-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tuhan Adalah Matahari Kekal Dan Sejati

Senin, 06 November 2017 | November 06, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T19:27:52Z
Mazmur 84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

TUHAN ALLAH adalah matahari dan perisai! Apakah ini sesuatu pernyataan yang merendahkan diri TUHAN karena bukankah TUHAN yang menciptakan matahari dan berkuasa atasnya? Lihat isi kitab Mazmur lainnya:
  • 74:16 Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.
  • 19:5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
  • 50:1 Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
  • 104:19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya.
  • 136:8 Matahari untuk menguasai siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
  • 148:3 Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!
Dari penyataan kitab Mazmur dapat ditarik kesimpulan sekalipun TUHAN ALLAH adalah matahari tetapi kata matahari bukanlah benda matahari yang menguasai siang sebab matahari adalah buatan DIA yang menciptakan langit dan bumi. TUHAN ALLAH disebut matahari dapat ditemukan dalam bagian Alkitab lainnya. Misal Kitab Wahyu:
  • 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
  • 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Dari penjelasan Kitab Wahyu di temukan bahwa TUHAN ALLAH memancar cahaya yang jauh melampaui cahaya matahari dan matahari akan lenyap berbanding lurus dengan lenyapnya langit dan bumi saat menjelang penghakiman manusia. {Matius 24:29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. dan Wahyu 16:8 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api}. Sekalipun TUHAN ALLAH bercahaya jauh lebih terang dari matahari namun DIA tidak membuat orang menderita kepanasan sebagaimana matahari saat ini.{Wahyu 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.}

Jika Tuhan bukanlah matahari dalam pengertian benda penerang di siang hari, mengapa TUHAN mengizinkan manusia memanggilnya sebagai matahari? Bila kita mengamati matahari maka kita akan menemukan manfaat matahari. Manfaat matahari yang dirasakan manusia antara lain:
  1. Merupakan 98% panas/energi bagi bumi.
  2. Mengatur temperatur dan kelembaban sehingga dapat menunjang kehidupan.
  3. Pembunuh kuman yang efektif (TBC, pneunomia, fever, kusta).
  4. Melalui matahari tubuh dapat mengsintesis vitamin D (400 unit/hari). Cukup dengan 15 menit kena sinar matahari langsung bagi mereka yang berkulit putih dan 6 kali lebih banyak bagi mereka yang berkulit gelap.
  5. Menurunkan Kolesterol khususnya bawah kulit.
  6. Heliotraphy – pengobatan dengan cahaya.
  7. Meningkatkan endorphin pada otak yang menghasilkan rasa relaks dan nyaman.
  8. Menambah semangat.
  9. Meningkatkan daya kerja jantung dengan menurunkan denyut jantung.
  10. Menurunkan sistolik dan diastolik bagi hypertension dan sebaliknya menaikkan sistolik dan diastolik bagi hipotensi.
  11. Meningkatkan antibody – kekebalan tubuh.
  12. Diet, olahraga dan sinar matahari menurunkan gula darah.
  13. Meningkatkan kemampuan darah untuk mengangkut oksigen.
Dari Kitab Wahyu di jelaskan bahwa sekalipun cahaya terang namun tidak panas seperti matahari terik. Cahaya TUHAN ALLAH tidaklah memberi dampak seperti Matahari sebagai penerang memiliki sinar gelombang pendek dan sinar gelombang panjang sehingga akibat dari sinar gelombang panjang maka sinar memiliki potensi merugikan kesehatan seperti kerusakan jaringan lapisan kulit paling luar, penyebab utama penuaan dini - keriput kulit dan meningkatkan resiko kanker kulit. Sinar yang merugikan manusia di bumi terhalang karena hadirnya ozon.
Tuhan adalah matahari sejati dan kekal sebab benda matahari sebagai penerang adalah ciptaan TUHAN untuk menunjukkan bahwa DIA pemegang dan pemelihara hidup semua orang. [Matius 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.] Melalui matahari ciptaan TUHAN maka tumbuhan berumbuh (Ul 33:14; 2 Sam 23:4), mengairahkan kehidupan (Pkh 11:7) dan menjadi saksi tindak tanduk manusia. (Pkh 1:3.19.14; 2:11,18 dst)

Tuhan adalah matahari sejati dan kekal sebab DIA adalah Sumber SURYA KEBENARAN. [4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang] Surya kebenaran oleh bapak-bapak gereja menunjuk kepada Yesus Mesias Sang Terang Dunia.
Teks yang menunjukkan Yesus sama dengan TUHAN sebagai matahari yang kekal dan sejati serta sumber kebenaran diantaranya:
  • Wahyu 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
  • Matius 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. bandingkan dengan Yesaya 24:23 Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.
  • Yohanes 1:3-5. (3); Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (4); Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5); Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan adalah ungkapan bahwa TUHAN ALLAH adalah sumber terang yang sejati dan kekal. Alkitab mencatat bahwa terang selalu menghasilkan kebaikan, keadilan dan kebenaran. [Efesus 5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,] sehingga berarti TUHAN yang adalah terang itu selalu membuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran melalui tindaknya yang penuh kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

TUHAN adalah matahari bukanlah berkonsep seperti pemahaman dewa matahari sebab DIA pencipta langit dan bumi yang termasuk di dalamnya matahari dimana suatu saat matahari lenyap demikian juga seluruh penguasa diudara masuk tahta pengadilan Kristus Tuhan Allah Hakim Adil . TUHAN, DIA adalah surya kebenaran dan terang sejati yang selalu berorientasi kepada kebaikan, keadilan dan kebenaran sebab DIA adalah sumber kebaikan, keadilan dan kebenaran yang sejati dan kekal untuk selama lamanya. Dia TUHAN Sang Bintang Timur Gilang Gemilang, Terang Mulia telah berfirman kepada anak-anak-Nya yang menjadi anak terang. Pesan-Nya dalam Wahyu adalah :
  • 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
  • 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
  • 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
DIA, Tuhan Sang Matahari Kekal Dan Sejati sembahan dan pokok pujian pemazmur yang menjadi pelindung dan perisai. Mari kita datang, puji dan sembah sebagaimana pemazmur telah lakukan.
×
Berita Terbaru Update