-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pesan Tuhan Hadapi Nabi Palsu

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-17T12:11:25Z
Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Matius 24:11

Teks di atas adalah perkataan Yesus tentang permulaan penderitaan menjelang kedatangan-Nya kedua kali. Sebelum Yesus datang akan bermunculan banyak nabi-nabi palsu yang menipu dan menyesatkan banyak orang di dunia. Dari perkataan Yesus sangat jelas bahwa nabi nabi palsu adalah sosok yang ahli dalam urusan menipu dan korban teperdaya sehingga berita dusta yang didengarnya dianggap suatu kebenaran.

Maraknya nabi-nabi palsu menyampaikan sesuatu tipuan yang dianggap benar menyebabkan kebenaran menjadi relatif dan terjebak dalam ilusi pengetahuan. Ilusi Pengetahuan adalah keyakinan keliru bahwa seseorang memiliki tingkat pengetahuan tertentu tentang sesuatu atau merasa tahu banyak hal, padahal semakin nyata bahwa manusia tahu serba sedikit. Ilusi pengetahuan jadikan dirinya merasa paling tahu, paling benar, dan secara gigih tidak mau menerima pandangan orang lain padahal itu keliru dan menyesatkan serta bertentangan dengan kebenaran yang sejati.

Yesus menyatakan bahwa diri-Nya adalah kebenaran, hal ini menyebabkan manusia diperhadapkan dalam situasi untuk memilih menjadi dua kelompok besar yaitu menerima bahwa Yesus adalah benar-benar adalah kebenaran atau sebagai penista dari kebenaran sebab Yesus bukanlah kebenaran terlebih lebih dikaitan dengan premis Dia satu-satunya yang menjadi jalan menuju Bapa di surga sehingga ciri utama dari nabi palsu dalam ajaran Injil adalah menolak Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Bapa yang berada di surga. Tujuan dari penyesatan adalah membawa orang meleset dari tujuan Allah sehingga mendatangi neraka. Nabi palsu dengan ajaran yang diberitakan justru menyebabkan menjauh dari kerajaan surga.

Maraknya nabi palsu menjadikan manusia mengembara dan menjelajah untuk mencari kebenaran tetapi itu bertujuan agar menyimpang dari jalan yang benar atau disesatkan. Dengan banyaknya pengajaran yang ada di dunia dan pola hidup manusia di akhir zaman menimbulkan krisis kepercayaan dan skeptis terhadap adanya kebenaran mutlak di bumi, meski kabar baik tentang pengampunan dan penebusan oleh Yesus Mesias Juruselamat disampaikan ke seluruh dunia maka dipastikan banyak orang tersesat dan tidak tinggal dalam kebenaran yang sejati dengan menyangkal Yesus TUHAN.

Menurut Injil Lukas 6:26 nabi palsu memiliki sifat ingin selalu dihormati, disanjung dan dipuji sehingga tindakan yang dianggap merendahkan dapat dan patut mendapatkan hukuman. Berbeda dengan Yesus yang sekalipun sehakekat dengan Bapa tapi mengosongkan diri-Nya menjadi manusia bahkan menjadi hamba hingga mati disalib untuk memikul dosa yang berdampak menjadi satu-satunya yang diberi otoritas untuk menghakimi semua manusia dihari penghakiman kelak. Nabi palsu yang mendambakan pujian mampu melakukan apa saja agar banyak pengikutnya memuja dirinya dan menjadi tokoh populer didunia bahkan jika mungkin menjadi lebih unggul dari Yesus Kristus Tuhan yang terkemuka di bumi dan di surga.

Dalam Matius 7:15 dijelaskan bahwa nabi palsu menyamar seperti sama dengan domba tapi sesungguhnya adalah serigala yang buas yang menerkam domba hingga domba dapat dibunuhnya. Yesus mengatakan barang siapa marah terhadap saudaranya harus dihukum, barang siapa berkata kepada saudaranya kafir harus diperhadapkan Mahkamah Agama. Siapa berkata : Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka. (Matius 5:21-22) Ajaran nabi palsu yang seperti domba yang jinak tetapi sesungguhnya sosok pembunuh baik secara fisik maupun non fisik karena tersulut emosi. Pengendalian diri dan hawa nafsu jauh dari nabi-nabi sejati yang rela mati karena menyampaikan kebenaran.

Sebagai penyandang predikat nabi maka berpura-pura disuruh Tuhan untuk menyampaikan pesan khusus dari Tuhan tetapi Tuhan tidak menyuruhnya dan tidak mengetahui apa yang diputuskan dalam dewan musyawarah Tuhan di sidang ilahi. (Yeremia 23:17,18,31) Nabi jika tidak hadir dalam sidang ilahi dalam kapasitas minimal pendengar maka Tuhan akan memberitahukan keputusan yang sudah ditetapkan-Nya sebab Tuhan adalah yang pertama mengabarkan apa yang akan terjadi dikemudian hari baik kepada para nabi-Nya dan seluruh peserta sidang ilahi dalam keadilan dan misi keselamatan Yang Agung. (Yesaya 45:21)

Nabi palsu sangat tertarik kepada hal-hal yang supra natural sehingga akan berusaha mengadakan tanda-tanda atau mujizat yang dapat meneguhkan kenabian yang diikrarkan baik melalui sihir atau bantuan roh-roh dari dunia atau menciptakan suatu ilusi atau dongeng. Hal itu dilakukan nabi palsu dan diizinkan Tuhan sebab Tuhan juga ingin umat pilihan-Nya menang atas nabi-nabi palsu yang ingin menyesatkan. (Markus 13:22; Ulangan 13:13)

Kitab 1 Raja-raja 22:21-22 memuat informasi bahwa bukan hanya TUHAN memiliki nabi penyampai pesan Tuhan melainkan roh dusta juga memiliki pesuruhnya untuk menyampaikan dusta dalam mulut semua nabinya. Roh dusta menurut Mikha bin Yimla diizinkan TUHAN untuk melakukan aktivitasnya terkadang mencapai keberhasilan dengan tujuan khusus agar Firman Tuhan tergenapi. Bukan menjelang kedatangan Tuhan kedua kali akan terjadi seperti: peperang, kasih menjadi tawar, penganiayaan terhadap umat Tuhan dan lain sebagainya karena adanya kegiatan dari roh-roh jahat yang mendustai manusia. (lihat: Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa? Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!) Tuhan itu selalu benar dan jujur tidak ada dusta dalam diri-Nya. (Roma 3:4; Titus 1:2)

Zefanya 3:4 menyatakan bahwa nabi palsu adalah orang-orang cerobah dan pengkhianat sedangkan para imam palsu menajiskan apa yang kudus dan memperkosa hukum Taurat. Kecerobohan yang dilakukan sepatutnya menjadi celah untuk mengetahui bahwa ia sebenarnya berdusta namun tanpa kasih karunia dari TUHAN seringkali terabaikan untuk dicermati demikian juga perilakunya cenderung mudah berkhianat. Nabi palsu bergaul dan sejajar dimata Tuhan dengan imam palsu yang melakukan pelanggaran terhadap hukum Tuhan - Taurat serta hidup dalam kecemaran.

Nabi palsu berkata bahwa dirinya bersandar kepada TUHAN yang memberitahukan kebaikan TUHAN tetapi Alkitab menyatakan mereka menenung karena uang. Pelayanan dan kegiatannya dilakukan karena mamon yang tidak jujur sehingga jadi tamak dan cinta akan uang. (Mikha 3:11) Pada zaman Yeremia, para nabi palsu terang-terangan bernubuat demi ilah lain selain dari Yahweh.(Yeremia 2:8) Yang dikejar adalah hal-hal duniawi atas nama TUHAN dan yang beritanya semata-mata hanya untuk memuaskan pendengarnya agar senang. Nabi palsu tidak memperhatikan pertumbuhan kerohanian umat agar dewasa dan kuat dalam Tuhan tetapi merekayasa agar umat mengalami ketergantungan terhadap dirinya.

Dalam zaman Yesaya, nabi palsu gemar minum yang memabukkan. Hal ini dicatat dalam Yesaya 28:7 Tetapi orang-orang di sinipun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan. Nabi palsu memiliki kecenderungan senang terhadap minuman arak hingga seolah-olah mendapatkan penglihatan dari Tuhan tapi sesungguhnya hanya rekaan hati dan pikirannya sendiri dan diantaranya ada menjanjikan janji palsu dengan berkata minuman ini tersedia untuk dinikmati jika masuk surga.

Nabi Palsu melakukan kejahatan di rumah Tuhan dengan berlaku fasik. Yeremia mencatat bahwa mereka selain berdusta juga melakukan perzinahan dan menguatkan hati orang orang yang berbuat jahat yang mengakibatkan tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatan. (Yeremia 23:11,14) Hal hal yang dilakukan penduduk Sodom dan Gomora dilakukan. Peraturan Tuhan dirombak sehingga perbuatan yang najis dan menjijikan serta jahat dihadapan Tuhan menjadi kelaziman. Nilai nilai kekudusan yang terdapat dalam Firman Tuhan diabaikan.

Nabi palsu akan dihukum Tuhan (Wahyu 20:10) dan hendaklah kita jangan ikut terseret oleh para nabi palsu. Untuk itu Tuhan memberikan Roh-Nya yang kudus berdiam dalam diri kita. Roh Allah lebih besar dari segala roh yang ada di dalam dunia. Roh di dalam dunia membangkitkan para nabi palsu dan Roh Allah menjadikan kita lebih dari pemenang sehingga kita hidup dalam kebenaran Yesus Kristus yang membenarkan dan menguduskan hidup kita hingga masuk dalam kemuliaan-Nya. Pesan Tuhan bagi utusan-Nya, Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN. (Yeremia 23:28)

Pesan TUHAN menghadapi nabi palsu adalah:
  • Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. (Ulangan 13:1-4)
1 Yohanes 4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.



Premium WordPress Apps

Tulisan lainnya:
Mimpi Dalam Alkitab
Penglihatan Dari Tuhan
Tujuan Praktis Karunia Bernubuat
Mujizat Menurut Alkitab
Pengantar Okultisme
Ajaran Tuhan Atau Ajaran Manusia


×
Berita Terbaru Update