Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Senin, 14 Mei 2018

Manusia dan Kecemasan

Lukas 21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Yesus telah mengajarkan bahwa semakin dekat kedatangan-Nya yang ke-dua, manusia akan semakin banyak mengalami kecemasan yang mengakibatkan manusia mengalami kematian yang disebabkan dan atau dipengaruhi oleh ketakutan. Kedatangan-Nya yang kedua diawali dengan keadaan yang tidak normal, segala sesuatu yang dapat diguncangkan akan terguncangkan sebab setelah itu akan hadir yang tidak dapat diguncangkan oleh siapapun yakni, Kerajaan Allah yang kekal dimana alam maut tidak dapat menguncangkan sekalipun mengerahkan maut seluruh kekuatan sampai penghabisan yang hadirkan aneka kecemasan.

Kecemasan, menurut Jerilyn Ross dikelompokkan sebagai penyakit yang ditandai dengan rasa khawatir berlebih dan tidak rasional. Gangguan ini berlangsung terus menerus, sehingga menganggu kegiatan sehari-hari. Berpengaruh terhadap performa kerja, kualitas kerja, kemampuan untuk menyelesaikan tugas pada waktunya serta hubungan dengan atasan, rekan sebaya, maupun bawahan. Kecemasan di atas (Jerilyn Ross) lebih menjurus rasa cemas saat kerja yang disebabkan kurang terampilnya mengelola rasa cemas.

Saran untuk mengelola rasa cemas saat kerja:
  • Tetap kerja, terlepas dari alasan keuangan, bekerja dapat menjaga rasa percaya diri.
  • Perbaiki kemampuan mengelola waktu. Bekerja berdasarkan prioritas dan jika perlu hilangkan yang tidak penting.
  • Realitis.
  • Rayakan keberhasilan. Berikan selamat pada diri sendiri atau orang lain yang berhasil.
  • Lakukan pola hidup sehat.
  • Ceritakan kondisi Anda kepada rekan kerja yang dapat dipercaya.
Kecemasan bukan hanya di tempat kerja saja namun dalam banyak hal yang disertai aneka tanda. Tanda-tanda gangguan kecemasan secara medis terdiri gejala fisik dan gejala psikis.
  • Gejala Fisik:
    1. Gangguan pada otot dimana otot kaku, tegang dan atau pegal-pegal.
    2. Gangguan panca indra seperti pada pada pandangan mata kabur, telingga berdenging, kulit terasa panas/dinggin, kesemutan, kebas, keringat berlebihan.
    3. Gangguan sistem kardiovaskular seperti jantung berdebar, detak jantung cenderung cepat.
    4. Gangguan sistem pernafasan seperti sesak nafas atau tercekik.
    5. Gangguan sistem pencernaan seperti mual atau mulas.
    6. Gangguan sistem saluran kemih seperti sering buang air kecil
    7. Gangguan sistem reproduksi misal gangguan pada saat menstruasi, gangguan ereksi dan penurunan libido.
  • Gejala Psikis
    1. Mudah khawatir, bahkan pada hal yang kecil.
    2. Sangat mengantisipasi segala sesuatu.
    3. mudah tersinggung dan cepat marah.
    4. Tertekan, gelisah, sulit merasa rileks, mudah lelah dan terkejut.
    5. Mudah merasa takut, seringkali merasa takut berlebihan.
    6. Mengalami gangguan tidur.
    7. Mengalami gangguan konsentrasi dan daya ingat.
Perkembangan terapi terhadap kecemasan meningkat, sehingga para ahli terapi menyatakan bahwa mereka yang mengalami gangguan kecemasan tak perlu khawatir sebab dengan perawatan, masalah tersebut dapat diatasi. Perawatan dapat diberikan lewat terapi kognitif perilaku, rileksasi, latihan mengelola stres dan obat-obatan.

Konsep perkembangan terapi kecemasan meningkat pesat memberikan harapan terbebas dari kecemasan namun berdasarkan Kitab Imamat yang ditulis. Musa mencatat tidak semua kecemasan dapat diatasi manusia bila Tuhan menghukum manusia dengan mendatangkan kecemasan yang amat sangat karena dosa. {Imamat 26:36 Dan mengenai mereka yang masih tinggal hidup dari antaramu, Aku akan mendatangkan kecemasan ke dalam hati mereka di dalam negeri-negeri musuh mereka, sehingga bunyi daun yang ditiupkan angin pun akan mengejar mereka, dan mereka akan lari seperti orang lari menjauhi pedang, dan mereka akan rebah, sungguhpun tidak ada orang yang mengejar.}

Kecemasan dalam Firman Tuhan bukan hanya datangkan oleh Tuhan, namun acapkali karena keadaan / situasi diri sendiri {I Samuel 1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."}, karena pengaruh luar {I Samuel 17:11 Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.}, karena pola berpikir {Yosua 22:24 Tetapi sesungguhnya, kami telah melakukannya karena cemas. Sebab pikir kami: Di kemudian hari anak-anak kamu mungkin berkata kepada anak-anak kami, demikian: Apakah sangkut pautmu dengan TUHAN, Allah Israel?} , ............

Terapi kecemasan biasanya diikuti obat-obat denga tujuan lebih tenang dengan harapan obat obat tersebut kemudian hari dapat dilepas sebab telah mengalami ketenangan. Terapi kecemasan hanya dapat mengatasi kecemasan bila kecemasan itu bukan didatangkan karena bentuk hukuman yang tidak dapat ditawar dari Tuhan,namun Tuhan sangat lambat dalam memberi bentuk hukuman kecemasan karena Dia adalah kasih yang mengasihi umat ciptaan-Nya yang walaupun melakukan banyak dosa dan kesalahan. Dia telah memberikan Firman yang menjadi manusia untuk menebus manusia dari kehidupan yang jahat dan berdosa.

Bentuk terapi kecemasan yang saat ini dikembangkan antara lain: Terapi kognitif perilaku, biofeedback dari reaksi fisiologis, olahraga, pernafasan/relaksasi/meditasi, perubahan pola makan dengan tujuan mengatasi gangguan mood, obat-obatan, hiburan dan seni, merawat hewan dan tanaman atau melakukan hobi kesenangan pribadi,..... sehingga bentuk terapi adalah sesuatu terapi kombinasi.

Kecemasan menarik perhatian agama-agama di dunia sebab kecemasan adalah wilayah yang dijangkau oleh agama untuk diatasi sehingga sangat disarankan untuk mengikut sertakan konselor keagamaan sekalipun dalam Firman Tuhan berkata bahwa yang dapat mengatasi kecemasan dengan tuntas dan sempurna adalah Tuhan.

Sejumlah teks mengenai kecemasan antara lain:
  • Mazmur 38:19 ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.
  • Mazmur 55:3 Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas,
  • Mazmur 55:18 -- Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
  • Mazmur 107:6 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
  • Mazmur 107:13 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka,
  • Mazmur 107:19 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
  • Mazmur 107:28 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
  • Amsal 15:16 Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
  • Lukas 12:29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
Tuhan menawarkan kelepasan dari kecemasan sekalipun selama di dunia tidak dapat menghindari dari situasi yang dapat menbuat cemas. Tuhan menghendaki umat pilihan-Nya tidak mengalami kecemasan maka Dia berjanji akan membawa kita ke rumah-Nya di sorga kelak. {Yohanes 14:1-3 / 1 Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.}

Jika kita masih dalam dunia, Tuhan sebagaimana telah menolong Daud seperti dalam teks Kitab Mazmur di atas dapat melepaskan dari kecemasan maka Dia juga dapat melakukan untuk Anda dengan sempurna dan tuntas pada waktu-Nya dan cara-Nya apa pun kondisinya.

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)