Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Senin, 10 Juli 2017

Pergantian Kekuasaan

Pengkhotbah 4:13-14. (13) Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi. (14) Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu.

Pergantian kekuasaan dalam teks Kitab Pengkhotbah bukanlah dalam alur pemikiran negara demokrasi atau kepemimpin yang hanya dalam periode waktu tertentu, melainkan dalam sistem negara kerajaan yang berdasarkan faktor keturunan. Perubahan kekuasaan dalam sistem demokrasi apalagi jika ada aturan membatasi masa kepemimpinan seseorang menjadi pemimpin maka pasti akan terjadi perubahan sesuai ketentuan alam domokrasi. Perubahan kekuasaan juga bukan dalam konteks intervensi asing dengan kekuatan senjata atau penaklukan militer.

Image result for tahta kekuasaanPemerintahan yang dipimpin seorang raja selama dia menghendaki kekuasaan melekat dalam hidupnya. Nasehat Pengkhotbah selaku seorang kepala negara dengan sistem kerajaan absolut memberikan nasehat kepada para pemimpin bangsa dan atau raja-raja untuk bertindak bijaksana dan memperhatikan nasehat para penasehat yang berhikmat. (Pengkhotbah 1:12 Aku, Pengkhotbah, adalah raja atas Israel di Yerusalem.)

Tanpa kebijaksanaan dan memperhatikan peringatan, dimasa tuanya akan dpat saja mengalami aneka kesulitan yang dapat menyebabkan pengantian pemimpin bangsa di luar sistem kerajaan yang seharusnya jatuh ke tangan putra mahkota, melainkan kepada orang muda miskin yang berhikmat dan mengalami kesengsaraan dalam rezim pemerintahan sebelumnya.
Orang miskin yang berhikmat, memberikan peringatkan kepada pemimpin bangsa beresiko mengalami penderitaan dan masuk penjara bila dianggap melakukan subversi. Memberikan peringat dan bentuk saran adalah bentuk kepedulian yang berbeda dengan kelompok radikal yang bersenjata.

Tindakan saat menjabat kekuasaan memiliki kuasa terkadang dapat menentukan benar atau salahnya seseorang tanpa memerlukan pengkajian mendalam terlebih-lebih seorang raja absolut.
Raja pemimpin bangsa dan negara. Negara memerlukan kekuasaan agar dapat berfungsi sebagai negara. Stable Government adalah hukum bernegara. Negara dipanggil untuk mempertahankan kekuasaannya, baik kekuasaan diakui seluruh bagian bagian wilayahnya dan dapat melaksanakan kekuasaan dengan tegas kepada mereka yang bermaksud melumpuhkan kekuasan tersebut.

Suatu berkat bagi bangsa bila pemerintahan dapat mempertahankan kekuasaan, menjamin perdamaian, keamanan, ketentraman, kerja dan kesejahteraan. Kekuasaan yang demikian haruslah memperhatikan setidaknya hal keadilan dan cinta kasih.
Hal ironis dialami oleh Pengkhotbah seorang anak raja Daud. (Pengkhotbah1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem.) Pengkhotbah mengetahui tata negara yang baik, namun tidak sebanding lurus dengan tindakannya, terutama setelah merasa mencapai puncak keemasan.

  • 1 Raja-raja 11:26-28.
    • (26) Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja.
    • (27) Inilah alasannya, mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota Daud, ayahnya.
    • (28) Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf

Salomo, Pengkhotbah yang berhikmat dan bijaksana dapat melakukan keadilan, terlena dengan keinginannya /kepentingannya sendiri yang menimbulkan kesulitan bagi sejumlah rakyatnya. Kepentingan rakyat / masyarakat dikalahkan dengan kepentingan pribadi sehingga menutup tembusan kota Daud.

Yerobeam yang menentang Salomo sehingga ambil tindakan minta suaka politik di Mesir dan mendapatkannya {1Raj. 11:40 ~ Lalu Salomo berikhtiar membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam bangkit dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati. & 1Raj. 12:2 ~ Segera sesudah hal itu kedengaran kepada Yerobeam bin Nebat--pada waktu itu dia masih ada di Mesir, sebab ia melarikan diri ke sana dari hadapan raja Salomo--maka kembalilah ia dari Mesir. }
Yerobeam kemudian menjadi raja di Israel Utara sebab setelah kematian Solomo, Israel menjadi dua bagian, yakni Utara dan Selatan. Sekalipun Yerobeam menjadi raja karena pelanggaran Salomo terhadap Tuhan adalah sebagai faktor utama, bukan faktor akses ke kota Daud.

Dengan melaksanakan kekuasaan dengan kelaliman dan kebengisan, mungkin secara teoritis kekuasaan suatu negara dapat bertahan dalam waktu lamanya, yakni dengan paksaan atau alat-alat psikologis, tetapi lambat laun akan habislah kekuasaan: baik secara wilayah kekuasaan, pengantian pemimpin, kemandirian bangsa .... Kekuasaan tidak boleh mengabaikan nasihat dan peringatan untuk bertindak bijaksana, adil dan memperhatikan kepentingan masyarakat dalam kebenaran.

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)