Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 31 Agustus 2019

Rasul Tomas

Tomas / Θωμᾶς yang berarti kembar adalah identik dengan Didimus (Δίδυμος- Didumos). Tomas adalah nama Ibrani sedangkan Didimmus adalah nama Yunani. Ketika berada di lingkungan Yahudi nama Tomas lebih dikenal dan digunakan dan saat berada di lingkungan non-Yahudi maka Didimus dipergunakan. Di tempat kelahirannya yaitu sekitar Danau Galilea banyak orang Yunani bermukim dibandingkan wilayah Yudea. Dalam Injil Yohanes nama Didimus diperkenalkan. saudara kembar Tomas tidak diketahui meskipun ada pernyataan dari Apostolical Constitutions yang menyebutkan bahwa saudara kembar Tomas adalah Lidia. Tradisi Siria dan Mesir menyebut namanya Yudas.

Yesus tidak sembarang memilih rasulNya. Yesus memilih Tomas setelah berdoa ( Lukas 6:12 ) Yesus memilih Tomas sesuai yang dikehendakiNya (Markus 3:13b). Yesus memilih Tomas, mengutusnya untuk memberitakan Kabar Baik dan memberinya kuasa dalam pelayanannya ( Markus 3:14; Matius 10:1 ) Tomas salah seorang yang istimewa dimana dia diberi kesempatan untuk menjabat dan melayani sebagai rasul Yesus Kristus.

Tomas setia terhadap Yesus. Ketika Yesus mengajak para murid-Nya kembali Yudea, para murid ingat peristiwa yang hendak merenggut nyawa Guru dimana orang-orang Yahudi di Yudea hendak melempari Yesus dengan batu ( Yohanes 10:31 ) Saat murid muird ingat hal tersebut, Tomas berkata, "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia." Kalau Yesus harus mati, Tomas dan murid-murid yang lain pun harus mati. Kesetiaan Tomas kepada Yesus saat Yesus dikhawatirkan dibunuh memberi inspirasi kepada murid-murid Yesus lainnya. (Yohanes 11:16)

Tomas jujur dan rendah hati maka ketika tidak tidak memahami perkataan Yesus, ia bertanya. Pada saat Yesus berbicara tentang "Rumah Bapa". Yesus akan pergi kepada Bapa untuk menyediakan tempat bagi orang percaya. Yesus mengatakan dengan tegas, "Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." Tomas segera menjawab bahwa dia tidak tahu jalan ke tempat yang dimaksud oleh Yesus. Suatu pernyataan yang menunjukkan kekurangannya, namun tidak malu mengakuinya. Albert Barnes mengatakan ," Dia telah sering mengatakan kepada mereka bahwa DIA harus mati dan bangkit dan naik ke Surga, bahwa mereka tidak bisa memahaminya. Mungkin Tomas lebih fokus ke perkara jasmani yaitu berdirinya Kerajaan Israel secara jasmani sedangkan Yesus berkali-kali mengatakan sebaliknya,

Kisah Tomas yang menarik adalah setelah kebangkitan Yesus Kristus. Setelah bangkit, Yesus menampakkan diriNya kepada murid-muridNya, Tomas tidak bersama teman-temannya saat Yesus menampakkan diri. Para murid menceritakan peristiwa ini kepada Tomas. Dalam Yohanes 20:25 dipakai kata elegon yang berarti tomas mendengar cerita itu berulang-ulang / terus menerus. Respon Tomas tidak percaya dengan kesaksian teman-temannya bahkan dengan tegas menyatakan,"Sekali-kali aku tidak akan percaya." Tomas menuntut bukti dari indra miliknya sendiri dan menolak kesaksian dari para saksi mata meskipun yang bersaksi kesepuluh saudaranya dalam kerasulan

Sikap Tomas yang menolak kesaksian teman-temannya untuk percaya adalah sikap yang:
  • mengabaikan nubuatan Perjanjian Lama tentang kebangkitan Yesus, misal Yesaya 53:11
  • Mengabaikan perkataan Yesus yang mengatakan bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari kematian (Lukas 24:46)
  • Tidak menghargai kesaksian dari teman-temannya sebagai saksi Kristus
  • Tomas ingin diyakinkan dengan caranya sendiri, bukan dengan cara Tuhan
Tomas mengandalkan pengertiannya sendiri dan bersikap realistis tetapi meskipun diyakinkan oleh para murid yang lain. Suatu tantangan bagi kita agar mampu menyingkapi kehidupan dengan benar yaitu meletakan sikap realistis dan beriman pada tempatnya.

Tomas yang menolak kesaksian teman-temannya mendapatkan perlakukan khusus dari Yesus. Pada saat para murid berkumpul termasuk Tomas, Yesus datang dan menampakkan diriNya. Penampakan Yesus kepada Tomas menunjukkan kasihNya dan bagi Tomas adalah suatu teguran atas penolakan terhadap kesaksian dari rekan-rekannya. Yesus mengundang Tomas untuk menaruh jarinya pada tangan Yesus dan mengulurkanlah tangannya dan cucukkan ke dalam lambung-Yesus agar Tomas yang tidak percaya terhadap kesaksian para muridNya yang lain, menjadi percaya."

Alkitab tidak memberitahu apakah Tomas menaruh jarinya ke dalam bekas paku di tangan Yesus dan mencucukkan tangannya ke dalam bekas luka di lambung Yesus atau tidak. Tomas memberikan pernyataan iman, "Ya Tuhanku dan Allahku." Yesus berkata, "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya, Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Tomas berbahagia sebab ia percaya karena melihat dengan indra yang dimilikinya, tetapi kebahagiaannya tidak melebihi orang yang percaya sekalipun tidak melihat.

Setelah pengakuan iman Tomas, para murid termasuk Tomas kembali ke pantai dan menangkap ikan kembali. Yohanes mencatat itu Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain menjadi nelayan dan Yesus kembali menghampiri mereka dan makan ikan goreng bersama dengan diakhiri pesan kepada Petrus untuk mengembalakan kawanan domba. Mereka kemudian menyaksikan Yesus terangkat ke surga dan menantikan janji Bapa yaitu turunnya Roh Kudus. Tomas adalah salah satu orang yang berada di ruang atas sebuah bangunan di Yerusalem dan menerima pencurahan Roh Kudus dan menjadi saksi Tuhan Yesus di Yerusalem, Yudea, Samaria sampai ke ujung bumi. Origen (wafat pada pertengahan abad ke-3) menyatakan bahwa Tomas adalah rasul bagi orang Parthia, tetapi Tomas lebih dikenal sebagai misionaris ke India berdasarkan catatan Acts of Thomas, yang ditulis sekitar tahun 200.

Menurut catatan Bapa-bapa gereja, Tomas yang merupakan salah satu dari 12 rasul Tuhan melakukan penyebaran Injil ke wilayah timur, daerah Persia dan India, di luar perbatasan kekaisaran Romawi. Pada tanggal 27 September 2006, Paus Benedict XVI mengatakan bahwa "tradisi kuno menyebutkan bahwa Tomas mula-mula mengabarkan Injil di Suriah dan Persia (disinggung oleh Origenes, menurut Eusebius dari Kaisarea, Ecclesiastical History 3, 1) kemudian meneruskan ke India barat (menurut Acts of Thomas 1–2 dan 17ff.), dari sana pula ia akhirnya mencapai India selatan."

Tomas diyakini berlayar ke India pada tahun 52 M untuk mengabarkan Injil kepada orang Yahudi diaspora di Kerala. Ia mendarat di pelabuhan kuno Muziris (punah pada tahun 1341 akibat banjir besar yang mengubah garis pantai) dekat Kodungalloor. Kemudian ia ke Palayoor (sekarang dekat Guruvayoor) dan pada tahun 52 itu pula sampai ke bagian selatan yang sekarang menjadi negara bagian Kerala, di mana ia mendirikan Ezharappallikal atau "Tujuh Setengah Gereja". Gereja-gereja tersebut adalah di Kodungallur, Kollam, Niranam (Niranam St.Marys Orthodox Church), Nilackal (Chayal), Kokkamangalam, Kottakkayal (Paravoor), Palayoor (Chattukulangara) dan Thiruvithancode Arappally – gereja yang setengah.

Menurut tradisi, Rasul Tomas mati syahid di St. Thomas Mount di Chennai dan dimakamkan di dalam San Thome Cathedral Basilica. St. Ephraem dari Gereja Ortodoks Suriah menyatakan Tomas dibunuh tahun 72 M ditusuk dengan lembing. Pada tahun 232 sebagian besar relikui Rasul Tomas diserahkan oleh seorang raja India untuk dibawa ke kota Edessa, Mesopotamia. Berkenaan peristiwa itu disusunlah kitab Acts of Thomas dalam bahasa Suriah. Sedikit relikui tetap disimpan dalam gereja di Mylapore, Tamil Nadu, India. Nama raja India itu menurut sumber Suriah adalah "Mazdai", dalam bahasa Yunani, "Misdeos" dan bahasa Latin "Misdeus", yang dihubungkan dengan "Bazdeo" pada uang logam Kushan dari raja Vasudeva I.

Perjalanan Tomas sang rasul sebuah perjalanan kehidupan rasul yang setia dalam menjalankan tugas kerasulannya sampai akhir hayat. Tomas di sejumlah tempat memberitakan Yesus Kristus Tuhan.



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (95) Dogmatika (74) Hermeneutika (75) karakter (41) konseling (80) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (68) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)