Menjadi Cerdik

Matius 10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Wycliffe mencatat tentang teks di atas bahwa Serigala Musuh-musuh yang ganas (7:15: Luk. 10:3; Yoh. 10:12; Kis. 20:29). Cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. "Bila berdiri sendiri, kecerdikan ular itu tidak lebih daripada kelicikan. dan ketulusan seekor merpati tidak lebih baik daripada kelemahan: tetapi jika digabungkan. kecerdikan ular akan menyelamatkan mereka dari keterbukaan yang tidak perlu terhadap bahaya; dan ketulusan merpati akan mencegah mereka dari cara yang berdosa untuk meloloskan diri dari bahaya tersebut" (JFB. III, 81).

Mereka seperti domba di tengah-tengah serigala, dan ini sungguh menakutkan; tetapi Kristuslah yang mengutus mereka, dan ini sungguh membuat mereka terhibur; karena Ia yang mengutus mereka pasti juga akan melindungi dan meneguhkan mereka. Tetapi agar mereka tahu hal terburuk apa yang harus mereka hadapi, Ia memberi tahu mereka secara khusus masalah-masalah apa yang harus mereka ketahui akan terjadi. Menurut Matthew Henry Seperti domba di tengah kawanan serigala itu disebabkan antara lain :

• Mereka harus sadar bahwa mereka akan dibenci (ay. 22). Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
• Mereka harus sadar bahwa mereka akan ditangkap dan dituduh sebagai pembuat onar. 
• Kebencian orang terhadap mereka itu tidak ada henti-hentinya, dan mereka tidak berdaya untuk melawannya. Orang tidak hanya akan berusaha, melainkan juga akan berhasil menyerahkan kamu kepada majelis agama (ay. 17-18)
• Penderitaan-penderitaan ini digambarkan di sini dengan pedang dan pemisahan (ay. 34-35). Jangan kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai, damai yang hanya sementara saja dan kemakmuran lahiriah.

Menjadi cerdik adalah perintah kepada domba yang berada di tengah kawanan serigala. Bagaimana menjadi cerdik?

Wiki How menjelaskan menjadi cerdik adalah sebagai berikut.

1. Bersikap Tanggap
1. Selalu mencari informasi yang lebih.
2. Mempertanyakan motif orang lain.
3. Mencari perincian.
4. Selalu berwaspada
5. Mengambil sudut pandang yang obyektif
6. Membuat catatan tentang kelebihan dan kekurangan orang lain.
2. Membangun Kecerdikanmu
1. Latihan, latihan dan latihan.
2. Jangan pernah menganggap sesuatu sesuai nilai yang tercantum.
3. Mempertimbangkan segala kemungkinan.
4. Belajar dari kesalahan.
5. Mengenali diri anda.
3. Menipu Orang Lain
1. Menyempurnakan muka tanpa perasaan.
2. Percaya diri dan meyakinkan.
3. Belajar untuk berbohong.

Jelas petunjuk menjadi cerdik seperti yang diungkapkan Wiki How tidak sesuai dengan ajaran Kristen sebab bukan saja harus jujur dan benar melainkan harus tulus seperti merpati.

Sedangkan http://www.studygs.net menulis Berpikir yang Cerdik adalah:

1. Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan!)
2. Bayangkan!
3. Hasilkan! Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.
4. Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.
5. Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara persoalan-persoalan yang berbeda
6. Berpikir secara berlawanan.
7. Berpikir secara metafor.
8. Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.

Kita berhadapan dengan Iblis yang digambarkan dengan serigala yang terkadang menyamar seperti malaikat terang jadi tidak dapat selamanya menerapkan secara kaku berpikir secara cerdik misalnya selalu berpikir berlawanan.

Sedangkan Paulus Bambang WS menyatakan ada lima tipe kecerdikan yang saling mengait yang harus dicari oleh manusia untuk menghadapi kelicikan serigala yaitu:

Tipe Kecerdikan	Kunci	Cara Pengembangan
Ketrampilan / Skill	Eye Sight - motorik	Pelatihan / Training
Pengetahuan / knowledge	In Sight - kognitif	Pendidikan / education
Pengertian / understanding	Hind Sight - concept & context	Percobaan / experiment
Hikmat / wisdom	Fore Sight - value	Pendalaman / exploratory
Wahyu / revelation	God Sight - certainty	Doa / intimate relationship with God

Berdasarkan pendapat Paulus Bambang WS maka menjadi cerdik menghadapi serigala yaitu Iblis yang paling mendasar adalah doa atau hubungan yang intim dengan Tuhan sebab hanya Tuhan yang dapat memberikan anugerah pewahyuan yang tidak dapat diduga. Karunia ini menjadikan kita memiliki kecerdikan yang diimbangi dengan ketulusan merpati menghadapi iblis, bapa penipu.

Menjadi cerdik sesuai dengan petunjuk Alkitab tidaklah dapat diperoleh hanya mengandalkan kemampuan dan usaha manusia semata-mata sebab kecerdikan yang diajarkan Alkitab adalah suatu bentuk karunia dari Tuhan yang dapat diminta tetapi tidak dapat dipaksakan sehingga kita pun tetap perlu mengembangkan keterampilan, pengetahuan, pengertian dan hikmat.

Daniel ketika ditanya mimpi raja Nebukadnesar serta artinya...... melalui pewahyuan dapat diselesaikan permasalahan besar yang memimpa orang orang bijaksana di Babel. Sebagai puncak kecerdikan maka perlu kita mendoakan orang orang tertentu agar mereka memiliki hikmat dan wahyu agar dapat ambil keputusan yang tepat yang berpengaruh pada kehidupan anak-anak manusia.

Kira Tuhan memberikan kecerdikan yang berlandaskan etika dan moral kepada kita semua terlebih lebih kepada para pemimpin kita.