-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral

Jumat, 23 Februari 2018 | Februari 23, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T19:18:53Z
Buku Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral adalah karya Tulis Dr.J.L. Ch. Abineno diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia.

Buku ini ditulis untuk memahami pedoman praktis dalam pastoral disaat sejumlah gereja dan aliran menyoroti pelayanan pastoral dimana penulis mempunyai pandangan pandangan yang agak berbeda termasuk istilah yang dipakai sehingga acapkali membinggungkan. Buku yang setebal 139 halaman (cetakan ke-5) memberikan uraian uraian dan penjelasan penjelasan singkat tentang pelayanan pastoral dengan diharapkan penulis menjawab aneka masalah yang membinggungkan saat Anda membaca sejumlah tulisan pelayanan pastoral dari aneka aliran dan gereja yang ada. Informasi selanjutnya dapat hubungi PT. BPK Gunung Mulia, Jl. Kwitang 22-23 Jakarta 10420. E-mail: publishing@bpkgm.com - http://www.bpkgm.com. No ISBN: 979-415-701-5 Buku ini terdiri dari 7 Bab yang menerangkan hal hal berikut, yaitu:
  • Pengertian pengertian dasar untuk pelayanan pastoral. 
  1. Pemelihara jiwa 
  2. Konseling pastoral 
  3. Pengembalaan 
  4. pengertian pengertian lain yaitu terdiri atas bahasan: Pastorat, pemelihara rohani, teologi pastoral. 
  • Jenis jenis pelayanan pastoral 
  1. Pelayanan pastoral sebagai pemberita Firman. 
  2. Pelayanan pastoral sebagai konseling. 
  3. Kritik terhadap ke dua jenis di atas. 
  4. Jenis jenis lain yaitu : Pelayanan pastoral sebagai persekutuan dan sebagai diakoni. 
  • Fungsi fungsi pelayanan pastoral 
  1. Menyembuhkan manusia seutuhnya 
  2. Membantu orang yang kita layani dalam pastorat 
  3. Menuntun orang yang kita layani dalam pastorat 
  4. Mendamaikan orang dalam pelayanan pastoral 
  • Pelayanan Pastoral Jemaat. 
  1. Saling melayani dalam pastorat jemaat. 
  2. Pastorat teritorial 
  3. Pemberian pelayanan pastoral 
  4. Pelayanan pastoral di kota kota besar 
  5. Pastorat kategorial 
  • Bentuk- bentuk pelayanan pastoral 
  1. Percakapan 
  2. Percakapan pastoral 
  3. Kunjungan rumah tangga 
  4. Tempat tempat penumpangan 
  5. Bentuk bentuk lain, yaitu: pelayanan pastoral dengan surat dan telepon 
  • Spiritualitas dan makna hidup 
  1. Penyampaian keselamatan 
  2. Pengunaan kitab suci 
  3. Berdoa 
  4. Percaya 
  5. Berharap 
  6. Mengasihi 
  7. Menderita 
  8. Anugerah dan ucapan syukur 
  • Pastor 
  1. Identitas pastor 
  2. Jabatan pastor 
  3. Keahlian pastor 
  4. Spiritualitas pastor 
  5. Rumah pastor. 
Keberagaman pedapat telah biasa terjadi dalam mengungkapkan buah pikiran. Misal:
Freidrich Schleiermacher dengan singkat menyatakan bahwa fokus teologi pastoral adalah memperhatikan kesejahteraan orang-orang dan juga penataan gereja sedangkan menurut Eduard Thurneysen adalah pewartaan Injil secara pribadi, W.G.T. Shedd yang memandang Teologi Pastoral sebagai studi atas perkunjungan, pengajaran, kehidupan pribadi, doa, dan akal budi dari pendeta dan Van Oosterzee yang memandang Teologi Pastoral sebagai studi Poimenika, yaitu sebagai teori pelayanan pastoral.

William A. Clebsch dan Charles R. Jaekle menyatakan fungsi pastoral bukan ada 4 seperti yang tertera dalam buku ini, melainkan ada 7 yaitu :

  • PENYEMBUHAN (Healing) 
  • PENOPANGAN (Sustaining) 
  • PEMBIMBINGAN (Guiding) 
  • PENDAMAIAN (Reconciling) 
  • PEMBERDAYAAN (Nurturing) 
  • PEMBEBASAN (Liberating) 
  • PELATIHAN (Coaching) 
Teologi Pastoral berbeda dengan dengan Psikologi Pastoral ataupun Sosiologi Pastoral meski dapat saling mengisi sehingga hal-hal di luar Teologi Pastoral tidak ada tempat dalam bahasan di buku ini. 

Bagaimanapun buku ini telah memberi warna dan pengaruh bagi pelaku pastoral di Indoesia dalam melakukan peran serta fungsi seorang praktisi pelayanan pastoral di Indonesia sehingga layak diperhatikan .
×
Berita Terbaru Update