh Allah (1 Kor 2:12)
Orang Kristen harus mengenal dan mengakui Roh Kudus sebagai satu Pribadi dan harus menghargai Dia untuk setiap hal di atas, serta harus mempercayai Dia untuk membuat hal itu menjadi kenyataan. Ke-40 hal di atas dapat dipandang sebagai cara Roh Kudus, Penolong kita, menolong kita.