-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mimpi Dalam Alkitab

Kamis, 19 September 2019 | September 19, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-23T00:02:13Z
Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN. Yeremia 23:8

Mimpi adalah penglihatan-penglihatan pada waktu sedang tidur ( Daniel 2:28 ). Mimpi berdasarkan The American Heritage Dictionary of the English Language adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep) Berdasarkan data, mimpi terkadang mengandung pertanda istimewa, dapat juga cuma bagian dari kinerja memori otak yang memutar ulang kejadian yang dialami atau apa yang dipikirkan saat kita dalam keadaan sadar.

Full Life berpendapat bahwa Yeremia mencela dosa-dosa para nabi palsu yang mencemooh berita malapetakanya (Yeremia 6:13-14; 14:14-16; 29:8-9) dan hanya mengumumkan damai sejahtera dan kemakmuran. Mereka atas nama ilham dari Tuhan lewat mimpi menceritakan mimpinya sedangkan nabi Tuhan yang beroleh Firman-Ku kiranya menceritakan Firman dengan benar. Nabi palsu dipersamakan dengan jerami termasuk apa yang dianggap merupakan pewahyuan dari Tuhan sedangkan nabi Tuhan yang benar dipersamakan dengan gandum.
Nabi palsu yang bernubuat mimpi dusta (mimpi bukan dari Tuhan) dan atau pura pura bermimpi akan dibukum Tuhan dan kita tidak perlu mendengarkan apa yang dia katakan

Dalam Kitab Taurat dikatakan... Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. ( Bilangan 12:6-7) Karunia bermimpi kemudian diulangi lagi dalam Kisah Para Rasul 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Meskipun mimpi sarana yang dipakai Tuhan namun dilarang untuk percayai setiap mimpi meskipun faktanya benar (Ulangan 13:1-3) sebab tidak semua mimpi berasal dari Tuhan.

Alkitab mencatat mimpi pertama yang dari Tuhan kepada manusia diterima oleh Abimelekh saat ia mengambil Sara istri Abraham menjadi istrinya sehingga Tuhan memberi peringatakan kepada Abimelekh. (Kejadian 20:3) Mimpi terakhir yang dicatat Injil adalah mimpi istri Pilatus saat Pilatus menghakimi Yesus Kristus (Matius 27:19) Berdasarkan fakta orang yang menerima mimpi yang benar diperuntukkan bukan hanya kepada para nabi melainkan semua orang yang dipercaya Tuhan memperoleh mimpi namun para nabi palsu sangat bangga dengan mimpi-mimpi yang dialaminya yang jauh dari kenyataan yang dialami. Dengan dilandasi mimpi nabi palsu bernubuat demi nama Tuhan.

Mimpi berdasarkan sumber penyebab dibagi menjadi:
  1. Mimpi berasal Alam pikiran atau kesibukan sendiri. Pengkhotbah 5:2
  2. Mimpi berasal dari juru tenung / kuasa jahat. Yeremia 29:8
  3. Mimpi berasal dari Tuhan. Ayub 33:15
Jerry Elim memberikan 4 batu uji untuk menguji apakah mimpi dari Tuhan atau bukan. yaitu
  1. Harus selaras dengan pengajaran Firman TUHAN. (2 Timotius. 3:16-17; 2 Petrus. 1:20-21).
  2. Kesaksian batiniah, yakni kita harus bisa membedakan apakah Roh Kudus meneguhkan roh kita bahwa mimpi atau penglihatan itu berasal dari Tuhan. (Roma 8:16; Kolose. 3:15; Filpi 4:7)
  3. Harus digenapi jika penglihatan dan mimpi tersebut berbicara tentang sesuatu yang akan terjadi di masa depan. (Ulangan 18:21-22).
  4. Harus memotivasi kita untuk taat pada Firman TUHAN dan lebih mengasihi TUHAN, Allah pencipta langit dan bumi. (Ulangan 13:1-4).
Dalam Alkitab, ketika seseorang mendapatkan mimpi dari Tuhan, Tuhan selalu membuat makna dari mimpi itu jelas, baik secara langsung kepada orang itu, melalui malaikat, atau melalui seorang utusan (Kejadian 40:5-11; Daniel 2:45; 4:19). Ketika Tuhan berbicara kepada manusia, Dia akan memastikan bahwa beritaNya dimengerti dengan jelas. Tuhan terkadang untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat perintah, teguran atau sesuatu yang diterjadi di masa depan lewat mimpi.

Mimpi yang berasal dari roh jahat atau juru tenung jangan diikuti. Segala wangsit dan yang bertentangan dengan Firman Tuhan termasuk mimpi buruk harus ditolak dalam nama Yesus. Berdoalah agar kutuk tidak menyentuh hidup kita. Intropeksi kalau kalau ada ikatan dosa atau kuasa roh jahat.

Mimpi yang berasal dari pikiran sendiri atau kesibukan sehingga terbawa ke dalam mimpi tidak perlu dipikirkan atau dicari-cari artinya. Sering hanya bersifat hayalan. Jika Kekhawatiran, kecemasan dan segala pikiran negatif serta yang tidak berkenan kepada Tuhan segera bertobat dan diubah sehingga dapat berpikir dengan jujur dan tulus dan hiduplah dalam iman kepada Tuhan Yesus dan cobalah memikirkan perkara yang di atas.

Mimpi berdasarkan artinya dibedakan menjadi:
  1. Mimpi-mimpi yg bercirikan mimpi biasa, sang tertidur 'melihat' sederet sosok atau tamsil berhubungan dengan peristiwa dalam hidup sehari-hari (Kejadian 40:9-17; 41:1-7).
  2. Mimpi-mimpi yg memberitakan kepada sang tertidur itu suatu berita dari Allah (Kejadian 20:3-7; 1 Raja raja 3:5-15; Matius 1:20-24; Kisah Para Rasul 18:9-10).
Mimpi dari Tuhan adalah anugerah khusus dari Tuhan yang merupakan inisiatif Tuhan yang diberikan kepada sang pemimpi karena ingin berbicara melalui mimpi dan penglihatan. Tuhan yang memutuskan dengan bagaimana berbicara dengan kita sebagai umatNya bukan mendesak-Nya untuk memberikan karunia profetik seperti yang kita inginkan. Firman dan RohNYA sudah diberikan kepada kita sehingga saluran komunikasi dengan TUHAN seharusnya sudah tersedia dan terbuka sehingga dengan mimpi atau tidak Tuhan tetap dapat membimbing dan menegur kita dan mengarahkan kita untuk kehidupan masa depan yang berkenan kepadaNya.

Dengan hidup yang dipenuhi Roh Kudus maka kita akan selalu di bimbing dengan cara Tuhan baik diberikan karunia bermimpi, bernubuat atau tidak tetap saluran pewahyuan dari Tuhan kita nikmati setiap saat.



Tulisan lainnya:
Penglihatan Dari Tuhan
Tuhan Penentu Masa Depan
Hari Terakhir
Prinsip Dasar Tentang Nubuat
Pekerjaan Roh Kudus Yang Bersifat Karunia Kharismatis
Pesan Tuhan Hadapi Nabi Palsu


×
Berita Terbaru Update