Aku dan Bapa adalah satu diucapkan Yesus pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem dan menjelang peristiwa Lazarus dibangkitkan sehingga ucapan ini didengar oleh banyak orang. ( Yohanes 10:22 ) Karena yang mengatakan adalah Yesus, maka kata "Aku" yang dimaksud adalah Yesus. Lalu siapakan Bapa? Apakah yang dimaksud Bapa adalah adalah Yusuf ( Yohanes 6:42)? Apakah ada manusia yang dipanggil "Bapa" tanpa diketahui orang banyak? (Yohanes 8:19a) Mengapa sampai Filipus, murid Yesus juga mengalami kebinggungan dengan sosok "Bapa"? (Yohanes 14:8) Apakah "Bapa" adalah sosok yang tidak kelihatan? (Yohanes 6:46a)
Bila mengamati Yohanes 10, sebelum mengucapkan "Aku dan Bapa adalah satu" telah ada lima ayat yang mencatat "Aku dan Bapa", ayat itu adalah Injil Yohanes 10:15, 17, 18, 25 dan 29). Sesudah ayat 30 ada beberapa ayat lain yang mencatat "Aku dan Bapa", ayat itu adalah ayat 32,36,37,38. Sosok Bapa dalam dalam Injil Yohanes 10 menerangkan antara lain:
- Bapa adalah pribadi yang mengenal Yesus dan Yesus yang mengenal Bapa. (15)
- Bapa adalah yang mengasihi Yesus ( 17)
- Yesus adalah yang menerima tugas dari Bapa. ( 18)
- Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam nama Bapa ( 25)
- Bapa yang memberikan "domba-domba" untuk Yesus. ( 29)
- Yesus dan Bapa adalah satu. ( 30)
- Orang Israel tidak menerima pekerjaan Yesus karena menolak pernyataan Yesus karena dianggap mengujat Allah. (32)
- Yesus adalah yang dikuduskan oleh Bapa dan berhak menyatakan "Anak Allah" ( 36)
- Percaya kepada Yesus dapat dipertanggungjawabkan dari pekerjaan -pekerjaan Yesus berasal dari Bapa. (37)
- Pekerjaan-pekerjaan Yesus adalah landasan mengetahui dan mengerti hubungan Yesus dengan Bapa. (38)
Yesus hampir di lempari batu karena dianggap menyamakan diri-Nya dengan Allah sekalipun hanya seorang manusia. Siapakah Yesus sebenarnya sampai berani menyamakan diri-Nya dengan Allah? Apakah Ia Allah ataukah Ia sederajat dengan Allah? Apakah karena berpendapat diriNya "Anak Allah"? Apakah karena merasa pernah melihat Allah dan mendengar Allah dan tetap hidup maka dapat menyamakan diriNya dengan Allah, serta mengatakan bahwa orang Yahudi di Bait Allah tidak pernah mendengar dan melihat rupa Allah ( Yohanes 5:37 bandingkan dengan Keluaran 20:19, Ulangan 5:24-26; 18:16)
Bila mengamati Yohanes 1:14 maka kita akan mengenal siapakah Yesus itu? Yesus adalah Firman yang menjadi manusia dan gelar Anak Tunggal Bapa adalah karena melalui Yesus kita telah melihat kemuliaan Allah yang penuh kasih karunia dan kebenaran. Lalu Apakah karena Ia adalah Firman yang menjadi manusia, maka Ia mau menyamakan diri dan sejajar dengan Allah?
Bila jawabannya adalah pada mulanya Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yohanes 1:1) Mengapa Dia mau menjadi manusia sehingga tetapi masih mensejajarkan diriNya dengan Allah? Apakah ada kesepakatan antara Firman dengan Allah, bila ada apakah kesepakatan itu? dan apakah karena kesepakatan maka Mereka adalah Satu ataukan Mereka sebenarnya Satu?
Injil Yohanes memberikan gambaran penyebab Firman menjadi manusia. Apakah penjelasan dari Injil Yohanes?: Apakah karena Firman yang memberikan kasih karunia dan kebenaran? ( Yohanes 1:18), Apakah karena terkait dengan Firaman maka manusia menjadi anak-anak (angkat) Allah? ( Yohanes 1:12), Apakah disebabkan Firman itu yang memberikan hidup ( yang kekal ) kepada manusia?( Yohanes 1:4; 3:16), Apakah karena Firman maka manusia merdeka dari dosa? ( Yohanes 8:36), Apakah disebabkan Firman bersedia dan melaksakan pekerjaan menanggung dosa manusia? ( Yohanes 1:29) ,Apakah karena Firman sebagai guru yang mengajarkan cara menyembahan Allah? ( Yohanes 4:21-23) Dll.
Semua itu dikerjakan oleh Firman yang menjadi manusia. Mengapa Ia lakukan semua pekerjaan itu? Apakah karena Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya? ( Yohanes 3:35) Apakah karena Bapa bekerja maka Firman pun bekerja dengan jalan menjadi manusia? (Yohanes 5:17) Apakah karena Bapa telah menyerahkan penghakiman kepada Firman? ( Yohanes 5:22) Apakah karena Firman adalah roti hidup maka Firman harus menjadi manusia? (Yohanes 6:32) Apakah Firman memiliki hak membangkitkan manusia maka Ia harus menyatakan bahwa memang adalah kebangkitan dan hidup dengan menunjukkan DiriNya Penebus mampu bangkit? ( Yohanes 6:40; 10:17; 12:27; 11:25; Ayub 19:25) Apakah supaya manusia dapat diyakinkan dan mengenal hal-hal surgawi? ( Yohanes 3:12) Apakah karena Firman ingin manusia diam bersama sama dengan Bapa dan DiriNya maka Dirinya harus bersama-sama dengan orang percaya dulu yang hidup di bumi? ( Yohanes 17:24) Ataukah hanya karena satu kata, yakni KASIH maka IA yang adalah FIRMAN mau jadi manusia ( Yohanes 10:1-11) dan karena KASIH maka Allah merelakan Sang Firman jadi manusia. ( Yohanes 3:16)
Bagaimakah bentuk kesatuan antara Bapa dan Yesus itu sendiri? Apakah sebenarnya Bapa adalah pribadi yang sama dengan Yesus? Bukankah dalam Yohanes 17:18,21 dijelaskan mereka adalah pribadi yang berbeda sehingga berbeda dengan penganut keesaan "modalis".? Apakah kesatuan Bapa dan Yesus karena Mereka adalah pencipta ?( Yohanes 1:1-3) Apakah karena memiliki misi dan program kerja yang sama? ( Yohones 5:19) Apakah karena sama dalam hakekat sebagai Allah? (Yohanes 5:26) Apakah karena Bapa di dalam Yesus dan Yesus di dalam BApa ? ( Yohanes 17:21)
Bila Mereka adalah Satu dan sejajar mengapa Yesus menyebut "Bapa lebih besar dari pada Aku"? Apakah karena Firman menjadi manusia dan sebagai manusia, Ia memiliki keterbatasan, seperti perlu air, perlu makanan, perlu udara, dan dibatasi emosi sehingga merasa kesepiah, sedih ... dan tubuh fisik yang dibatasi oleh ruang dan masuk dalam waktu manusia? Ataukah Yesus merendahkan Diri-Nya terhadap Bapa ( Filipi 2:5-8; Ibrani 2:8) dalam rangka dapat memperdamaikan manusia dengan Bapa? ( Yoh 17:11) Apakah sifatNya yang tidak menyombongkan diri adalah hakekat dan kepribadian Allah dan kesombongan adalah sesuatu dosa? Apakah Firman itu berintegritas sangat tinggi, sehingga Ia tidak menyombongkan Diri-Nya, sebab Ia Pencipta yang memerintahkan manusia tidak sombong? ( 1 Samuel 2:3; Roma 1:30) Apakah akibat kasihNya pada manusia Ia merendahkan diri dan menempatkan Bapa sebagai sosok yang lebih besar dan berkuasa sesuai karakter dan kepribadian-Nya?
Bukankah Bapa juga menempatkan Yesus sangat mulia, karena Ia ada di sebelah kanan Allah, yang memerintah, menghakimi. ( Kis 5:31; 7:55) Yesus dan Bapa adalah satu sebab Yesus pun memiliki nama-nama Allah. Nama itu diantaranya adalah :
- Alfa dan Omega ( Wahyu 22:13)
- Aku telah ada / I am ( Yohanes 8:58)
- Immanuel , Allah beserta kita. ( Matius 1:23)
- Anak Manusia, Firman yang mau jadi manusia. ( Matius 9:6)
- Tuhan. ( Lukas 1:43)
- Putera Allah , yang menyatakan kemuliaan Allah ( Yohanes 10:36)
- Allah ( 2 Petrus 1:1)
- Yesus berkuasa mengampuni dosa. ( Matius 9:2; Lukas 7:47)
- Yesus memberi kehidupan. ( Yohanes 5:25; 11:25)
- Yesus melakukan penghakiman. ( Yohanes 5:22)
- Yesus menyelamatkan / JuruSelamat. ( Lukas 19:10; Roma 10:9; Titus 3:5)
- Kekal. ( Yohanes 1:1; 8:58; 17:5)
- Maha hadir. ( Matius 28:20)
- Mahatahu ( Yohanes 16:30; 21:7)
- Mahakuasa. ( Yohanes 5:19)
- Tidak berubah. ( Ibrani 1:12 ; 13:8)