Janji sesuatu yang memberikan harapan dan kekuatan untuk melakukan tindakan. Janji dinantikan karena adanya kepercayaan terhadap pengenapan terhadap janji yang diberikan. Tanpa kepercayaan maka mudah melupakan janji yang diterima dan menganggapnya melalaikan janji. Pandangan bahwa Tuhan juga lalai terhadap janji-Nya karena habis kesabaran menantikan janji Tuhan dialami oleh umat Kristen mula-mula.
Tekanan hidup membuat keinginan Tuhan segera bertindak mengenapi janji-Nya menguat sehingga berkembang pemikiran Tuhan Allah lalai menepati janji-Nya. Apalah janji Tuhan yang dinantikan saat umat Tuhan mengalami penderitaan di jaman Petrus melayani umat? II Petrus 3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
Teks di atas menyiratkan bahwa Allah yang kekal, Dia yang awal dan yang akhir, diinginkan untuk segera mengakhiri kekejaman dan penderitaan untuk segera melakukan penghakiman atas seluruh bumi yang akan dilakukan saat kedatangan kedua yang ditandai dengan lenyapnya langit dan bumi. [II Petrus 3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap dan hadirnya ciptaan yang baru II Petrus 3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.]
Pengenapan janji Allah dinyatakan setelah semua orang dapat berbalik dan bertobat dari kehidupan yang melenceng dari kehendak Allah. Agar manusia berbalik dari dosa maka Petrus memberikan nasehat dalam 2 Petrus 3:2. [3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya]
Mepercepat kedatangan Yesus ternyata dipengaruhi respon umat-Nya terhadap tugas yang Yesus berikan. Tugasnya antara lain :
- 2 Petrus 3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.
- 2 Petrus 1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
- 2 Petrus 3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Pemazmur melukiskan janji Tuhan antara lain :
- Mazmur 12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
- Mazmur 18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
- Mazmur 25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
- Mazmur 25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
- Mazmur 89:50 Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu?
- Mazmur 105:19 sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.
- Mazmur 119:41 Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,
- Mazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
- Mazmur 138:4 Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
Agar tetap hidup dalam Kristus dan mempercepat kedatangan-Nya akibat kehidupan umat-Nya meski mungkin minoritas, nasehat Firman Tuhan adalah bertumbuh dalam kasih karunia dan mengenal Tuhan. [ 2 Petrus 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.]
Banyak sekali yang anggap lalai akan janji Tuhan sebab waktu Tuhan berbeda dengan waktu manusia dan Dia ingin semua orang selamat yakni mendengar keselamatan oleh anugerah dalam Kristus. [2 Petrus 3:8 -9. (8) Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. (9) Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.]
Tetap percaya dengan berjaga dan berdoa.Nantikan kedatangan-Nya.