Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 13 Mei 2017

Kebenaran Hal Abraham dalam Perjanjian Lama dan Baru Berdasarkan Injil Yohanes

Yohanes 8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

Yesus saat bertanya jawab dengan orang Farisi di Bait Allah, salah topiknya mengenai Abraham.
Yesus mengatakan bahwa Abraham bersukacita saat melihat hari-KU? Mengapakah, Abraham bersukacita terhadap Yesus? Bagaimanakah dan bilamanakah Abraham melihat hari-Ku, yakni hari berjumpa dengan Yesus ? Bukankah saat Abraham hidup, Yesus, Firman yang menjadi manusia itu belum menyatakan diri dalam rupa manusia ? Bahkan pemimpin agama Yahudi mempertanyakan pernyataan Yesus, misal di Yohanes 8:57:" Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?""
Yesus menjawab dan menjelaskan kebenaran yang tersembunyi, bahwa Yesus yang adalah Firman sudah ada sebelum Abraham ada, lihat Yohanes 8:58 :"Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.""

Bila mengamati Perjanjian Lama, Abraham bersukacita saat menjumpai sosok TUHAN, yang bersekutu dan mengikat perjanjian --YHWH yang dikemudian hari menyatakan sebagai AKU adalah AKU.
Peristiwa yang membuat sukacita Abraham antara lain :
  • Kejadian 22:13:" Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya." Apakah dalam peristiwa ini Abraham bersukacita, karena melihat domba yang mengantikan Ishak, sebagai korban sembelihan --

bandingkan:
  • Yohanes 1:29:" Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
dengan
  • Wahyu 5:12 :" katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!""
Apakah, Abraham mengetahui bahwa domba dari TUHAN ALLAH diberikan kepadanya untuk mengantikan dan domba menjadi korban sembelihan yang berkenan kepada Allah dan domba itu adalah Tuhan sendiri yang menyediakan dengan merelakan diri-Nya, Sang Firman menjadi manusia untuk menebus manusia dan menjadi korban sempurna bagi manusia yang tidak sempurna dan berdosa? Dan ataukah Abraham bersukacita ketika melihat hari-Ku, karena Abraham bersukacita mendengar Firman Kebenaran dan Firman itu sekarang telah menjadi manusia? Bukankah Abraham bersukacita saat mendengar kebenaran dan berpandangan bahwa orang benar mendapat selamat [Kejadian 18:23 :"Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?"] ? Sehingga Abraham menyambut TUHAN dengan segenap hati dan kekuatannya. Lihat: Kejadian 18:1 'Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.' Kejadian 18:6 Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!" Kejadian 18:7 Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya.

Yesus membandingkan Abrahan yang bergembira berjumpa dengan TUHAN, YHWH dengan pemuka agama Yahudi yang merasa berhak mewakili umat dan bangsa Yahudi yang menolak Firman yang adalah Allah yang menjadi manusia. Lihat --
Yohanes 8:40 :" Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham."
Abraham sosok yang menyambut,menghormati dan bergembira terhadap TUHAN yang menyatakan kebenaran dan Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup.

Abraham berbeda dengan orang Yahudi, sebab Abraham menyambut kebenaran dan kebenaran berasal dan adalah TUHAN sendiri-- bandingkan Yohanes 14:6. Dan ataukah Abraham bersukacita karena dia mendapatkan janji Tuhan, dimana janji itu bukan hanya untuk Abraham saja tetapi keturunannya { Kejadian 18:19 :" Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.""} ?

Abraham bersukacita dengan janji Tuhan sekalipun di pihak Abraham dan keturunannya terikat untuk hidup dalan jalan Tuhan, dalam kebenaran dan juga keadilan. Abraham bersukacita, karena saat itu, Yesus, Firman yang menjadi manusia menberitahukan dengan jelas dan lugas bahwa diri-Nya adalah jalan dan kebenaran tersebut.
Abraham bersukacita sebab Allah setia dan baik sehingga DIA mau menyapa manusia sedemikian agar umat manusia terutama keturunan Abraham menemukan jalan dan kebenaran yang telah ditemukan oleh Abraham.
Bila mengamati Yohanes 5:30 "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku." berarti Yesus juga bukan sekedar Jalan, Kebenaran, Hidup namun DIA juga keadilan itu sendiri, yang dinantikan oleh Abraham dan keturunan Abraham yang terikat dengan perjanjian Abraham dengan YHWH -- TUHAN yang BerFirman. Ataukah Abraham bersukacita melihat hari-Ku, karena Abraham menantikan pengenapan janji Allah dan janji Allah adalah terdapat dalam Kejadian 12:2-3.

Kejadian 12:2-3 :"
  • (2) Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
  • (3) Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat" berkat.
Bila memperhatikan janji Allah kepada Abraham, maka satu-satunya yang masih dinantikan adalah menjadi berkat dimuka bumi-- yang dijelaskan dengan tegas dalam Yohanes 4:22.
Yohanes 4:22 berbunyi :" Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi."

Abraham bersukacita pada hari-KU karena Abraham menantikan semua orang di bumi mendapat berkat yakni keselamatan bagi semua manusia dan Yesus yang adalah Mesias, Dia datang menyelamatkan seluruh isi dunia yang pecaya kepada-Nya. Bandingkan dengan
Yohanes 4:42 :" dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.""
Berkat kepada segala bangsa adalah keselamatan kekal -- hidup kekal sekalipun alami kematian fisik - perhatikan Yohanes 8:52 Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. Abraham sangat bersukacita dengan hadirnya Yesus, Firman yang menjadi manusia, sekalipun ternyata keturunan Abraham ada yang menolaknya, namun berkat dari Abraham menikmati hidup selama-lama, yakni dalam rumah BAPA - TUHAN ALLAH sampai dan diberitakan kepada kita, dan kita mendapatkan kesempatan itu bila kita percaya kepada-Nya.

Berpegang teguh pada janji-Nya, kita menikmati persekutuan yang kekal bersama-Nya dan memiliki berkat Abraham yang diberikan juga kepada segala bangsa melalui Yesus Kristus Mesias yang dijanjikan

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)