Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Selasa, 05 September 2017

Kepemimpinan Berjiwa Hati Hamba

Lukas 22:27 Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.

Dalam semua komunitas atau setiap pranata/organisasi/lembaga memerlukan pemimpin yang memiliki kepemimpinan. Pemimpin dan kepemimpinan adalah pengerak segala aktivitas yang memberikan motivasi dengan visi dan misi yang segar dan dinamis bagi sebuah organisasi sehingga organisasi dapat berkelanjutan dan bertumbuh.
Sebagaimana organisasi apapun bentuknya, maka bangsa pun memerlukan kepemimpinan dan seorang pemimpin yang cakap. [Amsal 11:14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.]

Dalam kepemimpinan, seorang pemimpin memiliki peran / fungsi antara lain:
  • Membujuk dan atau mempengaruhi kelompok yang dipimpin.
  • Memberi contoh keteladanan.
  • Memgembangkan arus komunikasi dan atau relasi
  • Memberikan bimbingan dan pengarahan.
Sehingga dalam kepemimpinan terdapat antara lain:
  • Orang yang bersedia mengikuti perintah
  • Adanya pengaruh pemimpin kepada pengikutnya.
  • Adanya otoritas / kuasa / wewenang seorang pemimpin kepada yang dipimpinnya.
Video Kepemimpinan Sejati 


Kepemimpinan yang diberikan oleh Yesus adalah kepemimpinan yang berhati hamba.
Kepemimpinan yang berhati hamba maka yang paling utama disorot adalah sikap hati atau motivasi dalam memimpin. Kepemimpinan yang didasarkan hati yang mengasihi orang yang dipimpinnya sebab Tuhan memcari seorang pemimpin yang mengasihi orang yang dipimpinnya dan hal itu adalah tolak ukur utama dalam pemilihan Tuhan Yesus menentukan pemimpin bagi umat-Nya.
[Yohanes 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.]

Dalam mendidik para murid-Nya, Yesus memberi contoh membasuh kaki para murid sedangkan para murid duduk di kursi.
Dalam budaya Yahudi, membersihkan kaki adalah pekerjaan yang dilakukan seorang budak dan Yesus melakukan hal itu untuk mengajar bahwa seorang pemimpin adalah seorang pelayan yang melakukan semua tindakannya karena kasih dan pengabdian semata.

Sebelum para murid menjadi pemimpin umat Allah yang meneruskan pelayanan Yesus, Yesus memberikan contoh teladan kepemimpinan yang benar dihadapan Allah dalam Kerajaan Allah. Ted E. Engstrom dan Edward R. Dayton menyatakan : "Hal paling mendasar yang membedakan kepemimpinan Kristen dan kepemimpinan pada umumnya adalah motivasinya.

Kepemimpinan yang dimotivasi oleh kasih, ditujukan untuk pelayanan dan dikendalikan oleh Kristus dan keteladan-Nya. Kepemimpinan yang tanpa pamrih, teguh hati, berani, tegas, berbelah kasih. Mengasihi Tuhan dan sesama menjadikan jiwa kita melekat kepada orang yang dikasihi. Pemazmur mengatakan bahwa jiwaku melekat kepadaMu (Mzm 63:9).
Hati yang melekat karena kasih adalah titik awal yang kuat dalam memimpin dalam kepemimpinan Kristen. Dengan melekat kepada Tuhan yang memberikan Firman dan Roh yang adalah kasih maka kita akan memahami dan mengerti lebih baik bagaimana mengasihi kawanan domba yang dipercayakan kepada kita. Dengan hati yang melekat kepada Tuhan maka kita dimampukan bersikap seperti hamba..... sekalipun untuk menjadi pemimpin saat ini diperlukan faktor lain seperti pendidikan .... namun tetap berpijak kepada hati melekat karena kasih yang memampukan melakukan apapun agar domba sehat dan terawat.

Roh Kudus yang berkarya dalam hidup kita akan menuntun kita menghasilkan buah roh sebagai dasar melakukan pekerjaan Tuhan yang lebih ..... dan membawa kita menjadi seorang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan melalui saya untuk melakukan sesuatu..... sehingga kita tumbuh menjadi pemimpin yang benar, setia dan berkenan di hadapan-Nya dan membuat domba yang dipercayakan tumbuh dengan baik dan terbebas dari kepahitan dan kekecewaan dan Roh Kudus membuat segala sesuatu menjadi baru dan baik.


Tulisan lainnya:
Kebijakan Pendelagasian Musa
Pimpinan Yang Menindas
Gembala berdasarkan Perjanjian Lama dan Injil Yohanes
Rahasia Tuhan Untuk Menjadi Besar
Hamba Yang Agresif Dan Radikal


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)