Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Selasa, 25 April 2017

Penghambat Penyembahan

Setan Menentang Penyembahan.
  • Setan tahu bahwa Allah mencari penyembah-penyembah yang hidup dalam roh dan kebenaran. Setan mengabdikan diri untuk mengalahkan maksud-tujuan dan kehendak Allah.
  • Setan tahu nilai besar penyembahan dan mengerti bahwa penyembahan merupakan hal penting tertinggi bagi Allah, serta memberi kuasa kepada kehidupan siapapun yang mempraktikkan.
    • Dalam Matius 4. Sesudah setan menunjukkan kepada Kristus semua kerajaan dunia ini dalam ayat 8, lalu dalam klimaks cobaannya terhadap KRISTUS, ia katakan, "Semua itu akan kuberikan kepadaMu, jika Engkau sujud menyembah aku". Langsung saja KRISTUS menjawab, "Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti !"
    • Dari ayat-ayat PL dan PB kita pelajari bahwa strategi setan ialah mengalihkan Penyembahan dari Allah kepada dirinya - atau siapa saja atau lainnya apa pun. Tetapi Allah memberikan kuasa menang bila kita menyembah Allah. ( Roma 16:20; Luk 9:1; Mrk 16:17)
Roma 16:20 
Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Lukas 9:1 
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
Markus 16:17 
 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,

Dosa.
  • Mazmur 66:18. "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentu Tuhan tidak mau dengar."
  • Yesaya 59:2, "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu."
  • Kita diberitahu untuk "menadahkan tangan yang suci. dan hati yang murni"
    • I Timotius 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
    • 2 Timotius 2:22, Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
  • Dosa diampuni sepenuhnya - oleh pengakuan dan pembasuhan.
    • 1 Yohones 1:9, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
    • Roma 5:9, "Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah."
    • Roma 6:14, "Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia."  
    • Roma 8:1, " Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."

John Wesley, menyatakan : IA memecahkan kuasa dosa dan membebaskan yang tertawan; DarahNya dapat menjadikan yang ternajis bersih, DarahNya tersedia bagiku.

Rasa Bersalah

Apabila dosa belum diampuni - tentunya bersalah. Tetapi ada orang yang masih merasa bersalah sesudah ALLAH mengampuni dosanya. Banyak orang mengira mereka harus "berbuat sesuatu" untuk membebaskan dari rasa bersalah.

Kalau Allah katakan: "Sudah diampuni kamu! - maka tidak ada lagi kita "dapat" atau "harus" buat......

Setelah kita mengakui dosa kita kepada Allah dan karenanya sudah diampuni, setan akan gembira sekali kalau dalam pikiran kita berkecamuk seperti: "Alangkah seorang berdosa yang keji aku ini". Sebab pada hakekatnya ia adalah pendusta, dan ia ingin anda mempercayai dusta-dustanya. Sedangkan Allah menyebutkan "orang-orang berdosa yang sudah diampuni" sebagai "orang-orang saleh atau kudus". Demikianlah status anda - percayalah.

Memang begitu gampang untuk mengatakan :"Aku tidak akan mengampuni diriku". Adalah lebih penting "mengakui dosa/kesalahan" kita kepadaNya dan mempersilahkan Allah yang mengatakan: "Sudah diampuni kamu".
Siapa yang benar - anda atau Allah?
  • Efesus 4:32, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah telah mengampuni kamu."
  • Yohanes 8:11, "Akupun tidak menghukum engkau, Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi ...."

Allah tahu semua fakta tentang dosa anda, tetapi bila semuanya sudah diakui kepadaNya, maka Ia pun berfirman: "Sudah diampuni". Tinggalkan tatapan mata anda dari kegagalan, dan pandanglah pada Kristus yang mengasihi dan siap mengampuni - "Pandanglah dan hidup !".

Percayalah itu! Pujilah Allah untuk pengampunan! Sembah Dia untuk kasihNya!

Rasa Takut.

Kita takut pada .......................... dan ..................... juga dengan ..................... serta ...................... dll

Lebih dari pada yang mana pun di atas, kita takut pada rasa-takut (ketakutan) itu sendiri.


2 Timotius 1:7 
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang menbangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

Setan merencanakan untuk mendatangkan ikatan, mengendalikan ketakutan dalam kita semua.
Allah sudah merencanakan sesuatu ketakutan yang sehat ( takut pada dosa) untuk melindungi kita. Sesudah KebangkitanNya,

Yesus berkata, "Jangat takut, karena Aku menyertai kamu!".

Obat penangkal dari Allah terhadap ketakutan ialah kasih
1 Yoh 4:18, "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barang siapa takut, ia tidak sempurna da;am kasih."

Sewaktu terjadi guntur di malam hari, anak perempuan saya yang kecil menjadi takut. Lalu aku berseru :"Tidak usah takut, papa ada disini". Tak lama kemudian ia tertidur dan nyenyak sekali.

Citra diri yang salah.
  • Sulit untuk memuji Allah, apabila semua yang anda lihat adalah Anda!!
    • Lukas 18:11 - orang Farisi, " ......Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain ..........." !!
    • Roma 12:3, "......aku berkata kepada setiap orang diantara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan........."
--- Inti pujian dan sembahan adalah memandang pada ALLAH - bukan pada diri sendiri.
  • Kita tidak perlu mengatakan :"Betapa tiada layak aku ini"
    • 1 Ptr 2:5, "Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk persembahan sesuatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah."
      • Janganlah berkata-kata buruk mengenai diri anda sendiri! Ada orang yang hampir tiada berguna karena anggapan: "Orang-orang lain bisa melakukan lebih baik daripadaku". Juga berbahaya - jika menjadi bangga pada kerendahan hatian".
    • Rm 12:3, '.............tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing."
"Apa adanya" kita tidaklah sepenting "apa jadinya" kita !!!

Tidak seorang pun dari kita yang tiada layak

Allah tengah kita dan menjadikan kita :
  • Perbuatan-Nya
  • Anugerah-anugerahNya.
  • Janji-janji-Nya.
  • Pengadaan-Nya.
Konsep yang salah mengenai Allah.
Ada orang yang menganggap Allah tidak dapat didekati, tiada belas kasihan dll.
Konsep yang salah mengenai Allah itu diperoleh dari masa kanak-kanak, di sekolahan, dari teman-teman, dari berbagai seni, dari cerita-cerita horor dll.

Bacalah Alkitab, dan pelajari Allah dengan bergaul denganNya.

Konsep yang keliru menghambat untuk menyembah dengan benar.


Pustaka: Jack McAlister, Sembah dan Pujian berdasarkan manual Allah dalam Mazmur dan Yohanes 4.


Tulisan lainnya:
Yang Terjadi Tatkala Menyembah TUHAN
Sembah Allah, DIA Maha Tahu
Sembah ALLAH, Dia Tidak Dapat Berubah
Sembah ALLAH, Dia Murah Hati
Sembah ALLAH, DIA Maha Hadir
Sembah Allah, DIA Maha Kuasa
Sembah Allah, DIA Maha Kudus


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)