Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Minggu, 18 September 2022

Kabar Baik Dasar Bertindak

"Roh Tuhan ada pada-Ku, sebab Ia sudah melantik Aku untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang miskin. Ia mengutus Aku untuk mengumumkan pembebasan kepada orang tertawan dan kesembuhan bagi orang buta; untuk membebaskan orang tertindas Lukas 4:18 - BIS

Dalam kemanusiaan Yesus adalah Roh Tuhan yang mendorong-Nya untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang miskin. Dalam terjemahan BSD orang miskin ditulis sebagai orang yang tidak berdaya. Perbedaan terjemahan dapat terjadi sebab kata miskin dalam bahasa Ibrani (ebyon) memiliki pengertian: "pengemis/orang yang membutuhkan/miskin, tunduk pada penindasan dan penganiayaan, membutuhkan bantuan dari Allah, golongan masyarakat bawah dalam sistem sosial." Kepada orang yang miskin / tidak berdaya, Yesus - Mesias memberikan pembebasan kepada yang tertawan, menyembuhkan dari segala kelemahan juga membebaskan dari segala penindasan.

Kabar Baik adalah Injil yaitu perkataan Tuhan sendiri yang bentuk pernyataan berita dari Allah berpusat Salib Kristus. Injil dari berita bukan perintah dan mengabarkan Kabar Baik yang hampir-hampir tidak dapat dipercayai karena terlalu ajaib pernyataan tersebut penuh anugerah yang mengherankan sebab kasih TUHAN yang kekal dan tanpa syarat disampaikan kepada orang yang tidak berdaya atau miskin.

Berita yang heran dan ajaib itu tertulis dalam Roma 6:23 yang berbunyi: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Tuhan ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Berita Injil adalah soal kehidupan kekal yang dianugerahkan TUHAN secara cuma-cuma melalui Yesus Sang Juruselamat Dunia. Berita Injil adalah berita dibenarkan oleh iman dalam Kristus Yesus sehingga selain dari berita tersebut bukanlah berita Injil

Tugas gereja meneruskan pekerjaan Yesus menyampaikan Kabar Baik kepada orang tidak berdaya terutama karena dosa bahwa melalui Darah Yesus telah ditebus segala dosa mereka sehingga manusia barus bertobat karena telah menerima kasih Tuhan bukan supaya dikasihi oleh Tuhan. Tuhan menjadikan orang berdosa sasaran kasih-Nya sehingga Ia mencari dan menyelamatkan yang terhilang dengan membiarkan diri Tuhan melakukan apa saja dalam hidup kita bila kita dijumpai dan ditemui oleh-Nya.

Ada sejumlah Kabar Baik yang diberitakan dalam Alkitab:
  • Dalam Ibrani 13:5 dikatakan; Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Menjadi orang yang miskin dan tidak berdaya bukanlah tanda bahwa Tuhan meninggalkan engkau. Tuhan mengajar untuk tidak jadi hamba uang. Janda di Sarfat dipelihara TUHAN karena mendengar perkataan Tuhan yang disampaikan oleh hamba-Nya. Ketahuilah bahwa "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" Segala bentuk penindasan diketahui oleh TUHAN dan bila menjadikan TUHAN sebagai Penolong maka ada jalan dibukakan sesuai dengan cara dan waktu Tuhan.
  • Dalam Yohanes 6:37 tertulis, "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang." Jauhkan dari pikiran Anda bahwa dirimu dibuang oleh TUHAN tetapi masalah terbesar apakah Anda bersungguh hati datang kepada Yesus Tuhan dan menjadikan DIA sebagai penguasa tunggal dalam hidup ini? Ketahuilah bahwa IA mengetuk pintu hati dan mau berdiam di dalam saudara.
  • Kabar Baik berkata, "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus....Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?" (Roma 8:1,33) Ketika perempuan berzina dibawa kepada Yesus, maka Yesus menulis sesuatu di tanah lalu berkata barang siapa tidak berbuat dosa boleh melempari perempuan dengan batu. Akhirnya semua orang pergi meninggalkan perempuan itu lalu Yesus berkata jangan berbuat dosa lagi - perempuan pulang dengan selamat.
  • Injil Yohanes menyatakan, "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran....sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu (Yohanes 14:16-17) Tuhan memberikan Roh-Nya dan ingin berdiam selamanya di dalam Anda maka jangan padamkan Roh Allah.
  • Berita baik ada janji Tuhan dalam Ibrani 10:16-17, "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka." Segala dosa tidak lagi diingat oleh Tuhan, tugas kita mengizinkan TUHAN menaruh hukum-Nya dalam hati yang dituliskan Tuhan dalam akal budi kita.
  • Kabar Baik berkata, "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau." (Yesaya 49:15) Tuhan tidak akan melupakan setiap manusia yang diangkat menjadi anak-Nya. Ia melukiskan Anda di telapak tangan-Nya. Tuhan ingin hidupmu berharga.
  • Dalam Wahyu 3:5 tertulis, "Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya." Tuhan sang Pemenang ingin jadikan umat-Nya menikmati kemenangan bersama-Nya dan hidup di negeri orang hidup, surga yang mulia. Hiduplah di dalam DIA alami kemenangan.
  • Berita Injil, "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." (1 Petrus 2:24) Tuhan tidak mendatangkan penyakit melainkan berkuasa menyembuhkan sebab DIA Penyembuh
Kabar Baik Injil menyatakan; "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami" (2 Korintus 5:19) Darah Yesus lebih kudus, lebih benar dan lebih suci dari dosa dunia menjadikan Yesus Kristus juru damai dan penebus salah yang sempurna ingin kita menjadi pemberita perdamaian yang telah dikerjakan Yesus Tuhan baik di mimbar gereja atau komunikasi tatap muka atau melalui media lainnya.

Yesus adalah kasih dan di dalam kasih tidak ada ketakutan. Kabar Baik Yesus adalah kasih yang dapat mengalahkan ketakutan karena kasih Tuhan memenuhi hidup kita dan berada di dalam kita bila menerima tawaran anugerah yang jadikan hidup baru. Bila Anda tinggal dalam Yesus, Gembala Baik maka Dia akan mengutus menjadi utusan-Nya dengan diperlengkapi dengan Roh Kudus. Perhatikan Roma 10:15 ↪ Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Kabar Baik adalah fakta Tuhan mengasihi manusia bukan karena manusia berbuat baik. Tuhan memcurahkan berkat-Nya karena DIA adalah baik. Apakah maksud dari kebaikan-Nya? Roma 2:4 tertulis; "Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?" Kita sebagai manusia hendaklah melembutkan hati kita untuk bertobat menerima segala kemurahan-Nya selama masih diberikan kesempatan memperolehnya.

Kabar Baik yang disampaikan sebagai dasar bertindak hidup dalam kelembutan untuk menerima TUHAN dalam hidup dengan bertobat dan bertumbuh dalam anugerah pengenalan akan kebaikan-Nya hingga dipenuhi Roh-Nya yang mengutus sebagai saksi-Nya adalah hal yang sebaiknya terjadi dalam hidup ini. Tetapi berdasarkan Roma 10:16 ↪ Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?" Kabar Baik karena oleh sebagian orang tidak dapat dipercayai maka tidak direspon dengan bijaksana oleh kebanyakan orang yang mendengarnya sehingga Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Berbahagialah yang tinggal dalam kasih karunia yang ajaib sesuai dengan janji-Nya.

Kabar Baik dengan segala kemungkinannya untuk diterima atau ditolak akan diberitakan. Pemazmur menyatakan "Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar" Sebagaimana prajurit tidak memusingkan dengan dirinya sendiri asal perintah dilaksanakan maka Kabar Baik akan tetap disiarkan apapun tanggapan yang menerima berita Injil Keselamatan. Perhatikan. Yesaya 40:9 ↪ Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"

Kabar Baik Injil berkata, "Kasih dan kebaikan Tuhanlah yang membuat Anda bertobat bukan bertobatlah supaya Tuhan mengasihi Anda. Bila mengeraskan hati saat mendapatkan kasih dan kebaikan TUHAN, Anda menimbun penyalahgunaan kasih karunia-Nya. Lembutkan hati dan terimalah segala kemurahan-Nya yang hampir tidak dapat dipercayai, maka Anda mendapatkan keselamatan kekal di surga.

Kabar Baik yang disampaikan adalah wujud nyata dari Tahun Rahmat Tuhan. Sejak Yesus hadir dibumi sebagai inkarnasi Firman menjadi manusia maka rahmat Tuhan di beritakan agar manusia mendapatkan kepastian keselamatan melalui rahmat yang heran dan ajaib. Hal ini terus berlangsung sampai hadirnya hari pembalasan dimana terjadinya penghakiman atas manusia yang diperhadapkan pilihan karena sikapnya atas Tahun Rahmat Tuhan yang diberikan.

Kiranya Kasih Tuhan sebagai berita Kabar Baik mengubah hidup kita semua.




Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)