Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 28 April 2018

Yesus Pintu

Yohanes 10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pintu / θύρα. Strong berpendapat bahwa θύρα berarti pintu atau gerbang sedangkan NAS sinomin dari kata tersebut adalah pintu, jalan masuk dan gerbang dan keduanya memiliki konotasi adanya suatu peluang yang di dapat dari pintu tersebut. Yesus menyatakan diriNya sebagai pintu yang melaluiNya ada peluang. Apakah peluang yang didapatkan dari Pintu? Dan mengapa Pintu itu yang harus dilewati? Adakah kelebihan dari pintu itu?
Yesus menjelaskan melalui Diri-Nya yang adalah Pintu maka akan selamat dan menemukan padang rumput. Mengapa lewat pintu tersebut akan menemukan padang rumput? Apakah padang rumput itu?

Yohanes 10:1-2 (1) "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; (2) tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Ayat ini menjelaskan bahwa pintu itu adalah tempat keluar masuknya domba dari kandang ke rumput hijau yang merupakan aktivitas kehidupan. Dalam kandang ada tempat peristirahatan dan perlindungan dan padang rumput ada segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Yesus adalah pintu berarti Dia adalah jalan masuk untuk menemukan sesuatu yang menyegarkan dan memberikan kehidupan.

Yohanes 10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Yesus adalah pintu bagi domba-domba gembalaanNya. Siapakah domba-domba itu ? Domba adalah orang yang percaya kepadaNya. [Yohanes 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.] Mengapakah orang percaya disebut domba? Apakah ciri-ciri domba? Ilmu pengetahuan menemukan sifat sifat domba. sifatnya adalah :
  • Hewan yang menjadi sasaran pemangsa dan bersifat tidak melawan.
  • Satu kawanan dengan gembala.
  • Memiliki penglihatan jauh.
  • Memiliki telingga yang tajam serta penciuman yang baik.
  • Tidak menunjukkan sakit saat menderita.
Orang yang percaya kepada Yesus dilukiskan sebagai domba. Yesus menghendaki kita tahan dalam penderitaan dan dekat dengan Gembala Agung Jiwa serta setiap hari menajamkan pendengarannya terhadap suara dari Gembala Yang Baik yang telah memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya.

Yohanes 10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Dalam sistem pengembalaan / perternakan di Israel saat itu, seorang gembala berada di depan pintu dan terkadang menjadi pintu bagi domba-domba. Dia ada di depan dengan tujuan menjaga, merawat dan memelihara. dengan melalui pintu domba sebagai hewan yang tidak memiliki perlengkapan membela diri dan berkelahi mendapatkan keamanan, ketenangan dan kesejahteraan. Ketenangan, kesejahteraan adalah hak domba.

Yohanes mencatat bukan hanya hak orang percaya sebagai domba maka akan mendapatkan keamanan, ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan melainkan siapa saja yang mau digembalakan Mesias, Yesus Juruselamat.
Penulis juga menyatakan ciri-ciri dan kewajiban domba adalah mendengarkan suara gembalanya. [Yohanes 10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.]


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)